Pengertian Model Reciprocal Teaching Sintaks Model Reciprocal Teaching

permasalahan sehari-hari masyarakat di sekitarnya. Materi yang dibahas adalah teknologi produksi, komunikasi dan transportasi. Materi ini masuk ke dalam salah satu aspek ruang lingkup mata pelajaran IPS yaitu manusia, waktu, dan perubahan.

2.1.4.5.2 Strategi penyampaian pembelajaran IPS

Strategi pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial, sebagian besar adalah didasarkan pada suatu strategi, yaitu materi disusun dalam urutan anak diri sendiri, keluarga, masyarakattetangga, kota, region, negara dan dunia. Berdasarkan penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa pembelajaran IPS bertujuan untuk membekali pengetahuan bagi siswa untuk menjalani kehidupannya sekarang dan masa depan.

2.1.5 Model Reciprocal Teaching

2.1.5.1 Pengertian Model Reciprocal Teaching

Reciprocal Teaching adalah model pembelajaran berupa kegiatan mengajarkan materi kepada teman. Pada model pembelajaran ini siswa berperan sebagai “guru” untuk menyampaikan materi kepada teman-temannya. Sementara itu, guru lebih berperan sebagai model yang menjadi fasilitator dan pembimbing yang melakukan scaffolding. Scaffolding adalah bimbingan yang diberikan oleh orang yang lebih tahu kepada orang yang kurang tahu atau belum tahu. Shoimin, 2014:153. Sedangkan menurut Cho, Eng, dan Ahmad dalam penelitiannya yang diterbitkan dalam jurnal internasional volume 11, nomor 2, tahun 2011 menyatakan bahwa “Reciprocal teaching is an instructional activity that utilizes four comprehension strategies predicting, questioning, summarizing, and clarifying in the form of a dialogue between teachers and students regarding segments of a text ”. Menurut Palinscar dalam Shoimin, 2014:153 reciprocal teaching mengandung empat strategi. a. Question Generating Dalam strategi ini, siswa diberi kesempatan untuk membuat pertanyaan terkait materi yang sedang dibahas. b. Clarifying Strategi clarifying ini merupakan kegiatan penting saat pembelajaran, terutama bagi siswa yang mempunyai kesulitan dalam memahami suatu materi. c. Predicting Strategi ini merupakan strategi dimana siswa melakukan hipotesis atau perkiraan mengenai konsep apa yang akan didiskusikan selanjutnya oleh penyaji. d. Summarizing Dalam strategi ini terdapat kesempatan bagi siswa untuk mengidentifikasi dan mengintegrasikan informasi-informasi yang terkandung dalam materi.

2.1.5.2 Sintaks Model Reciprocal Teaching

Menurut Shoimin 2014:154-155 langkah-langkah model pembelajaran reciprocal teaching adalah sebagai berikut : 1 Mengelompokkan siswa dan diskusi kelompok Siswa dikelompokkan menjadi beberapa kelompok kecil. Pengelompokan siswa didasarkan pada kemampuan setiap siswa. Setelah kelompok terbentuk, mereka diminta untuk mendiskusikan student worksheet yang telah diterima. 2 Membuat pertanyaan question generating Siswa membuat pertanyaan tentang materi yang dibahas kemudian menyampaikannya di depan kelas. 3 Menyajikan hasil kerja kelompok Guru menyuruh salah satu kelompok untuk menjelaskan hasil temuannya di depan kelas, sedangkan kelompok yang lain menanggapi atau bertanya tentang hasil temuan yang disampaikan. 4 Mengklarifikasi permasalahan Clarifying Siswa diberi kesempatan untuk bertanya tentang materi yang dianggap sulit kepada guru. Guru berusaha menjawab dengan memberi pertanyaan pancingan. 5 Memberikan soal latihan yang memuat soal pengembangan Predicting Siswa mendapat soal latihan dari guru untuk dikerjakan secara individu. Soal ini memuat soal pengembangan dari materi yang akan dibahas. 6 Menyimpulkan materi yang dipelajari Summarizing Siswa diminta untuk menyimpulkan materi yang telah dibahas.

2.1.5.3 Kelebihan Model Reciprocal Teaching

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL COURSE REVIEW HORAY BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V A SDN KARANGAYU 02 KOTA SEMARANG

0 20 267

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL JIGSAW DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN KALIBANTENG KIDUL 02 KOTA SEMARANG

0 5 331

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL QUANTUM TEACHING DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SDN KARANGANYAR 01 SEMARANG

0 20 251

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN NGIJO 01 KOTA SEMARANG

0 3 300

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL QUANTUM TEACHING DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SDN PUDAKPAYUNG 02 KOTA SEMARANG

0 16 294

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN TAMBAKAJI 02 SEMARANG

26 122 280

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL AUDITORY INTELLECTUALLY REPETITION DENGAN MEDIA POWERPOINT PADA SISWA KELAS V SDN PUDAKPAYUNG 02 KOTA SEMARANG

1 11 238

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL TEAM ASSISTEDINDIVIDUALIZATION DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IVA SDN PUDAKPAYUNG 02 KOTA SEMARANG

0 9 225

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN GAJAHMUNGKUR 02 SEMARANG

0 4 332

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IVB SDN KEMBANGARUM 01 KOTA SEMARANG

0 5 224