12
Contoh: Pelanggan BlackBerry membeli lebih dari sekedar telepon genggam nirkabel, peralatan jelajah e-mail dan Web. Mereka membeli kebebasan dan
hubungan lansung dengan orang atau sumber daya lain. 2.
Produk aktual actual poduct Pemasar harus mengubah manfaat inti menjadi produk aktual. Mereka harus
mengembangkan fitur produk, desain, tingkat kualitas, nama merek, dan kemasan.
Contoh: Smartphone BlackBerry adalah produk aktual. Nama, komponen, gaya, fitur, kemasan, dan atribut lain, semuanya telah digabungkan dengan
cermat untuk menghantarkan manfaat inti. 3.
Produk tambahan augmented product Pemasar harus membangun produk tambahan di sekitar manfaat inti dan
produk aktual dengan menawarkan pelayanan dan manfaat konsumen tambahan.
Contoh: BlackBerry harus menawarkan lebih dari sekedar alat komunikasi. BlackBerry harus memberikan solusi lengkap tentang masalah konektivitas
mobilitas tinggi. Maka, perusahaan mungkin memberikan jaminan, instruksi penggunaan, pelayanan perbaikan yang cepat, call center, dan sebagainya.
2.1.2.2 Atribut produk
Pengembangan suatu produk melibatkan pendefinisian manfaat yang akan ditawarkan produk tersebut. Manfaat ini dikomunikasikan dan dihantarkan oleh
atribut produk, antara lain:
Universitas Sumatera Utara
13
1. Kualitas produk
Kualitas produk adalah salah satu sarana positioning utama pemasar. Kualitas memiliki dampak langsung pada kinerja produk. Oleh karena itu, kualitas
berhubungan erat dengan nilai dan kepuasan pelanggan. Kualitas produk memiliki dua dimensi yaitu:
a. Tingkat kualitas
Dalam mengembangkan produk, pemasar mula-mula harus memilih tingkat kualitas yang mendukung positioning produk. Di sini, kualitas
produk berarti kualitas kinerja, yaitu kemampuan produk untuk menjalankan fungsinya. Perusahaan sering memilih tingkat kualitas yang
sesuai dengan kebutuhan pasar sasaran dan tingkat kualitas produk pesaing.
b. Konsistensi kualitas
Di sini, kualitas produk berarti pemastian kualitas, yaitu bebas dari kerusakan dan konsisten dalam menghantarkan tingkat kinerja yang
diharapkan. 2.
Fitur produk Sebuah produk dapat ditawarkan dalam beragam fitur. Model dasar, model
tanpa tambahan apa pun, merupakan tingkat awal. Perusahaan dapat menciptakan tingkat model yang lebih tinggi dengan menambahkan lebih
banyak fitur. Fitur adalah sarana kompetitif untuk mendiferensiasikan produk perusahaan dari produk pesaing. Menjadi produsen pertama untuk
memperkenalkan fitur produk yang bernilai adalah salah satu cara paling
Universitas Sumatera Utara
14
efektif untuk bersaing. Perusahaan dapat mengidentifiikasi dan memilih fitur baru yang tepat dengan mensurvei pembeli secara periodik dan kemudian
menghitung perbandingan nilai pelanggan dengan biaya perusahaan untuk untuk setiap fitur potensial. Fitur yang dinilai tinggi oleh pelanggan dalam
hubungan dengan biaya harus ditambahkan. Untuk menghindari “kelelahan fitur”, perusahaan juga harus cermat dalam memprioritaskan fitur-fitur yang
tercakup dan menemukan cara yang jelas untuk memberikan informasi tentang bagaimana konsumen dapat menggunakan dana memanfaatkan fitur
tersebut. 3.
Gaya dan desain produk Cara lain untuk menambah nilai pelanggan adalah melalui gaya dan desain
produk yang berbeda. Desain adalah konsep yang lebih besar daripada gaya. Gaya hanya menggambarkan penampilan produk. Gaya bisa menarik dan
membosankan. Gaya sensasional dapat menarik perhatian dan menghasilkan estetika yang indah, namun gaya tersebut tidak benar-benar membuat kinerja
produk menjadi lebih baik. Desain lebih dari sekadar kulit luar, desain adalah jantung produk. Desain yang baik tidak hanya mempunyai andil dalam
penampilan produk tetapi juga dalam manfaatnya.
2.1.2.3 BlackBerry Messenger BBM