Bauran Pemasaran Strategi Pertumbuhan Perusahaan

10 BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tinjauan Pustaka

2.1.1 Bauran Pemasaran

Bauran pemasaran merupakan salah satu elemen penting dalam strategi pemasaran produk dan jasa. Menurut Kotler dan Armstrong 2008: 62, bauran pemasaran marketing mix adalah kumpulan alat pemasaran taktis terkendali yang dipadukan perusahaan untuk menghasilkan respon yang diinginkannya di pasar sasaran. Bauran pemasaran terdiri dari semua hal yang dapat dilakukan perusahaan untuk mempengaruhi permintaan produknya. Bauran pemasaran terdiri dari empat elemen yaitu: 1. Produk Product Produk berarti kombinasi barang dan jasa yang ditawarkan perusahaan kepada pasar sasaran. Kotler dan Keller 2009: 4 menyatakan bahwa produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepada pasar untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan, termasuk barang fisik, jasa, pengalaman, acara, orang, tempat, properti, organisasi, informasi, dan ide. 2. Harga Price Harga adalah jumlah uang yang harus dibayarkan pelanggan untuk memperoleh produk. Keputusan penetapan harga dipengaruhi oleh sejumlah kekuatan perusahaan, lingkungan, dan persaingan yang kompleks. Universitas Sumatera Utara 11 3. Tempat Place Tempat meliputi kegiatan perusahaan yang membuat produk tersedia bagi pelanggan sasaran. Dalam hal ini, perusahaan akan membentuk suatu saluran pemasaran, yaitu sekelompok organisasi yang saling bergantung dan terlibat dalam proses pembuatan barang dan jasa yang disediakan untuk digunakan. 4. Promosi Promotion Promosi berarti aktivitas yang menyampaikan manfaat produk dan membujuk pelanggan untuk membelinya. Setelah mengembangkan produk, menetapkan harga untuk produk, dan menyediakan produk bagi pelanggan, maka perusahaan juga harus mengomunikasikan proposisi nilai mereka kepada pelanggan. 2.1.2 Fitur Produk 2.1.2.1 Tingkat Produk Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepada pasar agar menarik perhatian, akuisisi, penggunaan, atau konsumsi yang dapat memuaskan suatu keinginan atau kebutuhan. Menurut Kotler dan Armstrong 2008: 268, perencana produk harus berpikir tentang produk dan jasa dalam tiga tingkat. Masing-masing tingkat akan menambah lebih banyak nilai pelanggan. 1. Manfaat inti core benefit Yaitu layanan atau manfaat yang benar-benar dibeli pelanggan. Mula-mula, pemasar harus mendefinisikan manfaat, penyelesaian masalah yang dicari pelanggan. Universitas Sumatera Utara 12 Contoh: Pelanggan BlackBerry membeli lebih dari sekedar telepon genggam nirkabel, peralatan jelajah e-mail dan Web. Mereka membeli kebebasan dan hubungan lansung dengan orang atau sumber daya lain. 2. Produk aktual actual poduct Pemasar harus mengubah manfaat inti menjadi produk aktual. Mereka harus mengembangkan fitur produk, desain, tingkat kualitas, nama merek, dan kemasan. Contoh: Smartphone BlackBerry adalah produk aktual. Nama, komponen, gaya, fitur, kemasan, dan atribut lain, semuanya telah digabungkan dengan cermat untuk menghantarkan manfaat inti. 3. Produk tambahan augmented product Pemasar harus membangun produk tambahan di sekitar manfaat inti dan produk aktual dengan menawarkan pelayanan dan manfaat konsumen tambahan. Contoh: BlackBerry harus menawarkan lebih dari sekedar alat komunikasi. BlackBerry harus memberikan solusi lengkap tentang masalah konektivitas mobilitas tinggi. Maka, perusahaan mungkin memberikan jaminan, instruksi penggunaan, pelayanan perbaikan yang cepat, call center, dan sebagainya.

2.1.2.2 Atribut produk

Pengembangan suatu produk melibatkan pendefinisian manfaat yang akan ditawarkan produk tersebut. Manfaat ini dikomunikasikan dan dihantarkan oleh atribut produk, antara lain: Universitas Sumatera Utara 13 1. Kualitas produk Kualitas produk adalah salah satu sarana positioning utama pemasar. Kualitas memiliki dampak langsung pada kinerja produk. Oleh karena itu, kualitas berhubungan erat dengan nilai dan kepuasan pelanggan. Kualitas produk memiliki dua dimensi yaitu: a. Tingkat kualitas Dalam mengembangkan produk, pemasar mula-mula harus memilih tingkat kualitas yang mendukung positioning produk. Di sini, kualitas produk berarti kualitas kinerja, yaitu kemampuan produk untuk menjalankan fungsinya. Perusahaan sering memilih tingkat kualitas yang sesuai dengan kebutuhan pasar sasaran dan tingkat kualitas produk pesaing. b. Konsistensi kualitas Di sini, kualitas produk berarti pemastian kualitas, yaitu bebas dari kerusakan dan konsisten dalam menghantarkan tingkat kinerja yang diharapkan. 2. Fitur produk Sebuah produk dapat ditawarkan dalam beragam fitur. Model dasar, model tanpa tambahan apa pun, merupakan tingkat awal. Perusahaan dapat menciptakan tingkat model yang lebih tinggi dengan menambahkan lebih banyak fitur. Fitur adalah sarana kompetitif untuk mendiferensiasikan produk perusahaan dari produk pesaing. Menjadi produsen pertama untuk memperkenalkan fitur produk yang bernilai adalah salah satu cara paling Universitas Sumatera Utara 14 efektif untuk bersaing. Perusahaan dapat mengidentifiikasi dan memilih fitur baru yang tepat dengan mensurvei pembeli secara periodik dan kemudian menghitung perbandingan nilai pelanggan dengan biaya perusahaan untuk untuk setiap fitur potensial. Fitur yang dinilai tinggi oleh pelanggan dalam hubungan dengan biaya harus ditambahkan. Untuk menghindari “kelelahan fitur”, perusahaan juga harus cermat dalam memprioritaskan fitur-fitur yang tercakup dan menemukan cara yang jelas untuk memberikan informasi tentang bagaimana konsumen dapat menggunakan dana memanfaatkan fitur tersebut. 3. Gaya dan desain produk Cara lain untuk menambah nilai pelanggan adalah melalui gaya dan desain produk yang berbeda. Desain adalah konsep yang lebih besar daripada gaya. Gaya hanya menggambarkan penampilan produk. Gaya bisa menarik dan membosankan. Gaya sensasional dapat menarik perhatian dan menghasilkan estetika yang indah, namun gaya tersebut tidak benar-benar membuat kinerja produk menjadi lebih baik. Desain lebih dari sekadar kulit luar, desain adalah jantung produk. Desain yang baik tidak hanya mempunyai andil dalam penampilan produk tetapi juga dalam manfaatnya.

2.1.2.3 BlackBerry Messenger BBM

BlackBerry Messenger, disingkat BBM, adalah aplikasi pengirim pesan instan yang disediakan untuk para pengguna perangkat BlackBerry. Aplikasi ini mengadopsi kemampuan fitur atau aktivitas yang populer di kalangan pengguna perangkat telepon genggam. BlackBerry Messenger merupakan salah satu Universitas Sumatera Utara 15 keunggulan dari penggunaan perangkat BlackBerry selain layanan Push Mail. Layanan Messenger ini dibuat khusus bagi pemilik BlackBerry dan dirancang khusus untuk berkomunikasi di antara pengguna. Cara menggunakan BlackBerry Messenger adalah dengan penghubung nomor PIN yang juga eksklusif dimiliki masing-masing perangkat BlackBerry. Melalui BBM, pengguna dapat memiliki percakapan grup di BBM, dimana ada lebih dari dua orang yang dapat berpartisipasi di dalamnya. pengguna juga dapat mengirim gambar dan audio dalam BBM, sesuatu yang awalnya hanya dapat dilakukan dalam Multimedia Messaging Service MMS tetapi tidak dalam Short Message Service SMS . Tidak seperti SMS, pengguna tidak dikenakan biaya untuk mengirim BBM. Tidak seperti pesan teks, dimana pengguna mungkin harus membayar untuk setiap pesan yang Anda kirim, BlackBerry Messenger BBM menggunakan paket layanan nirkabel, sehingga pengguna bisa mengirim pesan sebanyak yang diinginkan. Pengguna bisa menggunakan BBM untuk mengobrol dan membagikan file secara langsung dengan orang lain yang memiliki smartphone BlackBerry http:docs.blackberry.com. Dari survei yang dilakukan RIM di Indonesia, ada beberapa alasan kenapa BBM disukai yaitu: 1. Fitur BBM Groups dalam BBM. Orang-orang suka berkomunitas. Membicarakan segala hal dengan teman-temannya dalam sebuah kelompok. 2. Change Display Picture. Fitur ini kerap dimanfaatkan oleh pengguna BlackBerry dari Indonesia untuk ajang narsis menunjukkan foto-foto terbaru. Universitas Sumatera Utara 16 3. Orang Indonesia suka BBM karena bisa berkirim pesan sesuka hatinya dengan karakter panjang tanpa batas. Mereka tidak perlu khawatir terkena biaya ekstra. Karena semua sudah jadi satu paket dalam akses data. Melalui BBM, mereka juga dapat konfirmasi realtime. 2.1.3 Promosi Menurut Kotler dan Keller 2009: 172, promosi atau komunikasi pemasaran adalah sarana di mana perusahaan berusaha menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan konsumen, secara langsung maupun tidak langsung, tentang merek yang dijual. Subagyo 2010: 129 mengemukakan bahwa promosi adalah semua kegiatan yang dimaksudkan untuk menyampaikan atau mengkomunikasikan suatu produk kepada pasar sasaran, untuk memberi informasi tentang keistimewaan, kegunaan dan yang paling penting adalah tentang keberadaannya, untuk mengubah sikap ataupun untuk mendorong orang untuk bertindakdalam membeli suatu produk. Menurut Sutojo 2009: 265 promosi adalah kegiatan yang dilakukan untuk memberitahu pembeli tentang keberadaan produk di pasar atau kebijaksanaan permasaran tertentu yang baru ditetapkan perusahaan misalnya pemberian bonus pembelian atau pemotongan harga. Universitas Sumatera Utara 17

2.1.3.1 Tujuan Pemberian Promosi

Subagyo 2010: 133 menyatakan tujuan dari promosi adalah sebagai berikut: 1. Menginformasikan Sebagai tujuan utama dari promosi yang akan dilakukan adalah menginformasikan seluruh aspek-aspek dan kepentingan perusahaan yang berhubungan dengan konsumen dapat dilakukan dengan sebaik-baiknya untuk dapat diketahui secara jelas. Kegiatan untuk menginformasikan atas berbagai hal yang berkaitan dengan perusahaan dengan konsumen dapat berupa: a. Menginformasikan pasar mengenai produk baru b. Memperkenalkan cara pemakaian yang baru dari suatu produk c. Menyampaikan perubahan harga kepada pasar d. Menjelaskan cara kerja produk e. Menginformasikan jasa-jasa yang disediakan f. Meluruskan kesan yang salah g. Mengurangi ketakutan dan kekhawatiran pembeli. h. Membangun citra perusahaan. 2. Mempengaruhi dan membujuk pelanggan sasaran Sebagai alternatif kedua dari tujuan promosi yang akan dilakukan oleh perusahaan adalah mempengaruhi dan membujuk pelanggan atau konsumen sasaran agar mau membeli atau mengalihkan pembelian terhadap produk- produk yang dihasilkan perusahaan. Tujuan utama dari kegiatan mempengaruhi dan membujuk pelanggan sasaran adalah: Universitas Sumatera Utara 18 a. Membentuk pilihan merek b. Mengalihkan pilihan ke merek lain c. Mengubah persepsi pelanggan terhadap atribut produk d. Mendorong pelanggan untuk belanja saat itu juga e. Mendorong pembeli untuk menerima kunjungan salesman 3. Mengingatkan kembali konsumen sasaran Sebagai alternatif terakhir dari tujuan promosi yang akan dilakukan perusahaan adalah mengingatkan kembali konsumen sasaran yang selama ini dimiliki atas keberadaan perusahaan dan merek-merek produk yang dihasilkan yang tetap setia dan konsisten untuk melayani konsumennya dimanapun mereka berada. Kegiatan promosi yang bersifat mengingatkan dapat terdiri atas : a. Mengingatkan pembeli bahwa produk yang bersangkutan dibutuhkan dalam waktu dekat b. Mengingatkan pembeli akan tempat-tempat yang akan menjual produk perusahaan c. Membuat pembeli tetap ingat walaupun tidak ada kegiatan kampanye iklan d. Menjaga agar ingatan pertama pembeli jatuh pada produk perusahaan

2.1.3.2 Bauran Promosi

Bauran promosi atau disebut juga bauran komunikasi pemasaran perusahaan merupakan paduan spesifik periklanan, promosi penjualan, hubungan masyarakat, penjualan personal, dan sarana pemasaran langsung yang digunakan perusahaan untuk mengomunikasikan nilai pelanggan secara persuasif dan Universitas Sumatera Utara 19 membangun hubungan pelanggan Kotler dan Armstrong, 2008: 117. Bauran promosi terdiri dari lima sarana promosi utama yaitu: 1. Periklanan advertising Iklan adalah semua bentuk terbayar presentasi nonpribadi dan promosi ide, barang, atau jasa dengan sponsor tertentu. Mohr, dkk 2010: 376 menyatakan periklanan sebagai suatu bentuk komunikasi terbayar dan nonformal yang menggunakan saluran media massa seperti radio, televisi, billboard, dan sebagainya atau pun jurnal perdagangan. Iklan bisa menjadi cara yang efektif dari segi biaya untuk mendistribusikan pesan, baik dengan tujuan membangun preferensi merek atau mendidik orang. 2. Promosi penjualan sales promotion Promosi penjualan merupakan insentif jangka pendek untuk mendorong pembelian atau penjualan produk atau jasa. Menurut Blattberg dan Neslin dalam Lehmann dan Winer, 2005: 372, promosi penjualan merupakan sekumpulan perangkat yang ditujukan untuk menghasil respon dari konsumen yang aktif dalam jangka pendek. Promosi penjualan dapat berupa kupon, hadiah, percobaan gratis, potongan harga, dan sebagainya. 3. Hubungan masyarakat public relations Hubungan masyarakat dimaksudkan untuk membangun hubungan baik dengan berbagai kalangan untuk mendapatkan publisitas yang diinginkan, membangun citra perusahaan yang baik, dan menanggapi rumor, berita, dan kejadian tidak menyenangkan. Hubungan masyarakat dapat memberikan Universitas Sumatera Utara 20 pengaruh kuat terhadap kesadaran publik dengan biaya yang lebih rendah daripada periklanan. 4. Penjualan personal personal selling Penjualan personal adalah presentasi pribadi oleh wiraniaga perusahaan untuk tujuan menghasilkan penjualan dan membangun hubungan pelanggan. Penjualan personal meliputi komunikasi dua arah dan pribadi antara tenaga penjual dan pelanggan individu, secara tatap mka, melalui telepon, konferensi video, atau dengan cara lainnya. Kini perusahaan menghabiskan banyak biaya untuk melatih wiraniaga dan mengubah mereka dari pengambil pesanan pasif menjadi pengambil pesanan aktif. 5. Pemasaran langsung direct marketing Pemasaran langsung merupakan hubungan langsung dengan konsumen individual yang ditargetkan secara cermat untuk memperoleh respon segera dan membangun hubungan pelanggan yang abadi. Pemasar berkomunikasi secara langsung dengan pelanggan, sering dengan satu-satu, berbasis interaktif. Pemasaran langsung dapat membuat penawaran dan strategi pemasar langsung kurang dapat dilihat oleh pesaing. Menurut Mohr, dkk 2010: 375, dalam pasar untuk produk teknologi tinggi, selain menggunakan sarana komunikasi pemasaran yang tradisional, pemasar semakin meningkatkan strategi promosi mereka dengan menggunakan media yang baru new media. Media yang baru tersebut meliputi berbagai sarana atau alat pemasaran berbasis internet, antara lain: Universitas Sumatera Utara 21 1. Iklan tampilan online online display ads Iklan tampilan termasuk grafis serta teks, ditempatkan berdampingan dengan isi editorial dalam sebuah halaman Web, dan ketika diklik, akan membawa pengguna ke website pengiklan. Iklan tampilan dapat bersifat statis atau melibatkan media seperti animasi, audio, atau video. Penelitian menunjukkan bahwa iklan tampilan meningkatkan kesadaran akan iklan, kesadaran merek, dan minat beli konsumen. 2. Iklan pencari search ads Iklan pencari disajikan berdasarkan kata kunci yang dimasukkan pengguna internet ke dalam sebuah mesin pencari. Setelah pengguna memasukkan kata kunci untuk informasi yang dicari, kata kunci tersebut akan dicocokkan dengan isikonten halaman dalam database dan suatu daftar halaman-halaman akan dihasilkan. 3. Teknologi Web 2.0 Web 2.0 merujuk pada kumpulan perangkat lunak berbasis internet yang biasa disebut juga media sosial social media. Media sosial meliputi situs jaringan sosial social networking sites, blog, podcast, situs video video sites. Semua teknologi Web 2.0 memiliki potensial untuk memasukkan iklan tampilan atau iklan pencari yang sukses untuk menarik pemirsa yang banyak. 4. Pemasaran mobile mobile marketing Pemasaran mobile menggunakan telepon seluler sebagai sarana promosi. Bentuk periklanan mobile yang paling lazim digunakan adalah mengirimkan Universitas Sumatera Utara 22 pesan, langsung kepada telepon seluler individu sasaran. Pemasar juga dapat mengirimkan kupon kepada konsumen melalui telepon seluler.

2.1.3.3 Promosi Pesaing

Lehmann dan Winer 2005: 104 menyatakan bahwa pesaing, baik kecil maupun besar, secara konstan menyediakan informasi kepada pasar sasaran, yang oleh para ekonom dianggap sebagai suatu sinyal atau isyarat. Periklanan memberikan perangsang dan pendorong bagi konsumen untuk berpindah merek, dan menyatakan bahwa konsumen dengan tingkat persepsi periklanan yang berbeda mempunyai berbagai macam kemungkinan untuk berpindah merek. Jadi, iklan pesaing yang lebih efektif akan mungkin semakin mendorong konsumen untuk membeli produk pesaing. Konsumen dapat terus memperhatikan harga, periklanan, serta elemen bauran pemasaran lainnya dari para pesaing. Terdapat beberapa pertanyaan yang harus diperhatikan mengenai strategi promosi pesaing yaitu: 1. Dalam hal manajemen penjualan, jenis pendekatan penjualan seperti apa yang digunakan oleh pesaing? 2. Apakah tenaga penjualan pesaing bersikap agresif untuk memperoleh pelanggan baru? 3. Media periklanan apa yang digunakan? 4. Jenis promosi penjualan seperti apa yang digunakan dan seberapa sering dilakukan? Universitas Sumatera Utara 23

2.1.4 Strategi Pertumbuhan Perusahaan

Seperti produk, pasar juga berevolusi melalui empat tahap, yaitu kemunculan, pertumbuhan, kedewasaan, dan penurunan Kotler dan Keller, 2009: 314. Hal ini mengindikasikan bahwa pasar yang memiliki pertumbuhan tinggi akan menuju tahap kedewasaan dari waktu ke waktu, dan pasar yang berada pada tahap kedewasaan dengan tingkat keuntungan yang tinggi akan menurun juga. Oleh karena itu, perusahaan harus memutuskan strategi apa yang harus diterapkan untuk memandu perkembangan perusahaan. Walker, Jr. dan Mullins, 2011: 41 menyatakan bahwa pada dasarnya, perusahaan dapat menuju pada dua arah utama dalam mencari pertumbuhan di masa depan, yaitu melaksanakan ekspansi atas bisnis dan aktivitas perusahaan sekarang atau melakukan diversifikasi kepada bisnis baru, apakah melalui perkembangan bisnis internal atau melakukan akuisisi. Empat alternatif strategi pertumbuhan perusahaan antara lain: 1. Penetrasi pasar Merupakan strategi pertumbuhan perusahaan dengan meningkatkan penjualan produk-produk terkini pada segmen pasar saat ini tanpa mengubah produk. Strategi yang dapat dilakukan perusahaan antara lain: a. Meningkatkan pangsa pasar b. Meningkatkan penggunaan produk c. Meningkatkan frekuensi konsumsi d. Meningkatkan jumlah produk yang digunakan e. Mengidentifikasi aplikasi baru dan berbeda Universitas Sumatera Utara 24 2. Pengembangan pasar Merupakan strategi pertumbuhan perusahaan dengan menggali dan mengembangkan segmen pasar baru untuk produk terkini pemasar dapat mencari pengguna baru dalam dua kelompok, yaitu: a. Kelompok yang belum pernah menggunakan produk strategi segmen pasar baru b. Kelompok yang tinggal di tempat lain strategi ekspansi geografis 3. Pengembangan produk Merupakan strategi pertumbuhan perusahaan dengan menawarkan produk modifikasi atau produk baru pada segmen pasar terkini. Strategi ini menekankan pada perkenalan untuk perluasan lini produk, perbaikanpenyempurnaan produk, serta produk baru atau penawaran pelayanan baru kepada segmen pasar terkini. 4. Diversifikasi Merupakan strategi pertumbuhan perusahaan melalui pendirian atau akuisisi bisnis di luar produk dan pasar perusahaan yang terbaru. Strategi ini lebih berisiko daripada strategi ekspansi yang lain karena harus mempelajari operasi baru dan melayani konsumen yang masih asing. Penetrasi Pasar Pengembangan Produk Pengembangan Pasar Diversifikasi Sumber: Kotler dan Armstrong 2008 Gambar 2.1 Kisi-Kisi Ekspansi ProdukPasar Pasar baru Pasar yang sudah ada Produk yang sudah ada Produk baru Universitas Sumatera Utara 25

2.1.5 Keputusan Konsumen untuk Berhenti Menggunakan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pengetahuan Produk dan Kepercayaan Terhadap Keputusan Membeli Ulang Blackberry Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

2 52 94

Pengaruh Kepuasan Dan Pengetahuan Produk Terhadap Keputusan Pembelian Ulang Smartphone Blackberry Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi USU

5 40 121

Simbol Pada Emoticon Blackberry (Studi Deskriptif Pada Proses Komunikasi yang Menggunakan Emoticon Pada Blackberry Messenger sebagai bentuk komunikasi Non Verbal)

7 118 76

Pengaruh Harga, Kualitas Produk dan Promosi Terhadap Keputusan Pembelian Produk Teh Kotak Ultra pada Mahasiswa/i Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

14 122 117

Pengaruh Kepercayaan Dan Citra Perusahaan Terhadap Keputusan Pembelian Produk smartphone Samsung Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Usu

0 32 117

Pengaruh Harga dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian Produk Oriflame Pada Mahasiswa Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi USU

11 101 107

PENGARUH KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUASAN DAN LOYALITAS PEMILIK BLACKBERRY (Studi Pada Mahasiswa Pemilik Blackberry di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang)

0 5 37

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN ONLINE MELALUI BLACKBERRY MESSENGER (Studi kasus pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung)

0 6 53

BAB I PENDAHULUAN - Pengaruh Kepuasan Dan Pengetahuan Produk Terhadap Keputusan Pembelian Ulang Smartphone Blackberry Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi USU

0 0 9

Pengaruh Kepuasan Dan Pengetahuan Produk Terhadap Keputusan Pembelian Ulang Smartphone Blackberry Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi USU

1 0 10