PARADIGMA KAJIAN KAJIAN PUSTAKA

10

BAB II KAJIAN PUSTAKA

2.1 PARADIGMA KAJIAN

Paradigma adalah pandangan mendasar mengenai pokok persoalan, tujuan dan sifat dasar bahan kajian. Paradigma penelitian kualitatif dilakukan melalui proses induktif, yaitu berangkat dari konsep khusus ke umum. Konseptualisasi, katagorisasi dan deskripsi yang dikembangkan berdasarkan masalah yang terjadi di lokasi penelitian. Paradigma kulitatif menerangkan pendekatan humanistik untuk memahami realitas sosial para idealis yang memberikan suatu tekanan pada pandangan yang terbuka tenatng kehidupan sosial dan paradigma kulitatif ini memandang kehidupan sosial sebagai kreativitas bersama individu-individu. Oleh karena itu, melalui paradigma kualitatif dapat menghasilkan suatu realitas yang dipandang secara objektif dan dapat diketahui yang melakukan interaksi sosial. Menurut Maxwell, kelebihan paradigma adalah pemahaman makna, dimana makna merujuk pada kognisi, afeksi, intense dan apa saja yang berada dalam perspektif partisipan Ghony dan Almanshur, 2012:73. Penelitian ini menggunakan paradigma positivist sebagai pandangan mendasar dalam kasus penelitian ini. Positivis dibidangi oleh dua pemikir Perancis, Henry Sain Simon 1760-1825 dan muridnya Augus Comte 1798- 1857. Henry merupakan penggagas utama sedangkan Comte adalah penerus dan pengembang gagasan ini dalam Ardianto dan Q-aness, 2007:88. Ardianto dan Q-anees dalam Ardianto dan Q-aness, 2007:87 dalam bukunya mengatakan bahwa paradigma positivisment mendefenisikan komunikasi sebagai suatu proses linier atau proses sebab akibat, yang mencerminkan pengiriman pesan komunikator, encoder untuk mengubah pengetahuan sikap atau perilaku penerima pesan komunikan, decoder yang pasif. Batasan komunikasi pada paradigma ini berlangsung satu arah, yang mengisyaratkan penyampaian pesan searah dari seseorang atau lembaga kepada seseorang lainnya, baik secara langsung maupun tidak langsung. Komunikasi ini menurut Universitas Sumatera Utara 11 Burgoon disebut defenisi berorientasi sumber source oriented defenition. Ini berarti komunikasi terjadi secara sengaja dilakukan oleh seseorang untuk menyampaikan rangsangan dalam membangkitkan respons orang lain. Penggunaan paradigma pada penelitian ini dikarenakan adanya hubungan sebab akibat dari pola komunikasi dalam keluarga dalam pembentukan perilaku para remaja pelaku pernikahan usia remaja. Pola asuh kedua orang tua diartikan sebagai sebab dan respon berupa perilaku anak di maknakan sebagai akibat.

2.2 URAIAN TEORITIS

Dokumen yang terkait

KELUARGA PASANGAN PERKAWINAN USIA MUDA/ REMAJA DALAM PERSPEKTIF PERTUKARAN SOSIAL

0 3 17

Pola komunikasi, pengambilan keputusan, dan kesejahteraan keluarga jarak jauh pada mahasiswa pascasarjana IPB

0 4 214

PERILAKU REMAJA PADA KELUARGA MISKIN (STUDI KASUS KENAKALAN REMAJA DI DESA HELVETIA KECAMATAN SUNGGAL KABUPATEN DELI SERDANG).

0 4 20

PARTISIPASI IBU RUMAH TANGGA DALAM MENDUKUNG PENINGKATAN EKONOMI KELUARGA DI DESA SEI SEMAYANG KECAMATAN SUNGGAL KABUPATEN DELI SERDANG.

0 2 27

PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK MENIKAH DI USIA REMAJA.

1 8 112

Pola Komunikasi Keluarga Dalam Pengambilan Keputusan Perkawinan Usia Remaja (Studi kasus pola komunikasi keluarga dalam pengambilan keputusan perkawinan usia remaja di Desa Sei Semayang, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang)

0 0 19

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 PARADIGMA KAJIAN - Pola Komunikasi Keluarga Dalam Pengambilan Keputusan Perkawinan Usia Remaja (Studi kasus pola komunikasi keluarga dalam pengambilan keputusan perkawinan usia remaja di Desa Sei Semayang, Kecamatan Sunggal, Kabu

0 0 35

BAB I PENDAHULUAN 1.1 KONTEKS MASALAH - Pola Komunikasi Keluarga Dalam Pengambilan Keputusan Perkawinan Usia Remaja (Studi kasus pola komunikasi keluarga dalam pengambilan keputusan perkawinan usia remaja di Desa Sei Semayang, Kecamatan Sunggal, Kabupaten

0 0 9

POLA KOMUNIKASI KELUARGA DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PERKAWINAN USIA REMAJA (Studi kasus pola komunikasi keluarga dalam pengambilan keputusan perkawinan usia remaja di Desa Sei Semayang, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang)

0 1 15

Komunikasi Keluarga dalam Pengambilan Keputusan Perkawinan di Usia Remaja - Repository Universitas Al Azhar Indonesia

0 0 13