Saran Kebiasaan Penggunaan Arang Panas

syarat 73,9, pencahayaan tidak memenuhi syarat 73,9, suhu memenuhi syarat 65,2, dan kelembaban tidak memenuhi syarat 56,5 . 4. Berdasarkan kebiasaan penggunaan arang panas, bahwa penderita pneumonia dalam penelitian ini di dominasi oleh responden yang memiliki kebiasaan menggunakan arang panas 78,3. Dari 78,3 yang menggunkan arang panas sebnayak 73,9 menggunakan arang panas lebih dari 1 bulan, sebanyak 69,6 menggunakan lebih dari 10 jam per hari, sebanyak 39,1 menggunakan arang panas di kamar tidur, dan 39,1 sumber arang panas berasal dari buatan sendiri. 5. Ada hubungan yang signifikan antara status ASI eksklusif balita, status gizi balita, status imunisasi balita, pendidikan ayah, pendidikan ibu, pendapatan orangtua, kebiasaan merokok keluarga, kepadatan hunian, ventilasi nilai, jenis langit-langit, jenis dinding, pencahayaan, kelembaban, dan kebiasaan penggunaan arang panas dengan kejadian pneumonia pada balita umur 0-4 tahun di wilayah kerja Kecamatan Pangaribuan Kabupaten Tapanuli Utara Tahun 2016. 6. Tidak ada hubungan yang signifikan antara berat badan lahir, jenis lantai nilai dan suhu dengan kejadian pneumonia pada balita umur 0-4 tahun di wilayah kerja Kecamatan Pangaribuan Kabupaten Tapanuli Utara Tahun 2016.

6.2 Saran

1. Kepada Petugas Kesehatan Puskesmas di Kecamatan Pangaribuan Kabupaten Tapanuli Utara diharapkan memberikan informasi tentang pneumonia untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pneumonia, terutama bagi masyarakat yang memiliki Universitas Sumatera Utara pendidikan rendah dengan upaya promosi kesehatan tentang pneumonia baik mengenai penyebab, gejala, pengobatan, dan pencegahannya melalui penyuluhan, pembagian poster, leaflet maupun media informasi lainnya. 2. Kepada Petugas Kesehatan Puskesmas di Kecamatan Pangaribuan Kabupaten Tapanuli Utara diharapkan memeberikan informasi-informasi bagi masyarakat tentang ASI eksklusif, gizi balita dan imunisasi agar orangtua dapat mengerti manfaat dari ASI Eksklusif, gizi balita, dan imunisasi. 3. Kepada Petugas Kesehatan Puskesmas di Kecamatan Pangaribuan Kabupaten Tapanuli Utara diharapkan untuk menghimbau masyarakat agar memperhatikan kondisi rumah dan membina masyarakat agar membuat rumah menjadi rumah sehat. 4. Kepada Petugas Kesehatan Puskesmas di Kecamatan Pangaribuan Kabupaten Tapanuli Utara diharapkan untuk mengadakan penyuluhan tentang dampak rokok dan bahaya asap rokok bagi perokok pasif secara berkala. 5. Kepada masyarakat diharapkan untuk memperhatikan kesehatan anak untuk menjadi lebih baik, dengan upaya pemberian imunisasi yang lengkap, memberikan ASI eksklusif sampai umur 6 bulan tanpa makanan dan minuman tambahan, dan memberikan makanan bergizi untuk anak. 6. Kepada keluarga responden diharapkan untuk membuat kondisi rumah tetap sehat dengan cara memaksimalkan ventilasi rumah berupa pintu rumah yang sering dibuka membuka jendela setiap hari, dan ventilasi sebaiknya tidak ditutup. 7. Kepada masyarakat diharapkan untuk tidak merokok di dekat anggota keluarga yang masih balita dan tidak merokok ketika berada di dalam rumah serta untuk berusaha agar tidak merokok lagi. 8. Kepada masyarakat diharapkan untuk tidak menggunakan arang panas, jika memang harus menggunakan arang panas sebaiknya waktu penggunaan arang panas tidak lama, pada saat Universitas Sumatera Utara BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pneumonia 2.1.1 Defenisi Pneumonia