Ciri-Ciri Komunikasi Antarpribadi Sifat-Sifat Komunikasi Antapribadi

15 manusia demikian bebasnya dan selalu dapat berubah-ubah. Komunikasi dari mereka yang saling mengenal lebih bermutu karena setiap pihak mengetahui secara baik tentang liku-liku hidup pihak lain, pikiran dan pengetahuannya, perasaan, maupun menanggapi tingkah laku, seseorang yang sudah saling mengenal secara mendalam lebih baik ketimbang yang belum mengenal. Kesimpulannya bahwa jika hendak menciptakan suatu komunikasi antar pribadi yang lebih bermutu maka harus didahului dengan suatu keakraban Liliweri, 1991:30.

2.2.2.1 Ciri-Ciri Komunikasi Antarpribadi

Ciri-ciri komunikasi antarpribadi menurut De Vito dalam Liliweri 1991:13 yaitu: a. Keterbukaan openes, yakni komunikator dan komunikan saling mengungkapkan segala ide atau gagasan bahkan permasalahan secara bebas tidak ditutupi dan terbuka tanpa rasa takut atau malu. b. Empati emphaty, yaitu kemampuan seseorang untuk memproyeksikan dirinya kepada peranan orang lain. c. Dukungan suppotiveness, yakni setiap pendapat, ide, atau gagasan yang disampaikan mendapat dukungan dari pihak-pihak yang berkomunikasi. Dukungan membantu seseorang untuk lebih bersemangat dalam melaksanakan aktivitas serta meraih tujuan yang di dambakan. d. Rasa positif positiveness, adalah setiap pembicaraan yang disampaikan mendapat tanggapan pertama yang positif, rasa positif menghindarkan pihak- pihak yang berkomunikasi untuk tidak curiga atau berprasangka, sehingga menggangu jalinan interaksi. e. Kesamaan equality, yakni suatu komunikasi lebih akrab dan jalinan antar pribadi lebih kuat, apabila memiliki kesamaan tertentu seperti kesamaan pandangan, usia, ideologi, dan sebagainya.

2.2.2.2 Sifat-Sifat Komunikasi Antapribadi

Ada tujuh sifat yang menunjukan bahwa suatu komunikasi antara dua orang merupakan komunikasi antar pribadi dan bukan komunikasi lainnya yang Universitas Sumatera Utara 16 terangkum dari Reardon, Effendy, Porter dan samovar dalam Liliweri 1991:31. Secara ringkas sifat sifat tersebut adalah: a. Komunikasi antarpribadi melibatkan didalamnya perilaku verbal maupun non verbal. b. Komunikasi antarpribadi melibatkan perilaku yang spontan, scripted dan contrived. c. Komunikasi antarpribadi sebagai suatu proses yang berkembang. d. Komunikasi antarpribadi harus menghasilkan umpan balik, mempunyai interaksi dan koherensi. e. Komunikasi antarpribadi biasanya diatur dengan tata aturan yang bersifat intrinsik dan ekstrinsik. f. Komunikasi antarpribadi menunjukkan adanya suatu tindakan. g. Komunikasi antarpribadi merupakan persuasi antar manusia.

2.2.2.4 Konsep Komunikasi Antarpribadi dalam Hubungan keluarga

Dokumen yang terkait

KELUARGA PASANGAN PERKAWINAN USIA MUDA/ REMAJA DALAM PERSPEKTIF PERTUKARAN SOSIAL

0 3 17

Pola komunikasi, pengambilan keputusan, dan kesejahteraan keluarga jarak jauh pada mahasiswa pascasarjana IPB

0 4 214

PERILAKU REMAJA PADA KELUARGA MISKIN (STUDI KASUS KENAKALAN REMAJA DI DESA HELVETIA KECAMATAN SUNGGAL KABUPATEN DELI SERDANG).

0 4 20

PARTISIPASI IBU RUMAH TANGGA DALAM MENDUKUNG PENINGKATAN EKONOMI KELUARGA DI DESA SEI SEMAYANG KECAMATAN SUNGGAL KABUPATEN DELI SERDANG.

0 2 27

PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK MENIKAH DI USIA REMAJA.

1 8 112

Pola Komunikasi Keluarga Dalam Pengambilan Keputusan Perkawinan Usia Remaja (Studi kasus pola komunikasi keluarga dalam pengambilan keputusan perkawinan usia remaja di Desa Sei Semayang, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang)

0 0 19

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 PARADIGMA KAJIAN - Pola Komunikasi Keluarga Dalam Pengambilan Keputusan Perkawinan Usia Remaja (Studi kasus pola komunikasi keluarga dalam pengambilan keputusan perkawinan usia remaja di Desa Sei Semayang, Kecamatan Sunggal, Kabu

0 0 35

BAB I PENDAHULUAN 1.1 KONTEKS MASALAH - Pola Komunikasi Keluarga Dalam Pengambilan Keputusan Perkawinan Usia Remaja (Studi kasus pola komunikasi keluarga dalam pengambilan keputusan perkawinan usia remaja di Desa Sei Semayang, Kecamatan Sunggal, Kabupaten

0 0 9

POLA KOMUNIKASI KELUARGA DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PERKAWINAN USIA REMAJA (Studi kasus pola komunikasi keluarga dalam pengambilan keputusan perkawinan usia remaja di Desa Sei Semayang, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang)

0 1 15

Komunikasi Keluarga dalam Pengambilan Keputusan Perkawinan di Usia Remaja - Repository Universitas Al Azhar Indonesia

0 0 13