Arang Panas Kandungan Arang Panas

8. Sarana penyimpanan makanan Tersedia sarana penyimpanan makanan yang aman. 9. Pembuangan limbah a. Limbah cair yang berasal dari rumah tangga tidak mencemari sumber air, tidak menimbulkan bau, dan tidak mencemari permukaan tanah. b. Limbah padat harus dikelola dengan baik agar tidak menimbulkan bau, tidak mencemari permukaan tanah dan air tanah. 10. Kepadatan hunian Luas kamar tidur minimal 8 m 2 dan dianjurkan tidak untuk lebih dari 2 orang. Berdasarkan penelitian Febbryani 2014, anak balita yang tinggal di rumah dengan kondisi dinding rumah tidak memenuhi syarat memiliki risiko terkena pneumonia sebesar 2,9 kali lebih besar. Anak balita yang tinggal di rumah dengan jenis lantai tidak memenuhi syarat memiliki risiko terkena pneumonia sebesar 5,22 kali lebih besar. Anak balita yang tinggal di rumah dengan pencahayaan yang tidak memenuhi syarat memiliki risiko terkena pneumonia sebesar 2,82 kali lebih besar.

2.5 Kebiasaan Penggunaan Arang Panas

A. Arang Panas

Arang adalah residu hitam berisi karbon tidak murni yang dihasilkan dengan menghilangkan kandungan air dan komponen volatil dari hewan atau tumbuhan. Arang panas merupakan arang yang terbuat dari kayu. Arang kayu Universitas Sumatera Utara adalah arang yang terbuat dari bahan dasar kayu. Arang kayu paling banyak digunakan untuk keperluan memasak. Bahan kayu yang digunakan untuk dibuat arang kayu adalah kayu yang masih sehat, dalam hal ini kayu belun membusuk. Arang kayu memiliki cirri-ciri hitam, ringan, mudah hancur, dan menyerupai batu bara yang terdiri dari 85 sampai 98 karbon, sisanya adalah abu atau benda kimia lainnya. Arang pada awalnya digunakan sebagai pengganti mesiu. Ia juga digunakan dalam metalurgi sebagai reducing agent, walaupun sekarang sudah ditinggalkan. Tetapi sebagian besar arang digunakan sebagai bahan bakar. Hasil pembakarannya lebih bersih daripada kayu biasa. Pemakaian arang di dalam ruangan memiliki resiko berbahaya terhadap kesehatan, karena karbon monoksida yang dihasilkan. Arang merupakan suatu padatan berpori yang mengandung 85-95 karbon, dihasilkan dari bahan-bahan yang mengandung karbon dengan pemanasan pada suhu tinggi. Arang kayu dibuat dengan mengarangkan kayu dalam tumpukkan yang ditutupi lempengan kering, atau di dalam oven yang tertutup atau juga labu destilasi. Mengandung 93 karbon, 2,5 hidrogen dan 3 abu dengan pemanasan diatas 1500 oC hidrogen menjadi 0,62. Yield kira-kira 24 kayu, dalam oven 25 dengan 10 teer, 40 asam pyroligeous dan 25 gas.

B. Kandungan Arang Panas

Sifat fisikakimia sangat penting dalam kaitan dengan penentuan kualitas arang. Arang terdiri dari unsur C, H, O dan komponen non organis mineral. Komposisi unsur tersebut didalam arang tergantung dari proses karbonisasi, suhu dan metode karbonisasi. Arang mempunyai kadar CO tinggi, sedikit unsur P,S,N Universitas Sumatera Utara dan daya serap besar. Selanjutnya beberapa sifat fisikakimia arang dapat didefinisikan sebagai berikut: 1. Nilai Kalor Dibandingkan dengan kayu, nilai kalor arang menjadi lebih tinggi yaitu berkisar 6.760 - 7.860 Kalgr untuk kadar air 5 - 6 . Variasi nilai kalor banyak disebabkan oleh komposisi kimia dari kayu dan proses karbonisasi. Kayu dengan berat jenis tinggi umumnya menghasilkan arang dengan nilai kalor yang tinggi. 2. Kadar Abu Kadar abu adalah persentasi abu residu yang terjadi dari pembakaran sempurna arang. Kadar abu dipengaruhi proses karbonisasi terutama suhu maksimum dan lamanya pengarangan. Kadar abu bervariasi antara 1 - 4 tetapi kadang bisa lebih misalnya arang dari kulit kayu. 3. Kadar Zat Terbang Kadar zat terbang disebut juga kadar zat mudah menguap volatile matter, yaitu persen zat yang terbuang dalam bentuk gas pada saat pembakaran arang.

C. Arang Panas Dalam Budaya Masyarakat Batak