Deskripsi Variabel Keadilan Prosedural Deskripsi Variabel Budaya Etis Manajemen

Kabupaten Batang tentang pengakuan perusahaan atas keberhasilan dalam melaksanakan pekerjaan. Tabel 4.9 Distribusi Kategori Penilaian Responden untuk Variabel Kesesuaian Kompensasi No Interval Kategori Jumlah Responden Persentase 1 6 – 10,99 Sangat Tidak Sesuai 1 0,7 2 11 – 15,99 Tidak Sesuai 11 7,2 3 16 – 20,99 Cukup Sesuai 28 18,4 4 21 – 25,99 Sesuai 74 25,4 5 26 – 30,99 Sangat Sesuai 39 48,3 Sumber: Pengolahan data, 2013 Demikian pula dengan hasil pengolahan pada tabel 4.9 yang menunjukkan sebagian besar responden menjawab pada kategori sesuai yaitu sebanyak 74 orang. Hal tersebut berarti menurut persepsi para pegawai, yang berarti kompensasi yang diterima telah sesuai dengan kriteria yang diinginkan.

4.1.2.5 Deskripsi Variabel Keadilan Prosedural

Tabel 4.10 Statistik Deskripsi Variabel Keadilan Prosedural N Minimum Maximum Sum Mode Mean Std. Deviation KP1 153 2 5 595 4 3.88889 0.87776 KP2 153 2 5 526 3 3.43791 0.86473 KP3 153 2 5 558 4 3.64706 0.87713 KP4 153 2 5 597 4 3.90196 0.79277 KP5 153 2 5 590 4 3.85621 0.88421 KP6 153 2 5 594 4 3.88235 0.77749 KP7 153 2 5 603 4 3.94118 0.86781 KP 153 14 31 4063 31 26.5556 4.88134 Sumber: Pengolahan data, 2013 KP = Keadilan Prosedural Hasil pengolahan data pada tabel 4.10 diatas menunjukkan bahwa standar deviasi sebesar 4,89 lebih kecil dari mean. Artinya, nilai sampel dominan berkumpul di sekitar rata-rata hitungnya sebesar sebesar 26,56. Dari hasil tersebut kemudian disesuaikan dengan tabel 3.8, sehingga dapat dikatakan keadilan prosedural dalam kategori adil. Dapat diketahui pula indikator variabel keadilan prosedural yang memiliki nilai rata-rata terendah adalah KP2 sebesar 3,43 maka dapat dikatakan bahwa masih rendahnya persepsi pegawai di dinas se-Kabupaten Batang tentang penetapan prosedur kompensasi yang melibatkan karyawan. Tabel 4.11 Distribusi Kategori Penilaian Responden untuk Variabel Keadilan Prosedural No Interval Kategori Jumlah Responden Persentase 1 7 – 12,99 Sangat Tidak Adil 2 13 – 18,99 Tidak Adil 15 9,9 3 19 – 24,99 Cukup Adil 23 15 4 25 – 30,99 Adil 74 48,3 5 31 – 36,99 Sangat Adil 41 26,8 Sumber: Pengolahan data, 2013 Demikian pula dengan hasil pengolahan pada tabel 4.11 yang menunjukkan sebagian besar responden menjawab pada kategori adil yaitu sebanyak 74 orang. Hal tersebut berarti menurut persepsi para pegawai, prosedur pemberian kompensasi yang dijalankan oleh instansi telah dijalankan secara adil dan merata.

4.1.2.6 Deskripsi Variabel Budaya Etis Manajemen

Tabel 4.12 Statistik Deskripsi Variabel Budaya Etis Manajemen N Minimum Maximum Sum Mode Mean Std. Deviation BEM1 153 2 5 588 4 3.84314 0.66012 BEM2 153 1 4 320 2 2.0915 0.70112 BEM3 153 2 5 595 4 3.88889 0.87776 BEM4 153 2 4 472 3 3.08497 0.61716 BEM5 153 1 5 470 4 3.0719 1.19816 BEM 153 11 19 2445 15 15.9804 2.25794 Sumber: Pengolahan data, 2013 BEM = Budaya Etis Manajemen Hasil pengolahan data pada tabel 4.12 diatas menunjukkan bahwa standar deviasi sebesar 2,26 lebih kecil dari mean. Artinya, nilai sampel dominan berkumpul di sekitar rata-rata hitungnya sebesar sebesar 15,99. Dari hasil tersebut kemudian disesuaikan dengan tabel 3.9, sehingga dapat dikatakan budaya etis manajemen dalam kategori cukup etis. Dapat diketahui pula indikator variabel keadilan prosedural yang memiliki nilai rata-rata terendah adalah BEM2 sebesar 2,10 maka dapat dikatakan bahwa masih rendahnya persepsi pegawai di dinas se- Kabupaten Batang tentang komunikasi harapan-harapan etis manajemen. Tabel 4.13 Distribusi Kategori Penilaian Responden untuk Variabel Budaya Etis Manajemen No Interval Kategori Jumlah Responden Persentase 1 3 – 7,99 Sangat Tidak Etis 2 8 – 12,99 Tidak Etis 12 7,9 3 13 – 17,99 Cukup Etis 95 62 4 18 – 22,99 Etis 46 30,1 5 23 – 27,99 Sangat Etis Sumber: Pengolahan data, 2013 Demikian pula dengan hasil pengolahan pada tabel 4.13 yang menunjukkan sebagian besar responden menjawab pada kategori cukup etis yaitu sebanyak 95 orang. Hal tersebut berarti menurut persepsi para pegawai, manajemen di masing-masing dinas se-Kabupaten Batang cukup etis dalam bertindak.

4.1.2.7 Deskripsi Variabel Komitmen Organisasi