28
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Waktu Penelitian
Dalam penelitian ini, peneliti melakukan penelitian dalam waktu dua minggu setelah proposal disetujui, yaitu mulai 12 Agustus sampai dengan 26
Agustus 2016.
3.2 Sumber Data
Sumber data penelitian ini diperoleh dari kumpulan cerpen yang terdapat dalam Filosofi Kopi : Kumpulan Cerita dan Prosa Satu Dekade 1995 – 2005
karya Dewi Lestari sesuai dengan data buku yang diterbitkan oleh Bentang Pustaka pada tahun 2012 dengan objek kajian pada kumpulan cerpen Filosofi
Kopi, dengan jumlah halaman 139 dan sesuai dengan batasan masalah yaitu sembilan cerpen dalam Filosofi Kopi yang diterbitkan di Sleman, Yogyakarta.
3.3 Metode dan Teknik Pengumpulan Data
Metode penelitian merupakan cara untuk memecahkan masalah yang diteliti oleh peneliti untuk mencapai suatu simpulan. Penelitian ini berjudul Analisis
Gaya Bahasa Kumpulan Cerpen Filosofi Kopi karya Dewi Lestari. Peneliti menggunakan metode simak dalam penelitian ini. Dengan metode simak peneliti
mengumpulkan data gaya bahasa yang disisipkan dalam cerpen serta membedakan gaya bahasa tersebut ke dalam gaya bahasa retoris dan gaya bahasa kiasan juga
memberikan pemahaman yang jelas terhadap data yang menjadi objek penelitian.
Universitas Sumatera Utara
29
Teknik pengumpulan data yang dilakukan ini adalah teknik catat, yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan gaya bahasa retoris dan gaya
bahasa kiasan pada kartu data yang segera dilanjutkan dengan klasifikasi. Pencatatan dilakukan langsung ketika teknik simak selesai dengan menggunakan
alat tulis tertentu Sudaryanto, 1993: 135.
3.4 Metode dan Teknik Analisis Data
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif yang bersifat deskriptif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk
memahami fenomena tentang apa yang dialami subjek penelitian secara holistik, dengan cara deskriptif dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada konteks khusus
yang alamiah dan memanfaatkan berbagai metode alamiah. Istilah deskriptif maksudnya adalah data yang dikumpulkan berupa kata-kata, kalimat-kalimat, dan
bukan angka-angka Moleong, 1998: 6. Peneliti menganalisis data tersebut setelah data yang diperoleh sesuai
dengan metode dan teknik. Selanjutnya, peneliti mencatat dengan teliti dan cermat data-data yang berwujud gaya bahasa dan mengklasifikasikan data ke dalam gaya
bahasa retoris dan kiasan, seperti berikut : 1
Kopi itu ibarat jamu sehatku setiap hari. FK15 2
Sekarang pukul 1.30 pagi ditempatmu. SKL52 Pada data 1 gaya bahasa yang digunakan pada kalimat Kopi itu ibarat
jamu sehatku setiap hari adalah gaya bahasa persamaan yang menyamakan dua hal berbeda namun memiliki sifat yang sama, yaitu kopi dan jamu yang
menyatakan sesuatu sama dengan hal yang lain ditandai dengan kata pembanding
Universitas Sumatera Utara
30
ibarat. Kopi yang diminumnya sudah seperti jamu yang merupakan obat yang dibuat dari akar-akaran dan daun-daunan yang menyehatkan bagi tubuhnya dan
sama – sama memiliki rasa pahit Pada data 2 gaya bahasa yang digunakan pada kalimat Sekarang pukul
1.30 pagi ditempatmu adalah gaya bahasa tautologi yang menggunakan kata perulangan berlebihan dari sebuah kata yang lain yaitu pukul 01.30 dan pagi.
Pukul 01.30 sudah mewakili pagi hari yang merupakan bagian awal dari hari yang
ditunjukkan pada waktu 00.00 – 12.00 waktu Indonesia.
Setelah mengklasifikasikan data ke dalam bentuk gaya bahasa retoris dan kiasan, kemudian peneliti mendeskripsikan makna yang terkandung pada gaya
bahasa tersebut dengan teknik baca markah. Teknik baca markah digunakan untuk mewujudkan kejadian suatu satuan lingual atau identitas konstituen tertentu dan
kemampuan membaca peranan pemarkah itu berarti kemampuan menentukan kejadian yang dimaksud Sudaryanto, 1993 : 95.
1 Kopi itu ibarat jamu sehatku setiap hari. FK15
2 Sekarang pukul 1.30 pagi ditempatmu. SKL52
Makna yang terdapat pada data 1 adalah makna denotatif yakni berupa makna yang sebenarnya dari kalimat tersebut yang menyatakan kopi sebagai
minuman yang menyehatkan bagi tubuh dan dapat diminum setiap hari seperti jamu. Kalimat di atas juga mengandung makna refrensial, leksikal dan
konseptual. Data 2 makna yang terkandung adalah makna leksikal yang sesuai dengan referennyaditunjukkan pada kata pagi yang berarti bagian awal dari hari
yang ditandai dengan dini hari pukul 00.00 – 12.00.
Universitas Sumatera Utara
31
Selanjutnya, peneliti menentukan gaya bahasa yang dominan menggunakan metode kuantitatif yang merupakan penelitian ilmiah yang sistematis terhadap
bagian – bagian dan fenomena serta hubungan – hubungannya Moleong, 1998: 6. Dalam menentukan gaya bahasa yang dominan, maka digunakan rumus
sebagai berikut : X x 100 = .......
ƩX Keterangan :
X : Jumlah jenis gaya bahasa ƩX : Total keseluruhan gaya bahasa
Universitas Sumatera Utara
32
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN