Fungsi hiburan Fungsi komunikasi

Sebagaimana sudah disebutkan pada pembahasan terdahulu bahwa kemiskinan yang dialami membuat parhaminjon menderita, kemudian parhaminjon mengkomunikasikan harapan hidupnya untuk kedepan. Harapan hidup ini dikomunikasikan lewat teks berikut : Sigurappang nametmet mai, sigurappang na balga Asa gok ma sopo na metmet merebba-ebba sopo na balga Tait parigi-rigi tait paune-une Tulombangma hapogoson sai tujabuma da passamotan Sai dapot ma naniluluan jumpa najinalahan Kepiting yang kecil, kepiting yang besar Agar terpenuhi gubuk yang kecil dan berlimpah-limpah gubuk yang besar terkait pemilik gerigi, kaitannya untuk memperbaiki Kejuranglah kemiskinan kerumahlah sumber penghidupan Agar dapat yang dicari dan ketemu yangdiharapkan Selain dari isi teks ende tersebut, fungsi komunikasi yang lebih nyata dari ende marhaminjon ini dapat dilihat dari bagian akhir ende. Isi teks ende terakhir adalah oloi ma da oppung, yang di ucapkan sebanyak tiga kali. Dari sini kita dapat melihat adanya komunikasi yang terjadi antara si parhaminjon dan oppu mula jadi nabolon. Kemudian hal lain yang dapat mendukung fungsi komunikasi dalam ende ini adalah ketika siparhaminjon selesai menyajikan ende marhaminjon, maka parhaminjon yang lainnya akan menyahut nya dengan kata emma tutu. Hal ini menunjukkan secara jelas bahwa ada komunikasi ang nyata antara parhaminjon dengan sang pencipta, maupun atara sesama pahaminjon.

4.2.2.4 Fungsi perlambangan

Bagi penyaji suatu sajian, perlambangan memegang peranan penting, karena saat sesuatu maksud dilambangkan dengan sesuatu yang lain, maksud dari sipenyaji akan lebih dalam. Dalam teks ende marhaminjon ada beberapa kata yang digunakan sebagai simbol untuk menggambarkan sesuatu hal, suatu harta benda dan juga benda. Contoh yang dipakai sebagai fungsi perlambangan dari teks ende parhaminjon adalah sebagai berikut : Kata hoda yang arti sebenarnya adalah kuda, namun dalam hal ini kuda melambangkan nama dari keseluruhan nama hewan peliharan yang menjadi sebuah harta benda dari parhaminjon. Karena menyebutkan seluruh nama hewan peliharaan terkesan lama dan kadang lupa, maka parhaminjon menyimpulkan kata hoda menjadi lambang atau ikon darri seluruh nama hewan eliharaan yang dimilikinya. Kata sopo dalam arti sebenarnya adalah gubuk yang didirikan ditengah ladang atau pun lahan tempat bertani. Akan tetapi maksud dari parhaminjon akan kata ini bukanlah arti dari sebenarnya seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, melainkan melambangkan atau memberikan gambaran mengenai rumah yang ditempatinya bersama dengan keluarganya. Bagaimanapun kondisi keadaan rumahnya besar ataupun kecil, mewah ataupun sederhana, dengan kerendahan hati, parhaminjon akan menyamakan rumah tersebut dengan sopo yang lebih mengandung makna sederhana sesuai dengan kehidupan parhaminjon.