BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian dengan metode retrospective study melalui pendekatan kasus kontrol yaitu penelitian analitik yang bersifat
observasional, yang dilakukan dengan membandingkan antara sekelompok orang menderita penyakit kasus dengan sekelompok lainnya tidak menderita penyakit
kontrol, kemudian dicari faktor risiko timbulnya penyakit tersebut seperti gambar dibawah ini:
Gambar 3.1 Skema Penelitian
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian
3.2.1. Lokasi
Penelitian dilakukan di Rumah Sakit Umum Kabanjahe Kabupaten Karo. Alasan pemilihan RSU Kabanjahe sebagai tempat penelitian dikarenakan di RSU ini
ada tersedia data tentang pneumonia pada balita yang ingin diteliti dan belum pernah dilakukan penelitian mengenai faktor risiko terjadinya pneumonia pada balita.
Faktor Risiko + Faktor Risiko -
Faktor Risiko - Faktor Risiko +
39 Kasus Pneumonia
Kontrol Bukan Pneumonia
3.2.2. Waktu
Penelitian ini berlangsung selama 10 bulan terhitung mulai bulan November 2012 sampai Agustus 2013.
3.3. Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah balita yang datang berobat ke Rumah Sakit Umum Kabanjahe Kabupaten Karo pada tahun 2013.
Sampel penelitian terdiri dari: a.
Sampel kasus diambil secara consecutive sampling yaitu balita penderita pneumonia yang dijadikan sampel saat datang berobat ke Rumah Sakit Umum
Kabanjahe yang dinyatakan dengan surat keterangan oleh tenaga medis dan didukung hasil pemeriksaan laboratorium dan Rontgen yang tercatat di Rekam
Medis RSU Kabanjahe Kabupaten Karo pada tahun 2013
b. Sampel kontrol adalah balita bukan penderita pneumonia yang merupakan pasien
berobat ke Rumah Sakit Umum Kabanjahe dengan pencocokan matching sama
dengan kasus dalam hal umur, jenis kelamin pada tahun 2013.
Untuk menghitung besar sampel digunakan rumus:
Dimana, Keterangan:
n1= n2 = Besar sampel α
= Tingkat kemaknaan 5, maka nilai z = 1,96
zα = nilai deviasi normal α 5 = 1,96
zβ = nilai
deviasi normal β 20 = 0,842 OR
= Odds Rasio p
= proporsi faktor risiko q
= 1-p Besar sampel berdasarkan beberapa variabel dari penelitian terdahulu sesuai
tabel berikut:
Tabel 3.1. Besar Sampel Berdasarkan Variabel Penelitian Terdahulu Variabel
OR p
n1 = n2 Referensi
Umur 3,24
0,76 27
Susi 2011 Status imunisasi
3,21 0,76
27 Susi 2011
Status Pemberian Vit. A 3,80
0,79 21
Herman 2002 Status gizi balita
6,52 0,87
12 Susi 2011
ASI Eksklusif 4,76
0,83 15
Naim 2001 Berat badan lahir
2,08 0,68
58 Prayudhy 2007
Pendidikan ibu 2,30
0,70 47
Hananto 2004 Pekerjaan ibu
3,51 0,78
23 Lenni 2008
Sosial ekonomi 10,01
0,91 9
Lenni 2008 Kebiasaan merokok
4,63 0,82
17 Suhandayani 2007
Berdasarkan hasil perhitungan di atas didapat besar sampel minimal 58 balita penderita pneumonia. Sehingga jumlah sampel untuk kelompok kasus sebanyak 58
balita penderita pneumonia dan kelompok kontrol 58 orang balita bukan penderita pneumonia. Perbandingan kasus dengan kontrol adalah 1 : 1.
3.4. Metode Pengumpulan data