2.4 Teknik Pengumpulan Data
Dalam penulisan ini, penulis menggunakan teknik pengumpulan data dengan dua cara yaitu:
1. Data Primer, yaitu data yang diperoleh dari lapangan yang diperoleh melalui:
a. Observasi, yaitu melakukan pengamatan langsung terhadap objek penelitian.
b. Wawancara, yaitu mendapatkan data dengan cara mewawancarai informan
kunci dan informan biasa. 2.
Data Sekunder, yaitu kegiatan penelitian yang dilakukan dengan cara menelaah sejumlah buku, dan dokumenarsip yang berhubungan dengan masalah yang
diteliti.
2.5 Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data kualitatif dimana peneliti harus mampu mengungkap gejala sosial di lapangan dengan
mengerahkan segenap fungsi inderawinya. Dengan demikian, peneliti harus dapat diterima oleh informan dan lingkungannya agar mampu mengungkap data yang
tersembunyi melalui bahasa tutur, bahasa tubuh, perilaku maupun ungkapan- ungkapan yang berkembang dalam dunia dan lingkungan responden. Data dan
informasi kualitatif tersebut selanjutnya diinterpretasikan sesuai dengan tujuan penelitian yang telah dirumuskan sebelumnya.
Adapun langkah-langkah yang dilakukan untuk memperoleh data dan informasi serta menganalisis data dan infromasi yang telah diperoleh adalah sebagai
berikut: 1.
Berdasarkan permasalahan dan tujuan penelitian yang telah dirumuskan sebelumnya, peneliti kemudian menentukan metode penelitian dan teknik
analisis data yang digunakan, yaitu metode deskriptif dan teknik analisis data kualitatif. Untuk memperoleh data yang diperlukan, peneliti melakukan
wawancara dengan beberapa informan yang benar-benar mengetahui bagaimana implementasi pelayanan administrasi kependudukan bagi
masyarakat dalam hal pelayanan Surat Keterangan Kelahiran dan Surat Keterangan Kematian di Kantor Kecamatan Kebayakan Kabupaten Aceh
Tengah. Di samping itu, peneliti juga mengumpulkan data sekunder berupa dokumen-dokumen yang berhubungan dengan pelayanan administrasi
kependudukan di Kantor Kecamatan Kebayakan Kabupaten Aceh Tengah, serta melakukan pengamatan terhadap situasi dan kondisi di lokasi penelitian untuk
melengkapi data yang dibutuhkan. 2.
Setelah data dan informasi terkumpul, peneliti kemudian memilah-milah data dan informasi ke dalam indikator-indikator penelitian yang telah ditetapkan
seperti Kesederhanaan, Kejelasan Prosedur, Unit kerja atau pejabat yang berwewenang, Rincian Biaya, Kepastian waktu, Akurasi, Keamanan, tanggung
jawab, Kelengkapan Sarana dan Prasarana, Kemudahan akses, Kedisiplinan, Kenyamanan.
3. Setelah data informasi dikelompokkan, peneliti melakukan penyajian data dan
analisis data. Penyajian dan analisis data dilakukan dengan menguraikan masing-masing indikator penelitian berdasarkan data dan informasi yang
diperoleh di lapangan. Peneliti kemudian menganalisis dan membuat perbandingan antara data dan fakta lapangan hasil wawancara, observasi, dan
data sekunder dengan teori-teori yang berhubungan dengan indikator penelitian.
4. Setelah itu, kemudian diambil kesimpulan bagaimana sesungguhnya penerapan
pelaksanaan administrasi kependudukan dalam pelayanan Surat Keterangan Kelahiran dan Surat Keterangan Kematian di Kantor Kecamatan Kebayakan
Kabupaten Aceh Tengah dengan berpatokan kepada indikator-indikator yang telah ditetapkan.
BAB III DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN