Perencanaan Pelaksanaan Tindakan Observasi

3.1.1 Perencanaan

Perencanaan merupakan tahap awal dalam penelitian tindakan kelas. Tahapan ini berupa penyusunan rancangan tindakan yang menjelaskan tentang apa, mengapa, kapan, dimana, oleh siapa, dan bagaimana tindakan itu akan dilakukan dalam Suhardjono, 2009:75 Tahapan perencanaan ini meliputi : 1 Menelaah Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, materi teknologi yang akan dilakukan tindakan penelitian dengan menelaah indikator-indikator pelajaran bersama tim kolaborasi. 2 Menyusun perangkat pembelajaran sesuai indikator yang telah ditetapkan dan skenario pembelajaran menggunakan dengan model Reciprocal Teaching dengan media audio visual. 3 Menyiapkan sumber yang dibutuhkan dalam pembelajaran. 4 Menyiapkan lembar observasi yang akan digunakan dalam penelitian untuk mengamati keterampilan guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran.

3.1.2 Pelaksanaan Tindakan

Pelaksanaan tindakan merupakan implementasi atau penerapan isi rancangan, yaitu mengenakan tindakan di kelas Arikunto, 2010:18. Penelitian ini dilaksanakan berdasarkan perencanaan pelaksanaan penelitian tindakan kelas yaitu dengan melaksanakan pembelajaran melalui model Reciprocal Teaching dengan media audio visual. Dalam pelaksanaan PTK ini direncanakan dalam dua siklus, yaitu siklus pertama dan kedua. Masing-masing siklus ada dua pertemuan.

3.1.3 Observasi

Observasi adalah kegiatan pengamatan yang dilakukan oleh pengamat. Pengamatan dilakukan pada waktu tindakan sedang berjalan, jadi keduanya berlangsung secara bersamaan Arikunto, 2010:78. Data yang dikumpulkan pada tahap ini berisi tentang pelaksanaan tindakan dan rencana yang sudah dibuat, serta dampaknya terhadap proses dan hasil instruksional yang dikumpulkan dengan alat bantu instrumen pengamatan yang dikembangkan oleh peneliti Trianto 2011: 36. Pada tahap ini peneliti bersama tim kolaborator melakukan pengamatan untuk mengetahui keterampilan guru dan aktivitas siswa berdasarkan instrumen yang telah dibuat, melakukan tes terhadap hasil belajar siswa untuk mengetahui tingkat keberhasilan yang dicapai, serta mencatat hal-hal yang berkaitan dengan peningkatan kualitas pembelajaran, misalnya iklim pembelajaran, materi pembelajaran yang berkualitas, dan kualitas media pembelajaran.

3.1.4 Refleksi

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL COURSE REVIEW HORAY BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V A SDN KARANGAYU 02 KOTA SEMARANG

0 20 267

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL JIGSAW DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN KALIBANTENG KIDUL 02 KOTA SEMARANG

0 5 331

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL QUANTUM TEACHING DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SDN KARANGANYAR 01 SEMARANG

0 20 251

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN NGIJO 01 KOTA SEMARANG

0 3 300

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL QUANTUM TEACHING DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SDN PUDAKPAYUNG 02 KOTA SEMARANG

0 16 294

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN TAMBAKAJI 02 SEMARANG

26 122 280

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL AUDITORY INTELLECTUALLY REPETITION DENGAN MEDIA POWERPOINT PADA SISWA KELAS V SDN PUDAKPAYUNG 02 KOTA SEMARANG

1 11 238

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL TEAM ASSISTEDINDIVIDUALIZATION DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IVA SDN PUDAKPAYUNG 02 KOTA SEMARANG

0 9 225

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN GAJAHMUNGKUR 02 SEMARANG

0 4 332

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IVB SDN KEMBANGARUM 01 KOTA SEMARANG

0 5 224