34
dibanding dengan masa sebelum krisis, penurunan jumlah unit usaha, dan indeks produksi yang kian menurun.
4.2.4. Laos
Negara ini memiliki luas wilayah sekitar 236.800 km², dengan letak astronomi 14 LU – 22 LU dan 100 BT – 107 BT. Berbatasan dengan Myanmar dan
Thailand disebelah bagian barat sedangkan disebelah bagian timur negara Vietnam, sebelah bagian utara berbatasan dengan RRC dan disebelah bagian selatasn
berbatasan dengan Kamboja. Satu-satunya negara di Asia Tenggara yang tidak memiliki wilayah perairan laut. Mempunyai lembah sungai yang subur sehingga
banyak menghasilkan tanaman pertanian dan perkebunan, terutama padi, kopi, dan tembakau. Memiliki sumber-sumber tambang mineral, seperti timah, tembaga, emas,
dan perak. Kegiatan Perekonomian Laos mengandalkan dari hasil pertanian yang masih
mempengaruhi setengah dari pendapatan nasional dan menyerap 80 dari tenaga kerja yang ada. Ekonomi Laos menerima bantuan dari IMF dan sumber internasional
lain serta dari investasi asing baru dalam bidang pemrosesan makanan dan pertambangan, khususnya tembaga dan emas.
4.2.5. Malaysia
Negara ini bergabung menjadi anggota ASEAN pada tanggal 8 agustus 1967. Luas negara Malaysia sekitar 329.750 km², dengan Letak Astronomis 11 LU – 27
LS, dan antara 100 BT – 120 BT, disebelah bagian utara berbatasan dengan Thailand, Laut Cina Selatan dan Brunei Darussalam, disebelah bagian timur Laut
Universitas Sumatera Utara
35
Sulu dan Laut Sulawesi, disebelah bagian barat berbatasn dengan Selat Malaka, dan disebelah selatan berbatasan dengan Indonesia dan Singapura. Malaysia terbagi
menjadi dua negara bagian yaitu Malaysia Barat yang mencakup bagian selatan
Semenanjung Malaysia. Bagian tengahnya berupa pegunungan rendah, serta
melandai pada sisi timur dan selatan. Dan Malysia Timur Sabah dan Serawak
yang didominasi pegunungan, di mana 80 persen di antaranya berketinggian 1.400 meter.
Malaysia adalah anggota organisasi multilateral termasuk Perserikatan Bangsa- Bangsa PBB, Organisasi Konferensi Islam OKI, Gerakan Non-Blok GNB,
Commonwealth, ASEAN, Kelompok Tujuh Puluh Tujuh G77, Developing Eight D8 , Asia Timur Tengah Dialog AMED, Asia Timur Jauh Latin America
CooperationFEALAC, India Asosiasi Rim Samudera Kerjasama Regional IOR- ARC, Asia Europe Meeting ASEM, Kerjasama Ekonomi Asia Pasifik APEC.
Malaysia meningkatkan keamanan, hukum internasional serta pembangunan melalui partisipasi aktif dalam forum-forum internasional, terutama sistem PBB dan
badan-badan khususnya. PBB melalui keanggotaan universal dan yang Piagam menempati peran sentral dan sangat diperlukan dalam sistem multilateral
pemerintahan. Malaysia mengakui kebutuhan untuk mengatasi kebutuhan mendesak sosial dan ekonomi dari negara-negara berkembang dan sebagai terlihat seperti PBB
untuk memajukan agenda pembangunan yang berkaitan dengan keterbelakangan dan pemberantasan kemiskinan.
Universitas Sumatera Utara
36
Diplomasi multilateral tidak hanya penting tapi akurat dalam pelaksanaan kebijakan luar negeri Malaysia sejak negara itu merdeka. Malaysia telah bekerja
secara aktif menuju stabilitas politik dan sosial-ekonomi global dan keamanan dalam sistem multilateral.
4.2.6. Myanmar