Makna Leksikal Makna Semantik dalam Gaya Bahasa Kumpulan Cerpen Filosofi Kopi

65

4.2 Makna Semantik dalam Gaya Bahasa Kumpulan Cerpen Filosofi Kopi

Karya Dewi Lestari Makna dapat dibedakan berdasarkan beberapa kriteria dan sudut pandang, yaitu : makna leksikal dan gramatikal, makna refrensial dan nonrefrensial, makna denotatif dan konotatif, makna konseptual dan asosiatif, makna kata dan istilah dan makna kias Chaer, 1995 : 2. Dalam Filosofi Kopi : Kumpulan Cerita dan Prosa Satu Dekade 1995-2005 karya Dewi Lestari terdapat makna leksikal, gramatikal, denotatif, konotatif, referensial, nonrefrensial, kata, dan makna kias. Berdasarkan gaya bahasa retoris dan kiasan sebanyak 86 gaya bahasa. Berikut makna yang terkandung dalam gaya bahasa retoris dan kiasan adalah :

1. Makna Leksikal

Leksikal adalah bentuk ajektif yang diturunkan dari bentuk nomina leksikon. Makna leksikal adalah makna yang bersifat leksikon, bersifat leksem, atau bersifat kata. Makna leksikal juga dapat dikatakan makna yang sesuai dengan referennya, makna yang sesuai dengan hasil observasi alat indera, atau makna yang sungguh-sungguh nyata dalam kehidupan kita. Berikut gaya bahasa yang mengandung makna leksikal adalah : 1 “Bagaimana dengan kopi tubruk?” Seseorang bertanya iseng. “Lugu, sederhana, tapi sangat memikat kalau kita mengenalnya lebih dalam.” FK5 2 Bak pemain sirkus Ben menghidangkan secangkir kopi tubruk. FK5 3 “Kopi yang apabila diminum akan membuat kita menahan napas saking takjubnya, dan cuma bisa berkata: hidup ini sempurna.” FK10 Universitas Sumatera Utara 66 4 Kopi yang Anda minum hari ini : Ben’s Perfecto artinya sukses adalah wujud kesempurnaan hidup. FK13 5 Kopi yang Anda minum hari ini : Kopi Tiwus artinya walau tak ada yang sempurna hidup ini indah begini adanya. FK27 6 Sampai satu sore kami bicara-bicara tentang Herman Felany di teras rumahnya, filmnya yang baru kami tonton, kumisnya yang mengagumkan, yang mengilhamiku beserta seluruh teman abangnya membuat kompetisi untuk dulu-duluan menumbuhkan kumis menyerupai Herman. MH32 7 Setiap malam selama seratus hari terakhir mataku basah, sejak mendengar kabar duka dari sahabatku tentang Hera yang satu hari pergi dan tak kembali. MH38 8 Kalian seperti musafir yang tersesat di padang. STPS43 9 Sekarang pukul 1.30 pagi di tempatmu. SKL52 10 Memandangmu memberikanku sensasi keabadian sekaligus mortalitas. SKL53 11 Hidup memang bagaikan mengitari Gunung Sinai SKL54 12 Suara sikat beradu dengan gigi menggema dari kamar mandi. SG58 13 Malam hari membawanya ke dalam penjara. SKK74 14 Berbulan-bulan, Indi menutup tirai rapat-rapat, menyangkal kehadiran kue kuningnya, melawan rasa rindu dan sesal, menggantinya dengan rasa hambar yang dipabrikasi sendiri. SKK82 15 Rasa sayang dikemas dalam kiasan seperti membungkus putri dalam gaun pesta lalu dilepas anggun ke lantai dansa. LL89 16 Kejujuranlah obat sejati. LL94 Universitas Sumatera Utara 67 17 Mereka berlima. Mereka muda. Mereka bahagia. Mereka lajang. Mereka bersahabat. Mereka raja-raja dunia. BB102 18 Lima tequila shot mereka tenggak bersama. Sesaat kemudian, hadir sensasi meledak di kepala. BB102 19 Dan Nelly hanya bisa menggerutukan itu kala Omen lelap, kala sibuk memunguti puntung-puntung kertas Bear Brand, kala menyikat karpet dari jejak daun kering, kala menyemprot kalap kamar Omen dengan pengharum kalengan, sebelum Mamanya Omen kembali marah-marah karena menyangka ada yang membakar sampah malam-malam. BB105 20 Meja bulat berlapis kaca itulah tempat persinggahan ibuku yang terakhir. RC109 21 Untung Ibu sempat melekatkan telurku di antara lekuk ukiran sebelum wafat disemprot Baygon. RC109 Pada data di atas, mengandung makna leksikal yang sesuai dengan referennya. Data 1 dan 2 pada pemarkahan kata kopi tubruk yang berarti minuman kopi yang diseduh dengan cara memasukkan bubuk kopi dan gula ke dalam gelas lalu dituang air panas. Data 3, 4, dan 5 pada pemarkahan kata kopi yang berarti minuman yang bahannya serbuk kopi. Data 6 pada pemarkahan kata sore yang berarti menunjukkan waktu petang sekitar pukul 15.00 – 18.00. Data 7 pada pemarkahan kata malam yang berarti waktu setelah matahari terbenam hingga matahari terbit. Data 8 pada pemarkahan kata padang berarti tanah yang datar dan luas. Kalimat di atas juga mengandung makna refrensial, denotatif, dan konseptual. Data 9 pada pemarkahan kata pagi yang berarti bagian Universitas Sumatera Utara 68 awal dari hari yang ditandai dengan dini hari pukul 00.00 – 12.00. Data 10 Data pada pemarkahan kata sensasi yang berarti membuat perasaan terharu atau merangsang emosi. Data 11 pada pemarkahan kata hidup yang berarti seakan- akan bernyawa atau tampak seperti keadaaan sesungguhnya. Kalimat tersebut juga mengandung makna denotatif, konseptual dan refrensial. Data 12 pada pemarkahan kata suara yang berarti bunyi yang dikeluarkan dari mulut manusia. Data 13 pada pemarkahan kata malam berarti waktu setelah matahari terbenam dan hingga matahari terbit. Data 14 pada pemarkahan kata berbulan-bulan yang berarti beberapa bulan lamanya. Data 15 pada pemarkahan kata rasa yang berarti tanggapan hati terhadap sesuatu. Data 16 pada pemarkahan kata sejati yang berarti ‘sebenarnya’. Data 17 pada pemarkahan kata mereka yang berarti ‘dia dengan yang lain atau orang-orang yang dibicarakan’. Data 18 pada pemarkahan kata sensasi mengandung makna leksikal yang berarti membuat perasaan terharu atau merangsang emosi. Data 19 pada pemarkahan kata kala yang berarti menyatakan ketika. Data 20 pada pemarkahan kata meja yang berarti sejenis perabot rumah yang mempunyai bidang datar sebagai daun mejanya dan berkaki.Kalimat tersebut juga mengandung makna denotatif, refrensial, dan konseptual. Data 21 pada pemarkahan kata untung yang berarti sesuatu keadaan telah digariskan bagi perjalanan hidup seseorang. Universitas Sumatera Utara 69

2. Makna Gramatikal