B. Deskripsi Data
1. Data Hasil Angket
Hasil angket dimasukkan dalam tabulasi yang merupakan proses mengubah data dan instrumen pengumpulan data angket menjadi tabel-tabel angka
prosentase, dapat dilihat pada tabel-tabel berikut:
Tabel 7 Pengembangan Kreativitas Siswa
Kategori F
Prosentase
Ya 10 40
Tidak 15
60
Jumlah 25 100
Dalam meningkatkan mutu pembelajaran dengan baik, peserta didik tidak hanya menuntut ilmu yang telah diberikan dari guru. Oleh
karenanya peserta didik dapat mengembangkan keterampilan atau kreativitas yang dimiliki
Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui sebesar 40 responden menyatakan ya dan sebesar 60 responden menyatakan tidak. Dengan
demikian, sebagian besar guru tidak menggunakan dana BOMM untuk pengembangan kreativitas siswa.
Tabel 8 Mengadakan Kegiatan Ekstrakurikuler
Kategori F
Prosentase
Ya 8 32
Tidak 17
68
Jumlah
25 100
Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui sebesar 32 responden menyatakan ya dan sebesar 68 responden menyatakan tidak. Dengan
demikian, sebagian besar guru tidak menggunakan dana BOMM untuk mengadakan ekstrakurikuler.
Tabel 9 Meningkatkan Wawasan Guru Melalui Pelatihan
Kategori F
Prosentase
Ya 3 12
Tidak 2
88
Jumlah 25 100
Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui sebesar 12 responden menyatakan ya dan sebesar 88 responden menyatakan tidak. Dengan
demikian, sedikit sekali guru menggunakan dana BOMM untuk meningkatkan wawasan guru melalui pelatihan.
Tabel 10 Meningkatkan Wawasan Guru Melalui Study Tour
Kategori F
Prosentase
Ya 3 12
Tidak 22
88
Jumlah 25 100
Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui sebesar 12 responden menyatakan ya dan sebesar 88 responden menyatakan tidak. Dengan
demikian, sedikit sekali guru menggunakan dana BOMM untuk meningkatkan wawasan guru melalui study tour.
Tabel 11 Pendayagunaan Laboratorium
Kategori F
Prosentase
Ya 15 60
Tidak 10
40
Jumlah 25 100
Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui sebesar 60 responden menyatakan ya dan sebesar 40 responden menyatakan tidak. Dengan
demikian, sebagian besar guru menggunakan dana BOMM untuk pendayagunaan laboratorium.
Tabel 12 Peningkatan Sistem Administrasi Sekolah
Kategori F
Prosentase
Ya 14 56
Tidak 11
44
Jumlah
25 100 Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui sebesar 56 responden
menyatakan ya dan sebesar 44 responden menyatakan tidak. Dengan demikian, lebih dari setengah guru menggunakan dana BOMM untuk
peningkatan system administrasi sekolah.
Tabel 13 Pengadaan Sumber Belajar
Kategori F
Prosentase
Ya 16 64
Tidak 9
36
Jumlah 25 100
Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui sebesar 64 responden menyatakan ya dan sebesar 36 responden menyatakan tidak. Dengan
demikian, sebagian besar guru menggunakan dana BOMM untuk pengadaan sumber belajar.
Tabel 14 Pengadaan Peralatan
Kategori F
Prosentase
Ya 18 72
Tidak 7
28
Jumlah 25 100
Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui sebesar 72 responden menyatakan ya dan sebesar 28 responden menyatakan tidak. Dengan
demikian, sebagian besar menggunakan dana BOMM untuk pengadaan peralatan.
Tabel 15 Membentuk Panitia Pengelolaan BOMM
Kategori F
Prosentase
Ya 20 80
Tidak 5
20
Jumlah 25 100
Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui sebesar 80 responden menyatakan ya dan sebesar 60 responden menyatakan tidak. Dengan
demikian, sebagian besar guru menggunakan dana BOMM untuk membentuk panitia pengelolaan BOMM.
Tabel 16 Komite Sekolah Berperan Dalam Pelaksanaan Program BOMM
Kategori F
Prosentase
Ya 14 56
Tidak 11
44
Jumlah
25 100 Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui sebesar 56 responden
menyatakan ya dan sebesar 44 responden menyatakan tidak. Dengan demikian, lebih dari setengah guru menggunakan dana BOMM untuk
komite sekolaha berperan dalam pelaksanaan program BOMM.
Tabel 17 Mengetahui Program-Program BOMM
Kategori F
Prosentase
Ya 19 76
Tidak 6
24
Jumlah 25 100
Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui sebesar 76 responden menyatakan ya dan sebesar 24 responden menyatakan tidak. Dengan
demikian, sebagian besar guru menggunakan dana BOMM untuk mengetahui program-program BOMM.
Tabel 18 Program BOMM Mengutamakan Kualitas
Kategori F
Prosentase
Ya 16 64
Tidak 9
36
Jumlah 25 100
Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui sebesar 64 responden menyatakan ya dan sebesar 36 responden menyatakan tidak. Dengan
demikian, sebagian besar guru menggunakan dana BOMM untuk mengutamakan kualitas program BOMM.
Tabel 19 Program Kerja Sekolah
Kategori F
Prosentase
Ya 15 60
Tidak 10
40
Jumlah 25 100
Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui sebesar 60 responden menyatakan ya dan sebesar 40 responden menyatakan tidak. Dengan
demikian, sebagian besar guru menggunakan dana BOMM untuk program kerja sekolah.
Tabel 20 BOMM Dikelola Oleh Bendahara
Kategori F
Prosentase
Ya 13 52
Tidak 12
48
Jumlah
25 100 Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui sebesar 52 responden
menyatakan ya dan sebesar 48 responden menyatakan tidak. Lebih dari setengah guru menggunakan BOMM dikelola oleh bendahara.
Tabel 21 Bendahara Rutin Mengelola Dana BOMM
Kategori F
Prosentase
Ya 16 64
Tidak 9
36
Jumlah 25 100
Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui sebesar 64 responden menyatakan ya dan sebesar 36 responden menyatakan tidak. Dengan
demikian, sebagian besar guru menggunakan dana BOMM untuk mengelola dana BOMM secara rutin oleh bendahara.
Tabel 22 Pengelolaan Dana BOMM Disalurkan Sesuai Prosedur
Kategori F
Prosentase
Ya 21 84
Tidak 4
16
Jumlah
25 100 Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui sebesar 84 responden
menyatakan ya dan sebesar 16 responden menyatakan tidak. Dengan demikian, sebagian besar guru menggunakan dana BOMM untuk
pengelolaan dana BOMM disalurkan sesuai prosedur.
Tabel 23 Pembukuan Dana BOMM Dilakukan Pada Buku Kas Umum
Sekolah Kategori
F Prosentase
Ya 22 88
Tidak 3
12
Jumlah 25 100
Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui sebesar 88 responden menyatakan ya dan sebesar 12 responden menyatakan tidak. Dengan
demikian, sebagian besar guru menggunakan dana BOMM untuk pembukuan dana BOMM dilakukan pada buku kas umum.
Tabel 24 BOMM Dilaksanakan Berdasarkan Prinsip-Prinsip Pengelolaan
Keuangan Kategori
F Prosentase
Ya 15 60
Tidak 10
40
Jumlah 25 100
Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui sebesar 60 responden menyatakan ya dan sebesar 40 responden menyatakan tidak. Dengan
demikian, sebagian besar guru menggunakan dana BOMM untuk dilaksanakan berdasarkan prinsip-prinsip pengelolaan keuangan.
Tabel 25 Sekolah Menyusun Laporan Pelaksanaan Program Dana BOMM
Kategori F
Prosentase
Ya 9 36
Tidak 16
64
Jumlah 25 100
Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui sebesar 36 responden menyatakan ya dan sebesar 64 responden menyatakan tidak. Dengan
demikian, sebagian besar guru tidak menggunakan dana BOMM untuk menyusun laporan pelaksanaan program dana BOMM.
Tabel 26 Laporan Pelaksanaan Dana BOMM Disusun Per Semester
Kategori F
Prosentase
Ya 17 68
Tidak 8
32
Jumlah 25 100
Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui sebesar 68 responden menyatakan ya dan sebesar 32 responden menyatakan tidak. Dengan
demikian, sebagian besar guru menggunakan dana BOMM untuk laporan pelaksanaan dana BOMM disusun per semester.
Tabel 27 Pelaporan Dana BOMM Mengetahui Persyaratan Yang Diberikan
Oleh Pemerintah Kategori
F Prosentase
Ya 8 32
Tidak 17
68
Jumlah 25 100
Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui sebesar 32 responden menyatakan ya dan sebesar 68 responden menyatakan tidak. Dengan
demikian, sebagian besar guru tidak menggunakan dana BOMM untuk mengetahui persyaratan yang diberikan oleh pemerintah.
Tabel 28 Pelaporan Dana BOMM Bertujuan Untuk Tidak Terjadinya
Kesalah Pahaman Kategori
F Prosentase
Ya 5 20
Tidak 20
80
Jumlah 25 100
Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui sebesar 20 responden menyatakan ya dan sebesar 80 responden menyatakan tidak. Dengan
demikian, sebagian besar guru tidak menggunakan dana BOMM untuk pelaporan dana BOMM bertujuan untuk terjadinya kesalah pahaman.
Tabel 29 Pengadaan Buku-Buku
Kategori F
Prosentase
Ya 19 76
Tidak 6
24
Jumlah 25 100
Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui sebesar 76 responden menyatakan ya dan sebesar 24 responden menyatakan tidak. Dengan
demikian, sebagian besar guru menggunakan dana BOMM untuk pengadaan buku.
Tabel 30 Pengadaan Alat-Alat Tulis
Kategori F
Prosentase
Ya 9 36
Tidak 16
64
Jumlah 25 100
Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui sebesar 36 responden menyatakan ya dan sebesar 64 responden menyatakan tidak. Dengan
demikian, seluruhnya guru menyatakan dana BOMM digunakan untuk pengadaan alat-alat tulis.
Tabel 31 Pengadaan Bahan Pratikum
Kategori F
Prosentase
Ya 21 84
Tidak 4
16
Jumlah
25 100 Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui sebesar 84 responden
menyatakan ya dan sebesar 16 responden menyatakan tidak. Dengan demikian, seluruhnya guru menyatakan penggunaan dana BOMM
untuk pengadaan bahan pratikum.
Tabel 32 Membantu Siswa Dalam Mengatasi Kesulitan Belajar
Kategori F
Prosentase
Ya 17 68
Tidak 8
32
Jumlah 25 100
Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui sebesar 68 responden menyatakan ya dan sebesar 32 responden menyatakan tidak. Dengan
demikian, sebagian besar guru menggunakan dana BOMM untuk membantu siswa dalam mengatasi kesulitan belajar.
Tabel 33 Membuat Beban Sekolah Lebih Ringan
Kategori F
Prosentase
Ya 14 56
Tidak 11
44
Jumlah
25 100 Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui sebesar 56 responden
menyatakan ya dan sebesar 44 responden menyatakan tidak. Dengan demikian, lebih dari setengah guru menggunakan dana BOMM untuk
membuat beban sekolah lebih ringan.
Tabel 34 Membantu Pembiayaan Manajemen Sekolah
Kategori F
Prosentase
Ya 10 40
Tidak 15
60
Jumlah 25 100
Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui sebesar 40 responden menyatakan ya dan sebesar 60 responden menyatakan tidak. Dengan
demikian, sebagian besar guru tidak menggunakan dana BOMM untuk membantu pembiayaan manajemen sekolah.
Tabel 35 Meningkatkan Inovasi Metode Pembelajaran
Kategori F
Prosentase
Ya 19 76
Tidak 6
24
Jumlah
25 100 Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui sebesar 76 responden
menyatakan ya dan sebesar 24 responden menyatakan tidak. Dengan demikian, sebagian besar guru menggunakan dana BOMM untuk
meningkatkan inovasi metode pembelajaran.
Tabel 36 Penyediaan Media Pembelajaran
Kategori F
Prosentase
Ya 22 88
Tidak 3
12
Jumlah 25 100
Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui sebesar 88 responden menyatakan ya dan sebesar 12 responden menyatakan tidak. Dengan
demikian, seluruhnya guru menyatakan bahwa penggunaan dana BOMM untuk penyediaan media pembealajaran.
2. Data Hasil Wawancara