Berdasarkan status ASI Eksklusif pada balita kelompok kasus yang memiliki status tidak ASI eksklusif yaitu 14 balita 60,9 dan responden kasus yang memiliki status ASI
eksklusif yaitu 9 balita 39,1. Sedangkan pada responden kelompok kontrol yang memiliki status tidak ASI eksklusif yaitu 7 balita 30,4 dan jumlah responden kontrol yang
memiliki status ASI eksklusif yaitu 16 responden 69,6.
Berdasarkan status gizi balita pada responden kelompok kasus yang memiliki status
gizi tidak baik yaitu 13 responden 56,5 dan responden kasus yang memiliki status gizi baik yaitu hanya 10 responden 43,5. Sedangkan pada responden kelompok kontrol yang
memiliki status gizi tidak baik yaitu 4 responden 17,24 dan jumlah responden kontrol yang memiliki status gizi tidak yaitu 19 responden 82,6.
Berdasarkan status imunisasi pada responden kelompok kasus dengan status imunisasi tidak lengkap yaitu 17 balita 73,9 dan status imunisasi lengkap yaitu 6 balita 26,1.
Sedangkan pada responden kelompok kontrol dengan status imunisasi tidak lengkap yaitu 8 balita 34,8 dan responden kontrol dengan status imunisasi lengkap yaitu 15 responden
65,2.
4.2.2 Karakteristik Keluarga
Adapun distribusi karakteristik keluarga responden kasus dan kontrol pada penelitian
ini dapat dilihat pada tabel 4.3 dibawah ini. Tabel 4.3
Distribusi Responden Berdasarkan Karakteristik Keluarga Responden di Wilayah Kecamatan Pangaribuan Kabupaten Tapanuli Utara Tahun 2016
Karakteristik Keluarga Kasus
Kontrol n
n
Pendidikan Ayah Pendidikan Rendah
Tidak Sekolah, SD, SMP Pendidikan Tinggi
SMASMK, Perguruan Tinggi 13
10 56,5
43,5 6
17 26,1
73,9
Pendidikan Ibu Pendidikan Rendah
14 60,9
7 30,4
Universitas Sumatera Utara
Tidak Sekolah, SD, SMP Pendidikan Tinggi
SMASMK, Perguruan Tinggi 9
39,1 16
69,6
Pendapatan Orang Tua Tidak Sesuai UMK
Pendapatan UMK Rp.1.653.000,- Tidak Sesuai UMK
Pendapatan UMK Rp.1.653.000,- 18
5 78,3
21,7 10
13 43,5
56,5
Kebiasaan Merokok Ada Yang Merokok Dalam Rumah
Tidak Ada Yang Merokok Dalam Rumah
19 4
82,6 17,4
10 13
43,5 56,5
Berdasarkan pendidikan ayah balita pada kelompok kasus yang memiliki pendidikan rendah tidak sekolah, SD, SMP yaitu sebanyak 13 responden 56,5 dan jumlah
pendidikan ayah responden kasus yang pendidikan tinggi SMA, Perguruan Tinggi yaitu 10 responden 43,5. Sedangkan pada kelompok kontrol ayah balita yang yang memiliki
pendidikan rendah tidak sekolah, SD, SMP yaitu hanya 6 responden 26,1 dan jumlah responden kontrol yang memiliki pendidikan tinggi SMA, Perguruan Tinggi sebanyak 17
responden 73,9. Berdasarkan pendidikan ibu balita pada kelompok kasus yang memiliki pendidikan
rendah tidak sekolah, SD, SMP yaitu sebanyak 14 responden 60,9 dan jumlah responden kasus yang memiliki yang pendidikan tinggi SMA, Perguruan Tinggi yaitu 9
responden 39,1. Sedangkan pada kelompok kontrol ayah balita yang yang memiliki pendidikan rendah tidak sekolah, SD, SMP yaitu hanya 7 responden 30,4 dan jumlah
responden kontrol yang memiliki pendidikan tinggi SMA, Perguruan Tinggi sebanyak 16 responden 69,6.
Berdasarkan pendapatan orang tua balita pada responden kelompok kasus yang
memiliki pendapatan yang tidak sesuai UMK yaitu 18 responden 78,3 dan responden
Universitas Sumatera Utara
kasus yang memiliki pendapatan yang sesuai UMK yaitu hanya 5 responden 21,7. Sedangkan pada responden kelompok kontrol yang memiliki pendapatan tidak sesuai UMK
yaitu 10 responden 43,5 dan jumlah responden kontrol yang memiliki pendapatan sesuai UMK yaitu 13 responden 56,5.
Berdasarkan kebiasaan merokok pada responden kelompok kasus yang memiliki anggota keluarga yang merokok di dalam rumah yaitu sebanyak 19 responden 82,6 dan
yang tidak memiliki anggota keluarga yang merokok di dalam rumah yaitu 4 responden 17,4. Sedangkan pada responden kelompok kontrol yang memiliki anggota keluarga yang
merokok di dalam rumah yaitu 10 responden 43,5 dan responden kontrol yang tidak memiliki anggota keluarga yang merokok di dalam rumah yaitu 13 responden 56,5.
4.2.3 Karakteristik Rumah