Barang Ekspor Strategi Ekspor

14 Pengertian advantage dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain sebagai berikut Nasution, 2013: 25-26: a. Banyak negara yang melakukan perdagangan internasional dengan berbagai jenis barang b. Berbagai input yang digunakan, tidak hanya tenaga kerja c. Keunggulan terjadi disebabkan oleh selera konsumen d. Kekayaan sumber daya sebagai potensi ekonomi sehingga berbagai jenisbanyak barang dapat dihasilkan oleh suatu negara e. Penggunaan penguasaan teknologi f. Karakteristik sumber daya alam sehingga produk yang dihasilkan oleh suatu negara dinyatakan unggul terutama ditinjau dari kualitas g. Berbagai faktor lain dapat mempengaruhi proses perdagangan internasional.

2.1.3. Ekspor

Ekspor adalah perdagangan memberikan perdagangan dengan mnegeluarkan barang dari dalam negeri keluar wilayah pabean ASEAN dengan memenuhi ketentuan yang berlaku Rudy, 2002: 57.

2.1.3.1. Barang Ekspor

Umumnya semua jenis dapat diekspor, namun terhadap beberapa jenis barang tertentu diadakan suatu sistem pengaturan berupa larangan, diawasi, diterapkan pengawasn mutunya diatur tata niaga ekspornya. Kebijakan ini ditempuh pemerintah Universitas Sumatera Utara 15 untuk menjaga keseimbangan antara penawaran dengan permintaan barang-barang dalam negeri Ibid: 58: a. Barang dilarang diekspor adalah untuk menjaga agar terjarmin kelestariannya didalam negeri, usaha untuk memenuhi kebutuhan. b. Barang yang diawasinya, adalah untuk menjaga agar terjamin pengadaan barang dan stabilitas harga barang dalam negeri, sehingga dapat terjamin kontinuitas pengadaan barang yang dibutuhkan dalam negeri. c. Barang yang diterapkan pengawasan mutunya adalah barang yang hanya dapat diekspor bila memenuhi mutu dan memenuhi persyaratan yang diterapkan departemen perdagangan. d. Brang yang diatur tata niaga ekspornya adalah barang yang dapat diekspor oleh eksportir yang terdaftar.

2.1.3.2 Strategi Ekspor

Ekspor memegang peranan penting dalam hal menghasilkan devisa bagi negara serta pemasaran bagi barang-barang produksi dalam negeri. Dalam hal ini ada dua macam produk ekspor, yaitu Rudy, 2002: 36; a. Produk yang sepenuhnya dibuat di suatu negara yang kemudian di ekspor kenegara lain, Karena dibutuhkan oleh negara lain tersebut. b. Produk yang dibuat di suatu negara oleh perusahaan asing yang punya keterkaitan dengan cabang-cabangnya dinegara lain. Universitas Sumatera Utara 16 Tujuan ekspor adalah untuuk meningkatkan penjualan dan manfaat pasar yang beragam diluar negeri. Adanya ekspor secara luas ke berbagai negara memungkinkan peningkatkan jumlah produksi yang mendorong pertumbuhan ekonomi. Apabila ada perusahaan ekspor yang melemah maka ekspor dapat dialihkan kepasar lainnya yang menguat Ibid: 37.

2.2. Penelitian Terdahulu

Edi, Sirojuzilam, Rahmanta 2014 meneliti Analisis Integrasi Dan Volatilitas Harga Beras Regional ASEAN Terhadap Pasar Beras Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis kuantitatif kointegrasi Revealed Comparatif Advantages RCA. Berdasarkan hasil yang didapat bahwa harga beras medium lebih volatile dibandingkan harga beras premium dan kualitas rendah. Harga beras Indonesia lebih volatile dibandingkan harga beras Philipina, Thailand dan Vietnam. Wahyuningsih 2012 meneliti Analisis Perdagangan Intra Industri Sektor Manufaktur Indonesia Dengan ASEAN-4: Berdasarkan Hipotesis Industry Specific dan Policy Based. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan data panel dengan 19 industri sebagai crossection data dan jangka waktu data adalah data tahunan 1998-2009. Produk yang diperdagangkan dalam industri intra antara Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand dan Singapura didasarkan pada intensitas teknologi. Menurunkan kebijakan tarif ke 0 -5 menunjukkan efek positif dan signifikan terhadap intra industri perdagangan antara Indonesia, Thailand dan Singapura. Universitas Sumatera Utara