4. Perbaikan kualitas lingkungan terutama mengurangi polusi udara dalam ruangan.
2.7 Landasan Teori
2.7.1 Pendekatan Model Segitiga Epidemiologi
Teori segitiga epidemiologi menjelaskan bahwa timbulnya penyakit disebabkan oleh adanya pengaruh faktor penjamu host, penyebab agent dan
lingkungan environment yang digambarkan sebagai segitiga. Perubahan dari sektor lingkungan akan mempengaruhi host, sehingga akan timbul penyakit secara individu
maupun keseluruhan populasi yang mengalami perubahan tersebut. Demikian juga dengan kejadian penyakit pneumonia yang berhubungan dengan penjamu, lingkungan
dan agent. Pneumonia balita merupakan salah satu penyakit infeksi saluran pernafasan akut, yaitu terjadi peradangan atau iritasi pada salah satu atau kedua paru,
disebabkan oleh infeksi Streptococcus pneumoniae dan Hemophylus influenza, dimana merupakan bakteri yang selalu ditemukan pada penelitian tentang etiologi
pneumonia di negara berkembang. Pada prinsipnya kejadian penyakit yang digambarkan sebagai segitiga epidemiologi menggambarkan hubungan tiga
komponen penyebab penyakit yaitu penjamu, agen dan lingkungan seperti gambar 2.3 dibawah ini:
Gambar 2.1. Model Klasik Kausasi Segitiga Epidemiologi
Sumber: Anderson 2000 dan Hockenberry, Wilson 2009 AGENT
ENVIRONMENT HOST
Untuk memprediksi pola penyakit, model ini menekankan perlunya analisis dan pemahaman masing-masing komponen. Perubahan pada satu komponen akan
mengubah komponen lainnya, dengan akibat menaikkan atau menurunkan kejadian penyakit.
Komponen untuk terjadinya penyakit Pneumonia adalah: 1.
Host Penjamu adalah manusia atau organisme yang rentan terhadap pengaruh
agent. Dalam penelitian ini yang diteliti dari faktor penjamu adalah faktor balita umur, jenis kelamin, status imunisasi campak, imunisasi DPT, status pemberian
vitamin A, riwayat menderita campak, status gizi balita, pemberian ASI Eksklusif, berat badan lahir, riwayat asma.
2. Agent
Agent penyebab Pneumonia disebabkan infeksi Streptococcus pneumoniae dan Hemophylus influenza, dimana merupakan bakteri yang selalu ditemukan pada
penelitian tentang etiologi pneumonia di negara berkembang 3.
Environment Lingkungan adalah kondisi atau faktor berpengaruh yang bukan bagian agent
maupun penjamu, tetapi mampu menginteraksikan agent penjamu. Dalam penelitian ini yang berperan sebagai faktor lingkungan meliputi faktor lingkungan pendidikan
ibu, pekerjaan ibu, sosial ekonomi
2.7.2 Konsep Model Hendrik L.Blum