Faktor Internal Faktor Eksternal

15

2.1.2.1 Faktor Internal

Faktor internal merupakan faktor yang berasal dari dalam diri siswa sendiri. Faktor internal yang memengaruhi belajar terbagi menjadi dua aspek, yakni: aspek fisiologis dan psikologis. Aspek fisiologis berkaitan erat dengan jasmaniah atau fisik siswa. Aspek fisiologis meliputi kondisi umum dan tomus tegangan otot yang menandai tingkat kebugaran organ tubuh dan sendi-sendinya yang dapat memengaruhi semangat dan intensitas aktivitas belajar siswa. Kondisi lain yang termasuk dalam fisik, yaitu kondisi indera pendengaran dan penglihatan siswa. Kesehatan jasmani siswa tentunya sangat berpengaruh dalam proses belajar siswa. Siswa dalam kondisi sehat jasmani saja tidak selalu mudah memahami materi pembelajaran, apalagi ketika sakit. Selanjutnya aspek yang memengaruhi belajar siswa yaitu psikologis. Aspek psikologis berkaitan dengan jiwa kejiwaan atau kerohanian siswa. Faktor psikologis yang dipandang paling berpengaruh dalam proses belajar siswa yaitu: tingkat kecerdasan, sikap, bakat, minat, dan motivasi siswa. Tingkat kecerdasan siswa merupakan kemampuan yang dimiliki oleh seorang individu untuk menyesuaikan diri dengan cara yang tepat. Sikap merupakan gejala kondisi afektif berupa kecenderungan merespon dengan cara yang relatif tetap. Bakat merupakan kemampuan potensial yang dimiliki seorang individu untuk mencapai keberhasilan di masa mendatang. Minat diartikan sebagai kecenderungan atau keinginan yang besar terhadap sesuatu. Motivasi merupakan penghasil daya untuk bertingkah laku secara terarah. Motivasi dibedakan menjadi dua, yaitu motivasi intrinsik dan ekstrinsik. 16

2.1.2.2 Faktor Eksternal

Faktor eksternal merupakan faktor yang berasal dari luar individu atau orang lain. Faktor eksternal yang memengaruhi belajar terbagi menjadi dua macam, yaitu: faktor lingkungan sosial dan nonsosial. Faktor lingkungan sosial yaitu faktor yang secara langsung berhubungan dan melakukan interaksi dengan siswa. Faktor lingkungan sosial yang memengaruhi belajar siswa berasal dari lingkungan sekolah dan masyarakat. Lingkungan sosial di sekolah yaitu: guru, tenaga pendidik, dan teman di sekolah. Lingkungan sosial di masyarakat meliputi: keluarga, tetangga, dan teman bermain di masyarakat. Selanjutnya yaitu lingkungan nonsosial. Lingkungan nonsosial berupa objek benda ataupun tempat siswa melakukan aktivitas dan kegiatan belajar. Beberapa hal yang termasuk dalam lingkungan nonsosial yang memengaruhi belajar siswa yaitu: gedung sekolah dan letaknya, rumah tempat tinggal siswa dan letaknya, alat-alat yang digunakan untuk belajar, keadaan cuaca, serta waktu yang digunakan siswa untuk belajar.

2.1.2.3 Faktor Pendekatan Belajar