52 hasil yang didapatkan dari penelitian ini juga valid. Validitas sebuah alat tes dapat
diketahui dari hasil pemikiran dan pengalaman Arikunto 2012: 65. Langkah pertama yang dilakukan dalam uji validitas, yaitu uji validitas
logis yang akan memberitahu hasil pemikiran yang dilakukan apakah sesuai dengan kaidah penyusunan alat tes atau tidak. Langkah selanjutnya, yaitu
melakukan uji validitas secara empiris untuk mengetahui hasil pengujian instrumen berdasarkan pengalaman di lapangan.
3.8.2.1. Validitas Logis
Arikunto 2012: 80 menjelaskan bahwa validitas logis pada sebuah instrumen evaluasi menunjuk pada kondisi bagi instrumen yang memenuhi
persyaratan valid berdasarkan penalaran. Pengujian validitas logis dilakukan dengan cara menilai kesesuaian antara butir-butir soal dengan kriteria dan kisi-kisi
soal yang telah dibuat sebelumnya berdasarkan silabus pembelajaran oleh penilai ahli. Penilai ahli yang dilibatkan dalam pengujian validitas instrumen penelitian
yang dibuat yaitu dosen pembimbing skripsi, Drs. Akhmad Junaedi, M.Pd. dan guru kelas III SD Negeri Kepandean 3 Kabupaten Tegal, yaitu Teti Yuliana S.Pd.
instrumen penelitian yang dibuat telah memenuhi persyaratan kevalidan secara logis. Hal ini dapat dibuktikan dari hasil pengujian validitas logis oleh penilai ahli
yang dapat dilihat pada lampiran 10.
3.8.2.2. Validitas Empiris
Arikunto 2012: 81 berpendapat “sebuah instrumen memiliki validitas
empiris apabila sudah diuji dari pengalaman”. Dengan demikian, syarat instrumen dikatakan memenuhi validitas empiris apabila sudah dibuktikan melalui
53 pengalaman, yaitu melalui sebuah uji coba. Instrumen diujicobakan kepada
responden yang bukan responden sebenarnya. Dalam penelitian ini, instrumen diujicobakan terhadap siswa kelas III SD Negeri Debong Lor. Sebelum
melakukan uji coba soal, penulis melakukan pembelajaran materi Sejarah Uang. Setelah instrumen diujicobakan, untuk menguji kevalidan sebuah
instrumen dengan cara mengorelasikan antarskor item instrumen menggunakan rumus pearson product moment dalam Riduwan 2011: 98 sebagai berikut:
∑ ∑ ∑ √ ∑
∑ ∑
∑ Keterangan:
r
hitung
: koefisien korelasi ∑
Xi
: jumlah skor item ∑
Yi
: jumlah skor total seluruh item N
: jumlah responden Untuk mempermudah pengujian validitas empiris, penulis menggunakan
program SPSS versi 20 pada menu analyze – correlate – bivarate. Setelah
didapatkan nilai r
hitung
, selanjutnya nilai r
hitung
dibandingkan dengan r
tabel
pada nilai signifikansi 0,05 dengan uji 2 sisi. Jika r
hitung
r
tabel
, maka instrumen atau item- item soal dinyatakan valid. Sebaliknya, jika r
hitung
r
tabel
, maka instrumen atau item-item soal yang diujicobakan dinyatakan tidak valid Priyatno 2012: 115
Instrumen yang valid bisa langsung diujikan, sedangkan instrumen yang dinyatakan tidak valid, bisa dilakukan perbaikan ataupun penggantian item soal
dan diujicobakan kembali. Rekapitulasi data hasil penghitungan dengan SPSS versi 20 dapat dilihat pada Tabel 3.3 berikut.
54 Tabel 3.3 Rekapitulasi hasil Uji Validitas Soal Tes Uji Coba dengan harga
r
tabel
= 0,355; Taraf Signifikansi 0,05; dan n = 31
No Item
Pearson Correlation
Keterangan Validitas
No Item
Pearson Correlation
Keterangan Validitas
1 0.204
Tidak Valid 21
0.485 Valid
2 0.529
Valid 22
0.406 Valid
3 0.575
Valid 23
0.008 Tidak Valid
4 0.694
Valid 24
0.561 Valid
5 0.513
Valid 25
0.741 Valid
6 0.473
Valid 26
0.405 Valid
7 0.628
Valid 27
0.671 Valid
8 0.520
Valid 28
0.518 Valid
9 0.729
Valid 29
0.292 Tidak Valid
10 0.117
Tidak Valid 30
0.687 Valid
11 0.721
Valid 31
0.403 Valid
12 0.652
Valid 32
0.503 Valid
13 0.421
Valid 33
0.474 Valid
14 0.584
Valid 34
0.633 Valid
15 0.485
Valid 35
0.503 Valid
16 0.705
Valid 36
0.261 Tidak Valid
17 0.003
Tidak Valid 37
0.368 Valid
18 -0.091
Tidak Valid 38
0.628 Valid
19 0.444
Valid 39
0.578 Valid
20 0.569
Valid 40
0.335 Tidak Valid
Setelah dilakukan penghitungan validitas soal, dari 40 butir soal yang diujikan, diperoleh 32 butir soal valid dan 8 butir soal tidak valid. Semua butir
soal yang valid, sudah mewakili seluruh indikator soal. Selanjutnya butir soal yang valid dilanjutkan pada pengujian reliabilitas. Sedangkan butir soal yang tidak
valid tidak diikutkan dalam pengujian reliabilitas instrumen. Hasil pengujian validitas selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 11.
55
3.8.3 Uji Reliabilitas Instrumen