Betapa kamu rela membatu untuk itu Kalian seperti musafir yang tersesat di Sekarang pukul 1.30 pagi di Kejujuran sudah seperti riasan wajah Hidup memang bagaikan mengitari Suara sikat beradu dengan gigi Senyuman yang melonjakkan listrik di jaringan

37 dengan malam, dengan detik jam...tentang dia STPS40 31. Sebelah darimu menginginkan agar dia datang, membencimu hingga muak dia mendekati gila, menertawakan segala kebodohannya, kekhilafannya untuk sampai jatuh hati kepadamu, menyesalkan magis yang hadir naluriah setiap kali kalian berjumpa. STPS41 Asindeton - 32. Betapa sebelah darimu percaya bahwa setetes air mata pun akan terhitung, tak ada yang mengalir mubazir, segalanya pasti bermuara di satu samudera tak terbatas, lautan merdeka yang bersanding sejajar dengan cakrawala... STPS41 Asindeton -

33. Betapa kamu rela membatu untuk itu

. STPS42 Perifrasis -

34. Kalian seperti musafir yang tersesat di

padang. STPS43 - Persamaan Simile 35. Lama bagi kamu untuk berani menoleh ke belakang, menghitung, berapa banyakkah pengalaman nyata yang Pertanyaan Retoris - Universitas Sumatera Utara 38 kalian alami bersama? STPS43 36. Dia, yang tidak pernah menyimpan gambar rupamu, pasti tidak tahu apa rasanya menatap lekat-lekat satu sosok, membayangkan rasa sentuh dari helai rambut yang polos tanpa busa pengeras, rasa hangat uap tubuh yang kamu hafal betul temperaturnya. STPS45 Asindeton -

37. Sekarang pukul 1.30 pagi di

tempatmu. SKL52 Tautologi - 38. Sudah hampir tiga tahun aku begini. Dua puluh delapan bulan. Kalikan tiga puluh. Kalikan dua puluh empat. Kalikan enam puluh. Kalikan lagi enam puluh. Kalikan lagi enam puluh. Niscaya, akan kau dapatkan angka ini: 4.354.560.00. Itulah banyaknya milisekon sejak pertama aku jatuh cinta kepadamu. SKL53 Hiperbola - 39. Memandangmu memberikanku sensasi keabadian sekaligus mortalitas . SKL53 Hiperbola - Universitas Sumatera Utara 39

40. Kejujuran sudah seperti riasan wajah

yang menor. SKL : 53 - Persamaan Simile

41. Hidup memang bagaikan mengitari

Gunung Sinai SKL54 - Persamaan Simile 42. Mari kita piknik, mandi susu, potong tumpeng, main pasir, adu jangkrik, balap karung, melipat kertas, naik getek, tarik tambang. SKL54 Asindeton -

43. Suara sikat beradu dengan gigi

menggema dari kamar mandi. SG58 Hiperbola - 44. Cukup lama aku terlatih membaca makna-makna tersirat dalam kalimatnya, walaupun belum cukup lama untuk mengerti alasan dibalik itu semua, misalnya, buat apa dia pelihara luka hati yang cuma bikin matanya berair? SG59 Pertanyaan Retoris -

45. Senyuman yang melonjakkan listrik di jaringan otak

. SG61 Hiperbola - 46. “Itu kebutaan sejati. Kamu memilih menjadi tunanetra padahal mata kamu sehat. Kamu tutup mata kamu sendiri.” SG63 - Metafora

47. “Dan kesedihan kamu pelihara seperti -