BAB III GAMBARAN UMUM YAYASAN BINA INSAN MANDIRI DEPOK
A. Sejarah Berdirinya Yayasan Bina Insan Mandiri Depok
Berawal dari keprihatinan terhadap nasib anak bangsa yang mengalami kemiskinan dan kebodohan, generasi bangsa tersebut berada dalam
persimpangan jalan. Kondisi ekonomi yang terpuruk menambah deretan permasalahan yang mereka hadapi, kemiskinan, kebodohan yang bermuara
pada kriminalitas dan penyakit sosial lainnya. Wujud dari keprihatinan Yayasan Bina Insan Mandiri yaitu dengan
menyelenggarakan pendidikan Gratis, mulai dari Pendidikan Usia dini PAUD, SD Persamaan, SMP, dan SMU, penyelanggaraan Lab Skill bagi
masyarakat kurang mampu.
40
Pada awalnya bapak Nurrohim dan rekan-rekannya secara suka rela melakukan pembinaan dan memberikan pendidikan informal bagi anak jalanan,
ia merupakan motor penggerak kegiatan tersebut, baginya pendidikan adalah hal yang sangat penting sehingga dia merasa terpanggil untuk membantu anak
jalanan yang tidak sekolah agar memperoleh pendidikan. Nurrohim prihatin dengan kondisi anak-anak bangsa dimana masih banyak anak bangsa yang
tidak dapat bersekolah. Karena kemiskinan, banyak anak yang putus sekolah bahkan tidak pernah sekolah, jangankan memikirkan pendidikan, memikirkan
makan saja sulit. Bagi Nurrohim, bergaul dengan kaum dhuafa terminal merupakan hal
yang biasa dalam hidupnya. Predikat lulusan pesantren yang disandangnya
40
Brosur Penerimaan Siswa Baru Yayasan Bina Insan Mandiri Depok Tahun 20082009
36
tidak membuatnya jauh dari kehidupan jalanan sehingga dia tahu betul bagaimana kehidupan di jalanan. Hal itulah yang mendorongnya untuk
mengajak taman-temannya yang berstatus mahasiswa untuk melakukan pembinaan dan memberikan pendidikan informal bagi anak jalanan.
Kegiatan tersebut dimulai pada tahun 2001 dengan memanfaatkan sebuah masjid di terminal Depok yang kondisinya pada saat itu masih
memprihatinkan. Dan kini, berkat kesungguhan dan keikhlasan, Nurrohim dan rekan-rekannya telah mendirikan Yayasan yang tidak hanya diperuntukkan
bagi anak jalanan saja, tetapi juga untuk anak-anak miskin yang tidak memiliki biaya.
Yayasan Bina Insan Mandiri yang terkenal dengan nama Sekolah MasterMasjid Terminal karena Nurrohim dan rekan-rekannya pada tahun 2004
melakukan kegiatan di masjid. Keadaaan Bina Insan Mandiri di kalangan masyarakat sangat dibutuhkan untuk melakukan kewajiban memberi
pencerahan terhadap anak jalanan yang berasal dari latar belakang yang berbeda.
41
Wujud dari keprihatinan Yayasan Bina Insan Mandiri yaitu dengan menyelenggarakan pendidikan Gratis mulai dari Pendidikan Usia dini PAUD,
SD Persamaan, SMP, dan SMU bagi masyarakat kurang mampu. Program tersebut terlaksana berkat kerjasama dengan USZ Mitra BAZNAS Badan
Amil Zakat Nasional Bina Insan Mandiri, Diknas, CSRCorporate Social Respon cibility
bidang keagamaan, PT. Adikarya dan PT. Bakrie Telkom serta donatur perorangan.
41
Wawancara Pribadi dengan Bapak Nurrohim tanggal 27 Okt 2009
Selain menggarap bidang pendidikan Yabim dan USZ mitra BAZNAS Bina Insan Mandiri juga memberikan pelayanan sosial berupa dakwah sosial,
kesehatan dan pemberdayaan ekonomi sehingga konsep Islam yang kamil dapat terealisasaikan dalam kehidupan sehari-hari
.
42
YABIM dan USZ mitra BAZNAS Bina Insan Mandiri concern dengan pembinaan kaum dhu’afa yang terdiri dari pengamen, pengasong, anak jalanan,
pemulung, serta kaum dhu’afa yang memiliki potensi untuk hidup layak dan akidah yang cukup. Kehadiran Yayasan Bina Insan Mandiri di terminal Depok
sangatlah membantu dalam mencerdaskan anak bangsa dan merealisasikan harapan-harapannya. Paling tidak dengan adanya PKBM dan Yayasan Bina
Insan Mandiri Pusat Kegitan Belajar Masyarakat dan pembelajaran secara Gratis dapat memberikan solusi dari permasalahan masyarakat yang menjadi
beban pemerintah. Sehingga tidak ada alasan bagi masyarakat marginal untuk tidak dapat mengenyam pendidikan, tidak ada lagi seorang anak bunuh diri
karena tunggakan SPP, tidak ada lagi orang tua yang terbebani dengan mahalnya biaya pendidikan, tidak ada lagi si sakit yang menangis bertambah
deritanya lantaran tidak memiliki uang untuk berobat. Tantangan Bina Insan Mandiri ialah mampu membentuk masyarakat
yang mandiri, kreatif dan berakhlak mulia sehingga dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Dukungan moril dan materil yang besar dari masyarakat yang peduli terhadap Bina Insan Mandiri adalah salah satu kekuatan Yayasan Bina Insan
Mandiri, sehingga sampai saat ini pendidikan dan pelatihan dapat dinikmati
42
Brosur Penerimaan Siswa Baru Yayasan Bina Insan Mandiri Depok Tahun 20082009
oleh masyarakat dhu’afa
43
.
B. Visi dan Misi