j. Surat Keterangan Kematian;
k. Surat Keterangan Pengangkatan Anak;
l. Surat Keterangan Pelepasan Kewarganegaraan Indonesia;
m. Surat Keterangan Pengganti Tanda Identitas; dan
n. Surat Keterangan Pencatatan Sipil.
1.5.2.4. Pengertian Surat Keterangan Kelahiran
Surat Keterangan Kelahiran adalah surat keterangan yang menginformasikan atau melaporkan peristiwa kelahiran penduduk di dalam suatu wilayah administratif.
Surat Keterangan Kelahiran atau biasa disebut ”kenal lahir” dikeluarkan oleh Kantor KelurahanDesa. Bayi yang dilaporkan kelahirannya akan terdaftar dalam Kartu
Keluarga dan diberi Nomor Induk Kependudukan NIK sebagai dasar untuk memperoleh pelayanan masyarakat lainnya.
Sebagai hasil pelaporan kelahiran dalam bentuk Surat Keterangan Kelahiran, diterbitkanlah Akta Kelahiran oleh dinas terkait pencatatan sipil. Akta Kelahiran
adalah akta otentik yang dikeluarkan oleh Catatan Sipil, dan salah satu syarat untuk membuatnya adalah Surat Keterangan Kelahiran dari Kelurahan. Dalam hal ini, Akta
Kelahiran-lah yang memiliki kekuatan pembuktian yang otentik berupa catatan resmi tentang tempat dan waktu kelahiran anak, nama anak dan nama orang tua anak secara
lengkap dan jelas, serta status kewarganegaraan anak. Untuk memperoleh Akta Kelahiran tersebut, seseorang harus memenuhi persyaratan administratif Fulthoni,
2009: 13 sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
1. Surat Pengantar RTRW.
2. Surat Keterangan Kelahiran dari Rumah SakitDokterBidanPilotNahkoda.
3. Surat Tanda Bukti Perkawinan Orang Tua Akta Perkawinan.
4. Fotocopy Kartu Keluarga Kartu Tanda Penduduk Orang Tua yang dilegalisir
Lurah. 5.
Surat Keterangan Kelahiran yang dikeluarkan oleh pihak Kelurahan. 6.
Surat Keterangan Pendaftaran Penduduk Tetap SKPPT bagi Penduduk WNA.
7. Surat Keterangan Pendaftaran Penduduk Sementara SKPPS bagi Orang
Asing Penduduk Sementara.
1.5.2.5. Pengertian Surat Keterangan Kematian
Surat Keterangan Kematian adalah surat keterangan yang menginformasikan atau melaporkan peristiwa kematian penduduk di dalam suatu wilayah administratif.
Surat Keterangan Kematian dikeluarkan oleh Kantor KelurahanDesa.
Sebagai hasil pelaporan kematian dalam bentuk Surat Keterangan Kematian, diterbitkanlah Akta Kematian oleh dinas terkait pencatatan sipil. Akta kematian
adalah suatu akta yang dibuat dan diterbitkan oleh Dinas Kependudukan yang membuktikan secara pasti tentang kematian seseorang. Kematian merupakan salah
satu peristiwa penting yang dialami oleh setiap orang, yang harus dicatat dan dikukuhkan oleh negara dalam bentuk Akta Kematian. Dengan akta kematian, dapat
dijadikan bukti outentik mengenai peristiwa kematian seseorang. Yang dimaksud
Universitas Sumatera Utara
kematian dalam kontek pencatatan ini adalah berhentinya fungsi seluruh organ tubuh seseorang yang dinyatakan dengan surat keterangan dokterpara medis pejabat lain
yang berwenang. Untuk memperoleh Akta Kematian tersebut, seseorang harus memenuhi persyaratan administratif Fulthoni, 2009: 13 sebagai berikut:
1. Surat Pengantar RTRW.
2. Surat Keterangan Kematian dari Rumah SakitDokter.
3. Fotocopy Kartu Keluarga Kartu Tanda Penduduk yang dilegalisir Lurah.
4. Surat Keterangan Kematian yang dikeluarkan oleh pihak Kelurahan.
5. Surat Keterangan Pendaftaran Penduduk Tetap SKPPT bagi Penduduk
WNA. 6.
Surat Keterangan Pendaftaran Penduduk Sementara SKPPS bagi Orang Asing Penduduk Sementara.
1.5.2.6. Instansi Pelaksana Pendaftaran Penduduk Dan Pencatatan Sipil