46 pelaksanaan pembelajaran. Nilai tes awal diperoleh dari pelaksanaan tes awal
yang dilakukan sebelum pembelajaran di kedua kelas. Nilai ini juga digunakan sebagai pembanding dalam pengujian hipotesis kedua secara empiris.
3.6.3. Data Nilai Hasil Belajar Materi Sejarah Uang
Data nilai hasil belajar siswa pada materi Sejarah Uang digunakan dalam pengujian hipotesis. Nilai hasil belajar siswa di kelas eksperimen dan kontrol,
nantinya akan dibandingkan untuk mengrtahui apakah model pembelajaran Probing-Prompting yang diterapkan di kelas eksperimen lebih efektif daripada
model pembelajaran konvensional yang diterapkan di kelas kontrol pada pembelajaran Sejarah Uang.
3.7 Teknik Pengumpulan Data
Menurut Riduwan 2011: 69, teknik pengumpulan data adalah cara yang digunakan oleh penulis untuk mengumpulkan data-data yang diperlukan dalam
penelitian. Teknik pengumpulan data yang sering digunakan, yaitu wawancara, angket, pengamatan, tes, dan dokumentasi. Sugiyono 2011: 308 berpendapat
bahwa teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam penelitian. Hal ini karena tujuan utama dalam suatu penelitian yaitu mendapatkan
data. Teknik pengumpulan data yang digunakan, disesuaikan dengan data-data yang dibutuhkan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini
yaitu: wawancara, dokumentasi, observasi, tes, dan angket.
3.7.1. Wawancara
Menurut Sugiyono 2011: 188, wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang akan
47 diteliti dan mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam. Teknik
wawancara yang digunakan adalah wawancara tidak terstruktur. Wawancara tidak terstruktur adalah wawancara yang bebas, yaitu penulis tidak menggunakan
pedoman wawancara yang disusun secara sistematis dan lengkap untuk mendapatkan data yang dibutuhkan.
Pedoman wawancara yang digunakan dalam wawancara tidak terstruktur berupa garis besar permasalahan yang akan ditanyakan Sugiyono 2011: 191.
Wawancara dilakukan untuk mendapatkan permasalahan yang ada dalam kelas yang dijadikan sebagai fokus penelitian. Wawancara telah dilakukan pada Selasa,
13 Januari 2015 dengan guru kelas III SD Negeri Kepandean 3.
3.7.2. Dokumentasi
Dokumentasi merupakan data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti,notulen rapat, legger,
agenda, dan sebagainya Arikunto, 2013: 274. Bentuk dari dokumen bisa berupa tulisan, gambar atau karya-karya monumental dari seseorang Sugiyono 2011:
326. Teknik dokumentasi dalam penelitian ini, digunakan untuk memeroleh data secara langsung dari objek penelitian. dokumentasi dalam penelitian ini digunakan
untuk memeroleh daftar nama siswa kelas III SD Negeri Kepandean 3 dan silabus mata pelajaran IPS kelas III pada semester genap. Selain itu, dokumentasi juga
digunakan untuk mengambil gambar dan merekam video pelaksanaan pembelajaran.
3.7.3. Observasi
Menurut Riduwan 2011: 76, observasi merupakan kegiatan pengamatan secara langsung pada objek penelitian yang ditujukan untuk melihat dari dekat
48 kegiatan yang dilakukan. Observasi dapat dilakukan ketika jumlah responden
yang diamati tidak terlalu banyak. Menurut Sugiyono 2014: 145, berdasarkan proses pelaksanaannya observasi dibedakan menjadi dua, yaitu teknik observasi
partisipan dan nonpartisipan. Teknik observasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu observasi
nonpartisipan. Hal ini dipilih karena penulis tidak terlibat secara langsung dengan aktivitas orang-orang yang sedang diamati, penulis hanya sebagai pengamat.
Observasi dilakukan untuk mengamati pelaksanaan pembelajaran di kelas eksperimen dan kontrol. Observasi dilakukan untuk mengetahui, apakah proses
pembelajaran sesuai dengan langkah-langkah pelaksanaan masing-masing model atau tidak. Observasi dilakukan oleh guru pada masing-masing kelas yang
digunakan untuk penelitian menggunakan lembar pengamatan model yang telah dibuat sebelumnya.
3.7.4. Tes