Pelaksanaan BOMM BANTUAN OPERASIONAL MANAJEMEN MUTU BOMM

dengan komite sekolah secara jujur, terbuka dan bertanggung jawab sesuai dengan prinsip-prinsip manajemen berbasis sekolah. 30

e. Pelaksanaan BOMM

Agar pelaksanaan program BOMM berhasil baik dan dapat dipertanggung jawabkan, sekolah perlu mentaati hal-hal sebagai berikut: 1 Pengelolaan Program a Untuk mengelola program bantuan operasional manajemen mutu, kepala sekolah secara musyawarah membentuk panitia pelaksana yang terdiri dari: 1 Kepala sekolah sebagai penanggung jawab program; 2 Wakil kepala sekolahguru yang relevan sebagai ketua panitia pelaksana; 3 Guru-guru sebagai penanggungjawab pada setiap kegiatan; 4 Bendahara rutin sekolah atau bendahara yang ditunjuk khusus oleh kepala sekolah sebagai pengelola keuangan BOMM; b Komite sekolah berperan dalam memberikan pertimbangan, pendukung baik yang berwujud finansial, pemikiran maupun tenaga; pengontrol kualitas pelaksanaan program; dan sekaligus sebagai mediator antara pemerintah dengan masyarakat; c Program kerja yang sudah direview dan disetujui oleh pemberi bantuan menjadi acuan dalam pelaksanaan program bantuan; d Utamakan kualitasmutu pelaksanaan programkegiatan; e Mematuhi ketentuan dan peraturan yang berlaku berkenaan dengan pelaksanaan program bantuan; Dalam hal melakukan pengadaan peralatan, sekolah harus mengikuti ketentuan yang berlaku: 1 Menyusun rencana pengadaan; 2 Melakukan survei harga; 3 Menyusun harga perkiraan sendiri HPS; 4 Meminta penawaran harga dari penyedia barang; 5 Membuat surat perintah kerja; 30 Pedoman Pelaksanaan BG SMA 2008, Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jendral Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas 2009, h. 54-55, http:dikmenum.go.idblock-grant-2008. 6 Membuat Berita Acara Penerimaan Barang. 31 2 Pengelolaan Dana Bantuan Dana BOMM dikelola oleh bendahara rutin sekolah atau bendahara yang ditunjuk khusus oleh kepala sekolah untuk mengelola dana block grant dengan ketentuan-ketentuan sebagai berikut: a Pembukuan dilakukan pada buku kas umum sekolah, sedangkan rincian secara detail dibukukan tersendiri pada buku kas pembantu; b Pembukuan dana bantuan itu berisi semua transaksi keuangan menurut urutan tanggal transaksi dan disertai bukti pembayaran pengeluaran kuitansi yang ditandatangani oleh kepala sekolah dan bendaharawan; c Pembukuan ditutup pada setiap akhir bulan dan ditandatangani oleh kepala sekolah dan bendahara sekolahbendahara yang ditunjuk; d Menyimpan dokumen pengeluaran secara tertib, rapi dan lengkap ; e Pengelolaan dana bomm berdasarkan prinsip-prinsip pengelolaan keuangan negara. 3 Pelaporan Sekolah penerima dana BOMM wajib menyusun laporan pelaksanaan program dan pengelolaan keuangan yang disampaikan kepada pemberi bantuan per semester dengan tembusan kepada kepala dinas pendidikan kabupatenkota setempat. 32 Tujuan dari pelaporan BOMM untuk mengetahui persyaratan yang telah diberikan oleh pemerintah serta tidak terjadi kesalah pahaman untuk penyaluran yang dibutuhkan sekolah. Laporan pelaksanaan program BOMM yang disusun harus dapat memberikan data dan informasi lengkap, jelas dan akurat tentang keseluruhan proses yang telah dilakukan. a Laporan dari sekolah terdiri atas 1 Laporan Awal Laporan awal harus menjelaskan tentang: a Perencanaan kegiatan dan Jadwal Kegiatan b Susunan Tim Pelaksana c RAB seluru kegiatan 31 Pedoman Pelaksanaan BG SMA 2008….., h. 55-56. 32 Pedoman Pelaksanaan BG SMA 2008….., h. 56. d Rencana Penyerapan dana Bantuan e Daftar nama siswa penerima 2 Laporan Perkembangan Laporan perkembangan harus menjelaskan tentang: a Realisasi kegiatan target yang direncanakan b Realisasi pengeluaran dana atas target yang direncanakan c Gambaran mengenai kontribusi masyarakat d Masalah yang dihadapi dan upaya penyelesaian 3 Laporan Akhir Laporan akhir pelaksanaan harus menjelaskan tentang: a Realisasi seluruh kegiatan b Realisasi pengeluaran dana c Kontribusi masyarakat bila ada d Masalah yang dihadapi dan upaya menanggulanginya. b Laporan Provinsi Laporan pendidikan provinsi menyusun resume laporan pelaksanaan kegiatan BOMM seluruh SMK dalam bentuk laporan akhir, memuat data kuantitatif dan kualitatif hasil pelaksanaan program. Laporan akhir disampaikan kepada Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan. 33

2. MUTU PEMBELAJARAN