competitor dan faktor-faktor pengendali change driver yaitu teknologi, ekonomi, pasar dan faktor sosial 2 formulasi strategi, yang terdiri dari tiga aspek
utama yaitu strategi, taktik dan nilai value serta 3 implementasi, yaitu pertanyaaan yang menyangkut aspek what, why, dan how pada saat menerapkan
strategi, taktik, dan nilai. Meliputi bagaimana posisi pasar, manuver pesaing, perilaku konsumen, analisa pasar agar bisa merespon pasar dengan lebih baik.
2.1.4. Analisis Lingkungan Perusahaan
Perusahaan mempengaruhi dan dipengaruhi lingkungannya. Lingkungan perusahaan adalah keseluruhan faktor- faktor eksternal yang mempengaruhi
perusahaan baik organisasi maupun kegiatannya Swastha dan Sukotjo, 2000. Secara luas arti lingkungan mencakup semua faktor eksternal yang mempengaruhi
individu, perusahaan, dan masyarakat. Menurut Kotler 1997 perusahaan yang sukses adalah perusahaan yang
dapat mengenali dan berinteraksi secara menguntungkan terhadap kebutuhan- kebutuhan dan kecenderungan-kecenderungan yang belum terpenuhi dalam
lingkungannya. Lingkungan pemasaran suatu perusahaan adalah lingkungan perusahaan yang terdiri dari para pelaku dan kekuatan-kekuatan yang berasal dari
luar fungsi manajemen pemasaran yang mempengaruhi kemampuan manajemen pemasaran untuk mengembangkan dan mempertahankan transaksi dengan para
pelanggan sasarannya. David 2002 menjelaskan bahwa tahap awal dalam proses formulasi
strategi adalah menganalisis dan mendiagnosis secara menyeluruh faktor- faktor lingkungan yang berpengaruh bagi perusahaan baik lingkungan internal maupun
lingkungan eksternal. Lingkungan bisnis dapat dibagi menjadi dua, yaitu
lingkungan eksternal yang terdiri dari variabel- variabel ancaman dan peluang yang berada di luar kontrol manajemen perusahaan, dan lingkungan internal yang
terdiri dari variabel- variabel yang merupakan kekuatan dan kelemahan perusahaan dan berada dalam kontrol manajemen perusahaan.
Analisis Lingkungan Eksternal
Menurut Pearce dan Robinson 1997, faktor eksternal perusahaan terbagi menjadi tiga yaitu : lingkungan jauh, lingkungan industri, dan lingkungan
operasional. Ketiga faktor tersebut merupakan landasan peluang dan ancaman yang dihadapi perusahaan dalam lingkungan bersaingnya. Pada umumnya suatu
unit bisnis harus memantau kekuatan lingkungan makro demografi, ekonomi, teknologi, politik-hukum, dan sosial budaya dan pelaku lingkungan mikro utama
pelanggan, pesaing, saluran distribusi, pemasok yang mempengaruhi kemampuannya memperoleh laba Kotler, 2005.
Lingkungan Jauh
Lingkungan jauh merupakan lingkungan yang tidak berhubungan dengan situasi operasional suatu perusahaan tertentu, artinya pengaruh suatu perusahaan
jarang sekali sangat berarti bagi lingkungan tersebut. Lingkungan jauh perusahaan terdiri dari faktor- faktor yang pada dasarnya di luar dan terlepas dari perusahaan.
Faktor-faktor utama yang biasa diperhatikan adalah faktor Politik, Ekonomi, Sosial, dan Teknologi atau yang sering disingkat dengan PEST. Lingkungan jauh
ini memberikan kesempatan besar bagi perusahaan untuk maju, sekaligus dapat menjadi hambatan dan ancaman untuk maju.
Lingkungan Industri
Lingkungan industri adalah tingkatan dari lingkungan eksternal yang menghasilkan komponen-komponen yang secara normal memiliki implikasi yang
relatif lebih spesifik dan langsung terhadap operasional perusahaan. Menurut Porter dalam bukunya Competitive Advantage 1993, jika formulasi strategi
bersaing bertujuan menghubungkan perusahaan dengan lingkungannya, maka tanpa bermaksud menafikkan lingkungan umum seharusnya analisis industri yang
dimaksud disini adalah analisis lingkungan dimana perusahaan tersebut bersaing. Jika disederhanakan, keadaan pesaing dalam suatu industri tergantung
pada lima kekuatan persaingan pokok Porter, 1993 yaitu : 1 tingkat persaingan dalam industri, 2 ancaman pendatang baru, 3 ancaman produk-produk
substitusi, 4 kekuatan tawar menawar pemasok, dan 5 kekuatan tawar menawar pembeli. Gabungan dari kelima kekuatan inilah yang sebenarnya
menentukan potensi laba akhir dalam suatu industri, dimana potensi laba dalam bentuk hasil laba atas modal yang telah diinvestasikan dalam jangka panjang.
Gambar 1. Kekuatan-Kekuatan Yang Mempengaruhi Persaingan Industri
Sumber : Michael E. Porter, 1993
PENDATANG BARU
PERSAINGAN INDUSTRI PERSAINGAN DIANTARA
PERUSAHAAN YANG SUDAH ADA PEMASOK
PRODUK SUBSTITUSI PEMBELI
Ancaman pendatang baru Daya tawar menawar
pembeli Daya tawar menawar
pemasok
Ancaman produk substitusi
Lingkungan Operasional
Terdiri dari faktor- faktor dalam situasi persaingan yang mempengaruhi keberhasilan suatu perusahaan dalam mendapatkan sumberdaya yang dibutuhkan
atau dalam memasarkan produk atau jasa secara menguntungkan. Beberapa faktor yang terpenting adalah posisi bersaing perusahaan, komposisi pelanggan,
reputasinya dimata pemasok dan kreditor, serta kemampuannya menarik karyawan yang berkemampuan.
Analisis Lingkungan Internal
Menurut Kotler 1997, pengidentifikasian faktor internal dapat memberikan gambaran kondisi suatu perusahaan. Setidaknya ada dua bagian pada
faktor internal perusahaan yang dapat menentukan posisi persaingan perusahaan yaitu kekuatan dan kelemahan. Analisis faktor internal berfungsi memberikan
gambaran mengenai kekuatan dan kelemahan, kemudian bagaimana perusahaan dapat menghindari ancaman yang berasal dari eksternal perusahaan dengan
kekuatan yang dimiliki perusahaan, serta kelemahan yang dimiliki perusahaan dapat diminimalkan dengan melihat peluang yang terdapat pada faktor eksternal
perusahaan. Secara tradisional, aspek-aspek lingkungan internal perusahaan yang hendaknya diamati salah satunya dapat dilihat dari pendekatan fungsional.
Pendekatan fungsional terdiri atas pemasaran, keuangan, produksi dan operasi, sumberdaya manusia SDM, dan Sistem Informasi Manajemen.
2.1.5. Matriks Evaluasi Faktor Internal IFE