49
10. Belajar Bermain Sesuai dengan Peran Jenis Kelamin
Dengan bermain anak-anak akan mengetahui peran jenis kelaminnya masing- masing. Dalam bermain anak-anak akan menyadari mengenai perbedaan peran, tugas
dan fungsi dari masing-masing jenis kelamin. Anak laki-laki dan perempuan akan menyadari dan menerima keberbedaannya sehingga dalam bermain akan
menyesuaikan dengan perannya masing-masing.
11. Perkembangan Ciri Kepribadian yang Diinginkan
Melalui aktivitas bermain anak-anak akan terbiasa menjalin hubungan yang erat, belajar bekerjasama, berkomunikasi, jujur, sportif, rela berkorban, disiplin,
murah hati, sabar, dan penyayang, sehingga terbentuklah anak yang mempunyai kepribadian baik.
Selanjutnya menurut Tedjasaputra 2001: 38-49 menyatakan bahwa bermain mempunyai manfaat dalam perkembangan anak yang meliputi beberapa aspek yang
ada dalam diri anak yaitu : 1. Perkembangan aspek fisik
2. Perkembangan aspek motorik kasar dan halus 3. Perkembangan aspek sosial
4. Perkembangan aspek emosi atau kepribadian 5. Perkembangan aspek kognisi
6. Mengasah ketajaman penginderaan 7. Mengembangkan keterampilan olahraga dan menari
8. Pemanfaatan bermain oleh guru 9. Pemanfaatan bermain sebagai media terapi
10. Pemanfaatan bermain sebagai media intervensi.
50
1. Perkembangan Aspek Fisik
Aktivitas bermain memerlukan gerak tubuh anak untuk melakukan permainan tersebut. Anak akan bergerak sesuai dengan kebutuhan dan jenis permainan yang
dilakukan seperti berlari, berjalan, memanjat, berguling, melempar, meluncur, mendorong, menarik, menggendong, menendang, memukul, dan banyak lagi jenis
gerak yang dilakukan oleh anak. Gerak yang dilakukan anak pun bervariasi dalam takaran intensitas dan waktu yang dibutuhkan. Melalui bermainberaktivitas jasmani
ini akan memacu kinerja sistem yang ada dalam tubuh anak seperti sistem peredaran darah, sistem pernafasan, sistem otot, sistem syaraf, sistem pencernaan, sistem
hormonal, sistem pembuangan, dan sebagainya. Melalui bermain sistem yang ada dalam tubuh anak akan berkembang dengan baik yang mengakibatkan kemampuan
kinerja jasmani semakin baik pula. Jika sistem tubuh misalnya sistem peredaran darah dan pernafasan baik maka kebutuhan makanan dan oksigen yang diperlukan oleh otot
atau bagian tubuh yang lain terpenuhi sehingga anak akan tumbuh dan berkembang secara fisik dengan optimal. Sistem syaraf dan sistem otot pun akan terlatih oleh
kegiatan bermain yang dilakukan anak sehingga anak semakin terampil dan kaya akan kemampuan gerak. Selain itu melalui bermain akan meningkatkan dan
mempertahankan kesehatan, kebugaran jasmani anak.
2. Perkembangan Aspek Motorik Kasar dan Halus