Mengasah Ketajaman Penginderaan FUNGSI BERMAIN DALAM PENDIDIKAN JASMANI

54

6. Mengasah Ketajaman Penginderaan

Indera manusia terdiri dari penglihatan, pendengaran, penciuman, pengecapan dan perabaan. Kelima penginderaan ini dapat ditingkatkan melalui aktivitas bermain. Penginderaan diasah dan diolah agar siap sedia yang berarti anak-anak mempunyai kemampuan yang baik atau sensitif terhadap situasi yang ada di sekitarnya atau tanggap terhadap keadaan lingkungan sekitarnya. Indera penglihatan dapat dipertajam melalui aktivitas bermain melalui variasi sinar terang-gelap, variasi warna, variasi bentuk dan ukuran, macam huruf, gambar binatang, dan lain sebagainya. Sedang indera pendengaran mengalami peningkatan pendengaran melalui bermain dengan menggunakan berbagai macam bunyi-bunyian atau suara dengan berbagai variasi volume, keras-lemahnya, besar-kecilnya, panjang- pendeknya, dan juga jenis bunyi dari bermacam-macam benda motor, mobil, angina, pintu membuka atau menutup, radio, tv, rem, air mendidih, air hujan, kaca pecah, guntur, gunung meletus, ombak, banjir, gempa bumi dan sebagainya, atau suara dari berbagai macam binatang sapi, kerbau, ayam, kucing, anjing, kambing, kuda, buaya, itik, burung derkuku, buaya, ular, monyet, serigala, harimau, singa, cicak, nyamuk terbang, lalat terbang, dan sebagainya, bahkan suara manusia ayah, ibu, kakak, adik, kakek, nenek, paman, bibi, dan teman-temannya dalam percakapan atau ceritera. Selanjutnya melalui aktivitas bermain, anak akan mampu memahami dan membedakan dari berbagai macam bunyi atau suara yang mereka dengar melalui indera pendengaran. Ketajaman indera penciuman pun dapat berkembang dengan baik melalui aktivitas bermain yang dilakukan oleh anak. Anak mampu memahami dan membedakan dari berbagai bau melalui indera penciumannya. Bau dari berbagai masakan, parfum, bunga, teman, binatang, tumbuhan, benda-benda di sekelilingnya. 55 Permainan yang mampu meningkatan indera penciuman tersebut antara lain: permainan dengan menggunakan berbagai bumbu dapur bawang merah, bawang putih, lombok, terasi, lengkuas, kunyit, ketumbar, merica, salam, jeruk, tempe busuk, yang dibungkus rapat atau berbagai bunga melati, mawar, kantil, krisan, yang dibungkus rapat, dengan mata tertutup anak disuruh menyebutkan bau bumbu dapurbunga sesuai yang mereka ciumi. Ketajaman indera pencecap mampu berkembang secara baik melalui aktivitas bermain. Anak-anak mampu memahami dan membedakan berbagai rasa melalui aktivitas bermain. Rasa asin, manis, pedas, dan hambar akan mudah dimengerti melalui permainan yang mereka lakukan. Sedang indera perasaperaba juga mampu berkembang melalui aktivitas bermain. Anak-anak mampu memahami dan membedakan berbagai macam rasa seperti : panas-dingin, kasar-halus, rata- bergelombang, tumpul-tajam, lunak-padat, liat-gembur, berat-ringan, gatal-gatal, bengkak, basah-kering, lembut-kencang, licin- tidak licin, dalam-dangkal, dsb.

7. Mengembangkan Keterampilan Olahraga dan Menari