tertarik sampai tingkah laku berkencan, bercumbu, dan bersenggama. Objek seksualnya bisa berupa orang lain, orang dalam khayalan atau diri sendiri
Ramadhani, 2011. Sedangkan menurut Mohammad 1998 dalam Ramadhani 2011,
perilaku seksual dapat di definisikan sebagai „interaksi antara perilaku prokreaktif dengan situasi fisik serta sosial yang melingkunginya‟. Perilaku seksual meliputi 4
tahap Kinsey 1965 dalam Ramadhani 2011 yaitu : a.
Bersentuhan touching, mulai dari berpegangan tangan sampai berpelukan.
b. Berciuman kissing, mulai dari ciuman singkat hingga berciuman bibir
dengan mempermainkan lidah deep kissing c.
Bercumbuan petting, menyentuh bagian-bagian yang sensitif dari tubuh pasangannya dan mengarah pada pembangkitan gairah seksual.
d. Berhubungan kelamin sexual intercouse
2.10 Perilaku Seksual Beresiko
Perilaku seksual pada manusia dapat diartikan sebagai aktivitas yang kompleks dan tidak hanya terbatas pada melepaskan ketegangan melalui orgasme.
Secara garis besar perilaku seks dapat dikelompokkan menjadi perilaku yang normal dan perilaku seksual yang menyimpang. Perilaku seksual yang normal
memiliki makna perilaku yang tidak merugikan diri sendiri dan dilakukan kepada lawan jenis dan diakui masyarakat. Perilaku seksual yang menyimpang menurut
Hawkins 1997 dalam Ramadhani 2011 memiliki makna sebagai perilaku seksual yang cenderung destruktif bagi diri sendiri maupun orang lain
Ramadhani, 2011.
Universitas Sumatera Utara
Penelitian menunjukkan bahwa perilaku seksual pada gay dapat dibedakan menjadi 3 kategori yaitu:
1. Perilaku oral genital, memeluk, dan mencium.
2. Seks anal
3. Tindakan alternative seperti fisting berupa tangan tapi bukan
mengepal, dimasukkan ke dalam rektum .
2.11 Penyakit Menular Seksual PMS yang Beresiko terhadap Kaum Gay
Penyakit Menular Seksual PMS adalah suatu gangguan atau penyakit- penyakit yang di tularakan dari satu orang ke orang lain melalui kontak atau
hubungan seksual. Pengertian lain, Penyakit Menular Seksual PMS adalah penyakit yang menyerang manusia dan binatang melalui transmisi hubungan
seksual, seks oral, dan seks anal. Beberapa PMS yang sering mrnjangkiti orang, terutama sering melakukan penyimpangan seksual Dianawati, 2003.
Beberapa PMS itu sebagai berikut : 1.
Sifillis Sifillis adalah penyakit kelamin yang bersifat kronis dan menahun
walaupun frekuensi penyakit ini mulai menurun, tetapi masih merupakan penyakit yang berbahaya karena dapat menyerang seluruh organ tubuh
termasuk sistem peredaran darah, syaraf, dan dapat ditularkan oleh ibu hamil kepada bayi yang dikandungnya sehingga menyebabkan kelainan
bawaan pada bayi tersebut. Sifillis sering dikenal sebagai penyakit „Raja Singa‟.
Universitas Sumatera Utara
2. Gonore GO
Gonore adalah PMS yang paling sering ditemukan dan paling mudah ditegakkan diagnosisnya. Penyakit ini menyerang organ selaput lendir,
mucus, mata, anus, dan beberapa organ tubuh lainnya. Sebutan lain penyakit ini adalah „kencing nanah‟.
3. AIDS
Sebuah singkatan Acquired Immuno Deficiency Syndrome artinya suatu gejala menurunnya sistem kekbalan tubuh seseorang. Pada dasarnya setiap
orang mempunyai sistem kekebalan tubuh yang dapat melindunginya dari berbagai serangan seperti virus,kuman,dan penyakit lainnya.
4. HIV
Singkatan dari Human Immuno Deviciency Virus, yaitu sejenis virus yang menyebabkan AIDS. HIV ini menyerang sel darah putih dalam tubuh
sehingga jumlah sel darah putih semakin berkurang dan menyebabkan sistem kekebalan tubuh menjadi lemah.
Salah satu resiko melakukan hubungan sesksual adalah kemungkinan untuk terkena PMS. Faktor resiko tersebut meliputi, tanpa pengguna pengaman
dalam berhubungan seksual, perilaku seks pada usia dini dan berganti-ganti pasangan. Menurut Davison 2004 dalam Hartanto 2006 bahwa perilaku
homoseksual atau gay dapat berawal pada masa kanak-kanak, karena gangguan perkembangan seksual seseorang di tambah dengan pengaruh orang tua yang tidak
baik.
Universitas Sumatera Utara
2.12 Faktor Perilaku Seksual Beresiko