Gaya Bahasa Dominan dalam Kumpulan Cerpen Filosofi Kopi Karya

85

4.3 Gaya Bahasa Dominan dalam Kumpulan Cerpen Filosofi Kopi Karya

Dewi Lestari Gaya bahasa berdasarkan langsung tidaknya makna menurut Gorys Keraf terdiri atas 21 jenis gaya bahasa retoris dan 16 gaya bahasa kiasan. Dari hasil data yang diteliti ditemukan 10 jenis gaya bahasa retoris dan 4 gaya bahasa kiasan serta jumlah pemakaiannya sebagai berikut : No. Gaya Bahasa Jumlah Pemakaian Persentase Pemakaian X x 100 = .... ƩX

1. Asonansi

1 1,1

2. Asindeton

11 12,8

3. Polisindeton

1 1,1

4. Elipsis

1 1,1

5. Eufemismus

4 4,7

6. Litotes

2 2,3

7. Tautologi

1 1,1

8. Perifrasis

8 9,3 9. Hiperbola 17 19,8 10. Pertanyaan Retoris 4 4,7 11. Persamaan atau Simile 23 26,8 12. Metafora 5 5,9 13. Personifikasi 5 5,9 14. Eponim 3 3,4 Jumlah 86 100 Universitas Sumatera Utara 86 Berdasarkan tabel di atas, terdapat 10 jenis gaya bahasa retoris. Gaya bahasa retoris yang ditemukan dalam Filosofi Kopi : Kumpulan Cerita dan Prosa Satu Dekade 1995-2005 karya Dewi Lestari ditemukan sebanyak 50 data yang terdiri atas 1 gaya bahasa asonansi, 11 gaya bahasa asindeton, 1 gaya bahasa polisindeton, 1 gaya bahasa elipsis, 4 gaya bahasa eufemismus, 2 gaya bahasa litotes, 1 gaya bahasa tautologi, 8 gaya bahasa perifrasis, 4 gaya bahasa pertanyaan retoris dan 17 gaya bahasa hiperbola. Gaya bahasa kiasan yang ditemukan dalam Filosofi Kopi : Kumpulan Cerita dan Prosa Satu Dekade 1995-2005 karya Dewi Lestari sebanyak 4 jenis gaya bahasa dengan jumlah pemakaian 36 data yang terdiri atas 23 gaya bahasa persamaan atau simile, 5 gaya bahasa metafora, 5 gaya bahasa personifikasi. Dan 3 gaya bahasa eponim. Berdasarkan data tersebut, gaya bahasa yang dominan digunakan dalam Filosofi Kopi : Kumpulan Cerita dan Prosa Satu Dekade 1995-2005 karya Dewi Lestari dengan jumlah pemakaian sebanyak 23 26,8 gaya bahasa adalah gaya bahasa persamaan atau simile yang termasuk dalam gaya bahasa kiasan. Dalam penelitian ini, Dewi Lestari mempergunakan gaya bahasa persamaan atau simile untuk mengungkapkan perasaan dan memberikan efek keindahan dalam bentuk bahasa sehingga membangkitkan imajinasi pembaca. Universitas Sumatera Utara 87

BAB V PENUTUP

5.1 Simpulan

Dari hasil penelitian dan pembahasan pada penelitian ini, dapat disimpulkan : 1 Gaya bahasa dalam Filosofi Kopi : Kumpulan Cerita dan Prosa Satu Dekade 1995 – 2005 karya Dewi Lestari ditinjau berdasarkan langsung tidaknya makna, yaitu gaya bahasa retoris dan kiasan sebanyak 14 jenis gaya bahasa. Gaya bahasa retoris terdiri atas 10 jenis gaya bahasa, yakni berupa gaya bahasa asonansi, asindeton, polisindeton, elipsis, eufemismus, litotes, tautologi, perifrasis, pertanyaan retoris dan hiperbola. Gaya bahasa kiasan terdiri atas 4 jenis gaya bahasa, yakni berupa gaya bahasa persamaan atau simile, metafora, personifikasi dan eponim. 2 Selain gaya bahasa yang terdapat dalam kumpulan cerpen Filosofi Kopi terkandung makna pada gaya bahasa tersebut. Makna yang terkandung dalam tiap gaya bahasa diperoleh dengan menggunakan teknik baca markah. Makna yang terkandung dalam Filosofi Kopi : Kumpulan Cerita dan Prosa Satu Dekade 1995 – 2005 karya Dewi Lestari meliputi : 1 makna leksikal, 2 makna gramatikal, 3 makna referensial, 4 makna nonreferensial, 5 makna denotatif, 6 makna konotatif , 7 makna konseptual, 8 makna kata, dan 9 makna kias. 3 Berdasarkan hasil penelitian, Filosofi Kopi : Kumpulan Cerita dan Prosa Satu Dekade 1995 – 2005 karya Dewi Lestari ditemukaan 86 pemakaian Universitas Sumatera Utara