Kebijakan Akuntansi BMN pelaksanaan simak bmn pada satker deputi i semester satu tahun anggaran 2015 bpom evi dwi pebriani 2015
objek penyusutan dibagi menjadi dua yaitu, nilai Aset Tetap yang diperoleh sampai dengan 31 Desember 2012, merupakan nilai buku per
31 Desember 2012. Sedangkan nilai Aset tetap yang diperoleh setelah 31 Desember 2012, merupakan nilai perolehan. Dalam hal terjadi perubahan
nilai Aset Tetap sebagai akibat penambahan atau pengurangan kuantitas danatau nilai Aset Tetap, yang memenuhi kriteria sebagaimana diatur
dalam Standar Akuntansi Pemerintahan, maka penambahan atau pengurangan tersebut diperhitungkan dalam nilai yang dapat disusutkan.
Metode penyusutan yang digunakan atas seluruh BMN berupa Aset Tetap dilakukan dengan Metode Garis Lurus. Masa Manfaat atas BMN berupa
Aset Tetap dalam rangka penerapan penyusutan mengacu pada Tabel Masa Manfaat I dan Tabel Masa Manfaat II sebagaimana ditetapkan
melalui Keputusan Menteri Keuangan No.59KMK.062013 tanggal 13 Maret 2013 tentang Tabel Masa Manfaat Dalam Rangka Penyusutan BMN
Berupa Aset Tetap Pada Entitas Pemerintah Pusat. Akumulasi
penyusutan disajikan dalam Neraca yang dicantumkan pada Laporan BMN.