BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Ruang Lingkup Penelitian
Ruang  lingkup  peneliian  ini  adalah  untuk  melihat  faktor-faktor  yang mempengaruhi  jumlah  kredit  yang  diberikan  pada  bank  umum  di  Sumatera  utara.
Penelitian  ini  mempergunakan  data  sekunder  untuk  mengetahui  pengaruh  produk domestik  regional  bruto,  jumlah  kantor  bank,  tingkat  bunga  deposit,  tingkat  bunga
kredit  dan  tingkat  giro  wajib  minimum  terhadap  jumlah  kredit  sektoral  di  Sumatera Utara.  Data  sekunder  yang  digunakan  tersebut  merupakan  time  series  dan  cross
section per triwulan selama kurun waktu tahun 2001 – 2008, dan objek penelitian ini adalah bank umum di Sumatera Utara.
3.2. Jenis dan Sumber Data Penelitian
Penelitian  ini  menggunakan  data  sekunder  yang  bersumber  dari  Bank Indonesia dan Badan Pusat Statistik serta instansi lainnya yang mendukung penelitian
ini.  Jenis  data  penelitian  terdiri  dari  kredit  sektor  pertanian,  pertambangan  dan penggalian,  industri  pengolahan,  listrik,  gas  dan  air  bersih,  perdagangan,  hotel  dan
restoran,  pengangkutan  dan  komunikasi,  keuangan,  persewaan  dan  jasa  perusahaan dan jasa-jasa, jumlah kantor bank, tingkat bunga deposit, tingkat bunga kredit, tingkat
giro wajib minimum, PDRB sektor pertanian, pertambangan dan penggalian, industri
Universitas Sumatera Utara
pengolahan, listrik, gas dan air bersih, perdagangan, hotel dan restoran, pengangkutan dan komunikasi, keuangan, persewaan dan jasa perusahaan dan jasa-jasa.
3.3. Model Analisis
Model  analisis  yang  digunakan  untuk  menganalisis  faktor-faktor  yang mempengaruhi  jumlah  kredit  sektoral  di  Sumatera  Utara  adalah  model  panel  data,
yaitu: LogCRSU = b
+ b
1
log PDRB + b
2
log KBSU  + b
3
log DRSU + b
4
logLRSU + b
5
logGWM + µ                                       3.1 CRSU = CRSUS1 + CRSUS2 + CRSUS3 + CRSUS4 + CRSUS5 +
CRSUS6 + CRSUS7 + CRSUS8 + CRSUS9 3.2
PDRB = PDRBS1 + PDRBS2 + PDRBS3 + PDRBS4 + PDRBS5 + PDRBS6 + PDRBS7 + PDRBS8 + PDRBS9
3.3 Di mana:
CRSU = Jumlah kredit di Sumatera Utara Juta Rupiah
CRSUS1 = Jumlah kredit sektor pertanian di Sumatera Utara Juta Rupiah
CRSUS2 = Jumlah kredit sektor pertambangan dan penggalian di Sumatera
Utara Juta Rupiah CRSUS3
= Jumlah kredit sektor Industri Pengolahan di Sumatera Utara Juta Rupiah
CRSUS4 = Jumlah kredit sektor Listrik, gas dan air bersih di Sumatera Utara
Juta Rupiah CRSUS5
= Jumlah kredit sektor konstruksi di Sumatera Utara Juta Rupiah
Universitas Sumatera Utara
CRSUS6 = Jumlah kredit sektor perdagangan, hotel  restoran di Sumatera
Utara Juta Rupiah CRSUS7
= Jumlah kredit sektor pengangkutan dan komunikasi di Sumatera Utara Juta Rupiah
CRSUS8 = Jumlah kredit sektor keuangan, persewaan dan jasa
perusahaan di Sumatera Utara Juta Rupiah CRSUS9
= Jumlah kredit sektor jasa-jasa di Sumatera Utara Juta Rupiah PDRB
= Pendapatan Domestik Regional Bruto Sumatera Utara Milyar Rupiah
PDRBS1 = Pendapatan Domestik Regional Bruto Sektor Pertanian
Sumatera Utara Milyar Rupiah PDRBS2
= Pendapatan Domestik Regional Bruto Sektor Pertambangan dan Penggalian Sumatera Utara Milyar Rupiah
PDRBS3 = Pendapatan Domestik Regional Bruto Sektor Industri
Pengolahan Sumatera Utara Milyar Rupiah PDRBS4
= Pendapatan Domestik Regional Bruto Sektor Listrik, Gas dan Air Bersih Sumatera Utara Milyar Rupiah
PDRBS5 = Pendapatan Domestik Regional Bruto Sektor Konstruksi
Sumatera Utara Milyar Rupiah PDRBS6
= Pendapatan Domestik Regional Bruto Sektor Perdagangan, Hotel dan Restoran Sumatera Utara Milyar Rupiah
PDRBS7 = Pendapatan Domestik Regional Bruto Sektor Pengangkutan
Universitas Sumatera Utara
dan Komunikasi Milyar Rupiah PDRBS8
= Pendapatan Domestik Regional Bruto Sektor Keuangan, Persewaan, dan Jasa Perusahaan Sumatera Utara Milyar Rupiah
PDRBS9 = Pendapatan Domestik Regional Bruto Sektor Jasa-Jasa
Sumatera Utara Milyar Rupiah KBSU             = Jumlah kantor bank di Sumatera Utara unit
DRSU = Tingkat bunga deposit bank umum di Sumatera Utara
LRSU = Tingkat bunga kredit bank umum di Sumatera Utara
GWM = Tingkat giro wajib minimum Milyar Rupiah
b =
intersept b
1,
b
2,
b
3,
b
4
,b
5,
,b
6
= koefesien regresi µ
= residualkesalahan pengganggu
3.4. Definisi dan Batasan Operasional