Tahapan Pelaksanaan Penelitian HASIL PENELITIAN

55 Jumlah penduduk menurut umur • 00 s.d 04 tahun : 2.745 • 05 s.d 09 tahun : 1.991 • 10 s.d 14 tahun : 3.043 • 15 s.d 24 tahun : 4.261 • 25 s.d 49 tahun : 11.072 • 50 tahun : 4.270 Mata pencaharian penduduk Desa Sei Semayang umumnya adalah buruh harian lepas. Banyak penduduk yang bekerja sebagai buruh pabrik dan tukang becak ataupun buruh bangunan. Sebagian bahkan manarik becak setelah pulang kerja di pabrik. Mereka melakukan itu karena himpitan ekonomi keluarga. Hasil bekerja sebagai buruh tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Pendidikan yang tidak memadai memaksa mereka untuk bekerja keras dengan tenaga. Tidak hanya terdesak dalam himpitan ekonomi, lingkungan sosial di desa ini juga kurang kondusif. Hal ini berdampak pada perkembangan sosial remaja yang menimbulkan maraknya pergaulan bebas, pernikahan dini hingga perceraian. Setiap tahunnya terjadi peningkatan sekitar 50 remaja yang melakukan pernikahan dini yang disebabkan oleh hamil di luar nikah. Kurangnya kontrol dari lingkungan keluarga hingga kontrol masyarakat merupakan pemicu timbulnya kenakalan-kenalakan remaja di Desa Sei Semayang.

4.1.2 Tahapan Pelaksanaan Penelitian

Sebelum melakukan penelitian, pada dasarnya peneliti telah melakukan pra penelitian. Judul yang dipilih oleh peneliti bukan tidak beralasan. Peneliti tinggal di Desa Sei Semayang tepatnya di Dusun IV Gang Mesjid. Peneliti melihat ada beberapa remaja di dusun ini yang sudah mempunyai anak. Dari pengamatan tersebut peneliti bertanya kepada beberapa warga dusun IV mengenai remaja yang sudah mempunyai anak tersebut. Dari hasil wawancara dengan warga, peneliti mendapat keterangan bahwa mereka telah menikah pada usia sekolah. Menikah pada usia sekolah menyebabkan mereka tidak melanjutkan Universitas Sumatera Utara 56 pendidikannya kembali. Hal ini sudah menjadi sorotan peneliti sejak lama, karena pada umumnya yang menikah adalah adik-adik kelas peneliti. Tidak hanya di dusun IV, fenomena ini juga terjadi pada dusun-dusun lainnya. Peneliti berusaha untuk mengamati fenomena ini hingga menjadi sorotan tersendiri oleh peneliti. Pada akhir tahun 2014 peneliti mengajukan judul skripsi yang sesuai dengan fenomena di Desa Sei Semayang. Setelah judul skripsi diterima oleh Departemen Ilmu komunikasi FISIP USU, peneliti mencari data ke petugas kantor desa Sei Semayang. Peneliti bertemu dengan kepala Desa yaitu bapak Asli Sembiring. Setelah menjelaskan maksud dan tujuan peneliti, peneliti diarahkan kepada petugas kantor desa untuk memperoleh data kependudukan dan sejarah Desa Sei Semayang. Untuk melengkapi dan memperinci data, peneliti juga diarahkan kepada petugas KUA Desa Sei Semayang yaitu, bapak Ishak. Di informasikan oleh bapak Ishak selaku petugas KUA bahwa, setiap tahunnya terjadi peningkatan sekitar 50 remaja yang melakukan pernikahan dini. Penyebabnya 98 karena hamil diluar nikah. Keterangan yang diperoleh peneliti dari pemerintahan desa di anggap sudah cukup membantu peneliti dalam melakukan penelitian di Desa Sei Semayang. Selanjutnya Peneliti meminta bantuan kepada teman-teman peneliti untuk diperkenalkan kepada pelaku pernikahan usia remaja. Untuk bertemu dengan para responden peneliti menemukan beberapa kendala, misalnya seperti calon responden tidak lagi tinggal dirumah orang tuanya melainkan ikut dengan suami dan tinggal bersama mertuanya. Akhirnya peneliti menemukan beberapa pelaku pernikahan usia remaja yang sesuai dengan kriteria judul penelitian, yaitu remaja yang telah menikah pada usia 15-19 tahun. 4.1.3 Deskripsi Informan Dalam Keluarga 4.1.3.1 Informan 1 M.I.P

Dokumen yang terkait

KELUARGA PASANGAN PERKAWINAN USIA MUDA/ REMAJA DALAM PERSPEKTIF PERTUKARAN SOSIAL

0 3 17

Pola komunikasi, pengambilan keputusan, dan kesejahteraan keluarga jarak jauh pada mahasiswa pascasarjana IPB

0 4 214

PERILAKU REMAJA PADA KELUARGA MISKIN (STUDI KASUS KENAKALAN REMAJA DI DESA HELVETIA KECAMATAN SUNGGAL KABUPATEN DELI SERDANG).

0 4 20

PARTISIPASI IBU RUMAH TANGGA DALAM MENDUKUNG PENINGKATAN EKONOMI KELUARGA DI DESA SEI SEMAYANG KECAMATAN SUNGGAL KABUPATEN DELI SERDANG.

0 2 27

PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK MENIKAH DI USIA REMAJA.

1 8 112

Pola Komunikasi Keluarga Dalam Pengambilan Keputusan Perkawinan Usia Remaja (Studi kasus pola komunikasi keluarga dalam pengambilan keputusan perkawinan usia remaja di Desa Sei Semayang, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang)

0 0 19

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 PARADIGMA KAJIAN - Pola Komunikasi Keluarga Dalam Pengambilan Keputusan Perkawinan Usia Remaja (Studi kasus pola komunikasi keluarga dalam pengambilan keputusan perkawinan usia remaja di Desa Sei Semayang, Kecamatan Sunggal, Kabu

0 0 35

BAB I PENDAHULUAN 1.1 KONTEKS MASALAH - Pola Komunikasi Keluarga Dalam Pengambilan Keputusan Perkawinan Usia Remaja (Studi kasus pola komunikasi keluarga dalam pengambilan keputusan perkawinan usia remaja di Desa Sei Semayang, Kecamatan Sunggal, Kabupaten

0 0 9

POLA KOMUNIKASI KELUARGA DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PERKAWINAN USIA REMAJA (Studi kasus pola komunikasi keluarga dalam pengambilan keputusan perkawinan usia remaja di Desa Sei Semayang, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang)

0 1 15

Komunikasi Keluarga dalam Pengambilan Keputusan Perkawinan di Usia Remaja - Repository Universitas Al Azhar Indonesia

0 0 13