Karakteristik Badan Pelaksana HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

pada ketentuan pemerintah, bertujuan untuk memenuhi kebutuhan publik, dan dibiayai oleh anggaran negara.” Hasil Wawancara dengan dengan Ibu Armiati, S.Pd, Sekretaris Kecamatan Kebayakan Aceh Tengah “Oleh karena baik Kantor Kecamatan dan Kantor Kelurahan adalah instansi pelayanan publik, sudah seharusnya nilai-nilai yang dijalankan harus berorientasi pada kebutuhan dan kepuasaan masyarakat” Hasil Wawancara dengan Ibu Nurbaiti, Staf Pegawai Kecamatan Kebayakan Aceh Tengah “Sebagai organisasi pelayanan publik, Kantor Kelurahan dan kecamatan tidak mengharapkan keuntungan profit dalam setiap pengurusan, termasuk di dalam pelayanan administrasi kependudukan dalam pengurusan Surat Keterangan Kelahiran dan Kematian.” Hasil Wawancara dengan Bapak Budi Haryono, SE, Staf Pegawai Kecamatan Kebayakan Aceh Tengah Namun, ketika hal ini coba dikonfirmasikan ke masyarakat, hampir seluruhnya belum memberikan jawaban yang optimis sehubungan persepsi yang mereka tangkap dari karakteristik Kantor Kelurahan dan kecamatan selama ini. “ Kesan bahwa Kantor Kecamatan maupun Kantor Kelurahan adalah lembaga yang tidak melayani masyarakat dengan profesional dan hanya mencari uang belum sepenuhnya hilang dari masyarakat.” Hasil Wawancara dengan Bapak Nurdin Ali, Warga Kecamatan Kebayakan Aceh Tengah “Perlu ada upaya-upaya lebih untuk meyakinkan masyarakat bahwa Kantor Kelurahan dan kecamatan telah berubah.” Hasil Wawancara dengan Bapak Sukri Wandi , Warga Kecamatan Kebayakan Aceh Tengah “Realitanya kan tidak seperti apa yang digembar-gemborkan selama ini. Setelah zaman reformasi malah makin parah.” Hasil Wawancara dengan Ibu Ahyanika, Warga Kecamatan Kebayakan Aceh Tengah Menanggapi pendapat yang disampaikan masyarakat, Bapak Marguh Iriansyah, BA selaku Camat Kebayakan juga menyampaikan pandangannya. “Kita percaya bahwa mental dan karakter aparatur kita akan semakin baik ke depannya. Sekarang ini telah banyak ketentuan yang dibuat untuk mengubah paradigma buruk aparatur tersebut. Ketentuan mengenai percepatan pemberantasan korupsi, standar pelayanan publik, dan lain sebagainya adalah contoh sederhana bagaimana perilaku, karakteristik dan pola pikir aparatur telah sedapat mungkin diubah dari yang dilayani menjadi dilayani.” Hasil Wawancara dengan dengan Bapak Marguh Iriansyah, BA, Camat Kebayakan Aceh Tengah Dari keterangan yang berhasil dikumpulkan diketahui bahwa karakteristik Kantor Kecamatan Kebayakan adalah sama seperti kebanyakan instansi pemerintahan lainnya dimana pelaksanaannya didasarkan pada ketentuan pemerintah, bertujuan untuk memenuhi kebutuhan publik. Berkaitan dengan ketidakpercayaan masyarakat akan karakteristik Kantor Kecamatan yang membawahi kelurahan yang menangani pelayanan pengurusan Surat Keterangan Kelahiran dan Kematian, berpendapat bahwa karakteristik badan pelaksana akan sangat memeperngaruhi implementasi undang-undang sebagai dasar pelaksanaan pelayanan tersebut dalam penilaian masyarakat. Dalam hal ini, menurut hemat penulis beberapa perbaikan mendasar menyangkut etos kerja, disiplin, dan integritas harus lebih ditegakkan dalam tugas sehari-hari sehingga lembaga pemerintah tidak kehilangan kepercayaan dari masyarakatnya sendiri.

4.8. Kecenderungan Sikap Pelaksana

Kecenderungan sikap pelaksana dapat diartikan sebagai sikap atau penilaian awal yang dilihat oleh masyarakat terkait pelayanan yang diberikan suatu instansi kepada masyarakat itu sendiri. “Pegawai yang ada di Kantor Kelurahan maupun kecamatan cenderung cuek, egois, bahkan arogan dalam menangani setiap keluhan masyarakat. Ini jelas mengecewakan.” Hasil Wawancara dengan Ibu Yulia, Warga Kecamatan Kebayakan Aceh Tengah “Pegawai yang cenderung tidak disiplin. Masih siang hari saja, Kantor Kecamatan dan kelurahan sudah sepi. Bagaimana masyarakat mau mengurus keperluannya dengan kondisi seperti itu?” Hasil Wawancara dengan Bapak Kasim Maknur, Warga Kecamatan Kebayakan Aceh Tengah “Banyak pegawai dan kelurahan yang cenderung menjadi biro jasa yang mengharapkan imbalan atas tugas pelayanan yang seharusnya memang ia kerjakan” Hasil Wawancara dengan Bapak Hasanuddin, Warga Kecamatan Kebayakan Aceh Tengah Keluhan-keluhan tersebut coba untuk disampaikan penulis kepada Camat Kebayakan, dan beliau bersama dengan beberapa informan kunci lain memberikan pandangan tentang apa yang dirasakan masyarakat. “Masyarakat di sini cenderung tidak peduli dengan pengurusan akta kelahiran dan kematian. Oleh sebab itu kami berusaha membantu masyarakat dalam pengurusannya sampai mendapatkan akta tersebut, namun masyarakat tidak menghargai jerih payah kami dalam pengurusan ini - mengharap tip. Sehingga akhirnya kamipun jadi malas membantu masyarakat” Hasil wawancara Kepala Desa salah satu di Kecamatan Kebayakan “Kita telah menerima banyak sekali keluhan dari masyarakat. Kita juga saat ini sedang menegakkan kedisiplinan aparatur, terlebih setelah pemerintah mengeluarkan Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 Tentang Kedisiplinan Pegawai Negeri Sipil dimana sanksi dan hukuman yang diberikan bagi pelanggarnya