Tes Observasi Catatan Lapangan Dokumentasi

teramati oleh peneliti. Sumber data yang berupa catatan lapangan berasal dari catatan selama proses pembelajaran berupa data aktivitas siswa dan keterampilan guru, serta hal-hal yang berkaitan dengan peningkatan kualitas pembelajaran misalnya iklim pembelajaran, materi pembelajaran yang berkualitas, dan kualitas media pembelajaran. 3.6.2 Jenis Data 3.6.2.1 Data Kuantitatif Data kuantitatif adalah data yang berupa angka-angka dalam hasil belajar siswa yang diperoleh dari evaluasi pembelajaran IPS menggunakan model Reciprocal Teaching dengan media audio visual.

3.6.2.2 Data Kualitatif

Data ini berupa hasil dari observasi dengan menggunakan lembar pengamatan terhadap aktivitas siswa, keterampilan guru, dan catatan lapangan selama pembelajaran IPS berlangsung menggunakan model Reciprocal Teaching dengan media audio visual.

3.6.3 Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data dalam penelitian menggunakan beberapa teknik, yaitu tes, observasi, catatan lapangan, dan dokumentasi. Adapun dari teknik tersebut akan dijelaskan sebagai berikut:

3.6.3.1 Tes

Tes adalah seperangkat tugas yang harus dikerjakan atau sejumlah pertanyaan yang harus dijawab oleh peserta didik untuk mengukur tingkat pemahaman dan penguasaannya terhadap cakupan materi yang dipersyaratkan dan sesuai dengan tujuan pengajaran tertentu Poerwanti, 2008:1.5. Kegunaan tes dalam penelitian ini adalah untuk mengukur peningkatan hasil belajar siswa terhadap materi yang dipelajari pada pembelajaran IPS.

3.6.3.2 Observasi

Menurut Arikunto 2010:127, observasi adalah kegiatan pengamatan pengumpulan data untuk memotret seberapa jauh efek tindakan telah mencapai sasaran.

3.6.3.3 Catatan Lapangan

Menurut Muslich 2010:60, teknik ini mencakup kesan dan penafsiran subjektif. Deskripsi boleh mencakup rujukan atau pendapat, misalnya materi pelajaran yang menarik siswa, tindakan guru yang kurang terkontrol, kecerobohan guru, tindakan siswa yang kurang diperhatikan guru, pemakaian media yang kurang semestinya, perilaku siswa tertentu yang mengganggu situasi kelas, dan suasana kelas ketika pembelajaran berlangsung,

3.6.3.4 Dokumentasi

Peneliti menggunakan teknik dokumentasi yang berupa foto dan perekam video. Foto berguna untuk merekam peristiwa penting, misalnya aspek kegiatan kelas atau untuk mendukung bentuk rekaman lain. Selain foto, juga digunakan perekam video. Perekam video dapat dioperasikan oleh peneliti untuk merekam satuan kegiatanperistiwa yang dianalisis kemudian, misalnya kegiatan pembelajaran di kelas. Akan lebih baik jika rekamannya pendek karena pemutaran ulang akan memakan waktu Muslich, 2010:64.

3.7 TEKNIK ANALISIS DATA

3.7.1 Kuantitatif

Data kuantitatif berupa hasil belajar kognitif siswa dalam pembelajaran IPS. Dianalisis dengan teknik analisis deskriptif dengan menentukan rerata atau mean. Data kuantitatif akan disajikan dalam bentuk persentase. Berikut ini langkah-langkah untuk menganalisis data kuantitatif : a Menentukan nilai berdasarkan skor teoritis N = x 100 Keterangan : N = nilai B = banyaknya butir yang dijawab benar dalam bentuk pilihan ganda atau jumlah skor jawaban benar pada setiap butir pada tes bentuk menguraikan St = skor tertulis Poerwanti, 2008:6.15-6.16 b Menghitung persentase ketuntasan belajar klasikal P = ∑ ∑ x 100 Aqib, dkk, 2011:41 c Menghitung mean atau rerata Keterangan: ̅ : nilai rata-rata ∑x : jumlah semua nilai siswa

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL COURSE REVIEW HORAY BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V A SDN KARANGAYU 02 KOTA SEMARANG

0 20 267

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL JIGSAW DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN KALIBANTENG KIDUL 02 KOTA SEMARANG

0 5 331

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL QUANTUM TEACHING DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SDN KARANGANYAR 01 SEMARANG

0 20 251

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN NGIJO 01 KOTA SEMARANG

0 3 300

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL QUANTUM TEACHING DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SDN PUDAKPAYUNG 02 KOTA SEMARANG

0 16 294

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN TAMBAKAJI 02 SEMARANG

26 122 280

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL AUDITORY INTELLECTUALLY REPETITION DENGAN MEDIA POWERPOINT PADA SISWA KELAS V SDN PUDAKPAYUNG 02 KOTA SEMARANG

1 11 238

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL TEAM ASSISTEDINDIVIDUALIZATION DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IVA SDN PUDAKPAYUNG 02 KOTA SEMARANG

0 9 225

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN GAJAHMUNGKUR 02 SEMARANG

0 4 332

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IVB SDN KEMBANGARUM 01 KOTA SEMARANG

0 5 224