Persepsi Informan tentang Hubungan Sesama Jenis Gay Memiliki Resiko terhadap Kesehatan

Informan 5 Setau aku ya, gay itu dari segi penampilannya dia masih dikatakan cowok.Orang gak tau dia itu homo. Gay sering fitnes, olahraga masih sering daripada waria. Kalau abang main futsal dan nge gym aja. Kalau waria dia lebih kewanitaan lebih keliatan penampilannya Dari Matrix 4.4 diatas dapat dilihat seluruh informan mengatakan bahwa ada perbedaan antara gaya hidup gay dengan waria. Bisa dilihat dari gaya hidup gay dan waria yang disampaikan kelima informan tersebut. 1 informan mengatakan bahwa gay itu gaya nya lebih jantan. 1 informan mengatakan lebih mempertahankan bentuk fisiknya dan gaya hidup seksnya berbeda masih abnormal. 1 informan mengatakan gay jiwa raga laki-laki penampilan seperti laki- laki performancenya seperti laki-laki, 1 informan mengatakan gay tampilannya tetep laki-laki tetep pakai celana tetep pakai kaos yang oblong tetep cuek orangnya, dan 1 informan lagi mengatakan gay itu dari segi penampilannya dia masih dikatakan cowok. Orang gak tau dia itu homo . Gay sering fitnes, olahraga masih sering daripada waria. Kalau abang main futsal dan nge gym aja. Seluruh informan mengatakan waria penampilannya seperti perempuan. 4 informan mengatakan waria lebih suka di salon, shooping, make up dan pakai baju seperti kewanitaan. Kemudian 1 informan mengatakan waria lebih banyak duitnya habis untuk mempercantik diri dan waria itu lebih mencari kesenangan saja.

4.3.4 Persepsi Informan tentang Hubungan Sesama Jenis Gay Memiliki Resiko terhadap Kesehatan

Dalam penelitian tentang apakah hubungan sesama jenis gay memiliki resiko terhadap kesehatan dapat dilihat pada Matrix distribusi persepsi informan tentang hubungan sesama jenis gay memiliki resiko terhadap kesehatan sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara Matrix 4.5 Distribusi Persepsi Informan tentang Hubungan Sesama Jenis Gay Memiliki Resiko terhadap Kesehatan Informan 1 Pasti ada kak... ada lecet-lecet paling sering. Aku kalau sakit aja periksa ke dokter kak. Pernah membengkak dubur aku kak. Kata dokter, terlalu kasar melakukan hubungannya kak. Duhhhh.... sakit kali kak bengkak anus aku. Aku biasanya pake v-gell kak atau minyak zaitun sebelum melakukan. Takut juga sebenarnya kak kenak HIVAIDS. Tapi yaasudahlaaaa... hehehehe... Informan 2 Pastilah banyak penyakit yang merusak kelamin. Apalagi sifillis, HIV. Sangat penting bagi aku pakai kondom dek harus ku paksa pake. Kalau dia gak mau gak usah jadi kubilang sama dia. Abang kan lebih sering sama bulek. Tau sendiri lah yaaaaa gimana bulek. Abang selalu cek kesehatan dek. Di BMTC cek kesehatan dan katanya negativ. Kami sama- sama ngecek dek sama lekong abg itulah di belanda. Informan 3 Menurut awak kak itu bisa beresiko. Tapi kalau memang pasangan seksual itu dari awal sampai akhir dia sama dan tidak ada melakukan penyimpangan gay nya dengan yang lain itu gak beresikotetap aman aja. Tapi kalau tukar-tukar pasangan itu baru bisa terkena. Penytakit yang biasa terkena untuk saat ini saya sering mengamati gonore, sifillis. Pengen cari yg setia karena takut kena virus HIV. Informan 4 Resiko pasti sih kak. Aku sih pernah baca-baca artikel gitu kak kalau hubungan gay itu resikonya lebih tinggi terkena penyakit kayak HIVAIDS tapi kan tergantung kita gitu juga sih kak kalau emang kita tau beresiko kita main amanla kak. Misalkan kita mau main aman sama si abang yaa suruhla abangnya pakai kondom dulu . Kalau emang gakmau pakai kondom ya awak campakkan la dulu dia. Ngapain dia bawa-bawa penyakit sama awak. Nanti dua duanya sama sama sakit. Kalau periksa kesehatan ga pernah kak. Karena belum ada sakit-sakit atau keluhan gitu sih kak Belum pernah. Ya sakit kalau abis main ada sih kak kalau abis main. Universitas Sumatera Utara Informan 5 Abang juga pernah baca-baca gimana sih dari efek penyebab gay ini. yaaa berbahaya HIV. Dulu memang susah, jadi kalau mau beli kondom, rasanya malu segen gitu. Sepengetahuan aku wajib berbahaya bisa menyebabkan penyakit menular seksual. Dari Matrix 4.5 diatas dapat dilihat seluruh informan mengatakan bahwa memang benar melakukan hubungan sesama jenis itu memiliki resiko terhadap kesehatan. 2 informan selalu pakai pengaman yaitu kondom dan v-gell. 3 informan tidak menggunakan alat pelindung. Ke 5 informan mengetahui resiko penyakit apa saja yang terjadi jika melakukan hubungan sesama jenis. Untuk menghindari resiko dari hubungan sesama jenis seluruh informan memiliki cara-caranya sendiri dalam melakukan hubungan seksual. Seluruh informan juga mengatakan jika berganti-ganti pasangan akan lebih mudah terkena penyakit menular seksual dan senantiasa memakai alat pelindung diri.

4.3.5 Informan Yang Pernah Melakukan Hubungan Seksual dengan Pasangan Sesama Jenis Gay