Hasil Penelitian yang Relevan

42 Tabel 2. Jumlah Subjek Penelitian No. Subjek Penelitian Jumlah orang 1. Kepala Sekolah 1 2. guru kewirausahaan 9 3. pengelola Business Centre 2 4. peserta didik di Business Centre 10 Jumlah 22 Dalam penelitian ini, tidak semua peserta didik diwawancara, hanya beberapa peserta didik yang menjadi informan. Peserta didik yang menjadi informan adalah peserta didik yang sedang melakukan kegiatan di Business Centre pada saat penelitian sedang berlangsung.

D. Metode Pengumpulan Data

Dalam kegiatan penelitian, masalah pengumpulan data merupakan persoalan yang khusus membicarakan teknik-teknik pengumpulan data. Cara pengumpulan data dikenal dengan metodelogi pengumpulan data. Dalam evaluasi ini menggunakan metode wawancara, pengamatan, dan studi dokumentasi. 1. Metode Wawancara Menurut Sanapiah Faisal Burhan Bungin, 2008: 67 metode wawancara mendalam adalah wawancara tak terstruktur yang bisa secara leluasa melacak ke berbagai segi dan arah guna mendapatkan informasi yang selengkap mungkin dan sedalam mungkin. Wawancara mendalam dalam penelitian ini ditujukan kepada kepala sekolah SMK N 1 Bantul dan guru mata pelajaran kewirausahaan SMK N 1 Bantul. Wawancara mendalam digunakan untuk menggali informasi secara lisan, 43 wawancara dilakukan secara terpisah dengan waktu yang ditentukan dan disepakati bersama antara sumber data dan peneliti dengan tidak mengganggu aktifitas mereka dan kegiatan yang ada di sekolah. Dalam proses wawancara peneliti memberikan pertanyaan sesuai dengan pedoman wawancara yang telah dibuat akan tetapi tidak menutup kemungkinan pertanyaan yang disampaikan akan berkembang sesuai dengan perkembangan informasi yang disampaikan oleh sumber data. Adapun teknik wawancara dalam penelitian ini digunakan untuk menggali informasi selengkap-lengkapnya dari kepala sekolah, guru, karyawan Business Centre dan peserta didik tentang keterlaksanaan pembelajaran kewirausahaan melalui Business Centre meliputi konteks, proses dan hasil pembelajaran. 2. Metode Pengamatan Pengamatan menurut Cholid Narbuko dan Abu Achmadi 2005: 70 adalah alat pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengamati dan mencatat secara sistematik gejala-gejala yang diselidiki. Observasi dalam penelitian ini dilakukan terhadap proses dan aktivitas dalam pembelajaran kewirausahaan melalui Business Centre di SMK N 1 Bantul. Peneliti mengunjungi Business Centre untuk mengamati proses pembelajaran kewirausahaan di Business Centre dan aktivitas yang dilakukan peserta didik serta interaksi yang terjadi di Business Centre. 44 3. Metode Studi Dokumentasi Metode dokumentasi adalah suatu metode pengumpulan data yang dilaksanakan dengan cara mengumpulkan bahan-bahan yang dapat memberikan keterangan atau informasi yang berkaitan dengan penelitian yang dilakukan. Dalam penelitian ini, peneliti mengumpulkan berbagai data yang berkaitan dengan pembelajaran kewirausahaan melalui Business Centre di SMK N 1 Bantul, kemudian data yang terkumpul dicermati. Dalam penelitian ini dokumen yang bisa dijadikan sebagi tambahan informasi antara lain; pendanaan Business Centre, MOU dengan Mitra Business Centre, silabus kewirausahaan dan daftar nilai peserta didik.

E. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari instrumen utama dan instrumen pendukung. Instrumen utama adalah peneliti sendiri karena peneliti bertindak sebagai pengumpul data. Instumen pendukung dalam peneltian ini adalah segala sesuatu yang dapat membantu peneliti dalam mengumpulkan data yaitu pedoman wawancara dan pedoman pengamatan. Adapun kisi-kisi sebagai acuan pedoman wawancara dan pedoman pengamatan adalah sebagai berikut: