Kebijakan Akuntansi BMN Prosedur Akuntansi dan Pelaporan BMN

MN OPMQ 5. Apakah UAKPB melakukan pengiriman laporan BMN dan ADK ke unit akuntansi yang ada di atasnya? “Pengiriman laporan dan data ke UAPB pada akhir periode semester”. 6. Apakah Satker Deputi I melakukan penatausahaan BMN dengan tertib, yang ditandai diantaranya dengan memberikan label pada BMN serta mengarsipkan data terkait dan laporan-laporan BMN? “Kami sudah memberikan label pada BMN yang jadi aset tetap, data- data juga sudah diarsipkan namun memang untuk masalah pengarsipan masih terkendala tempat dan tenaga yang mengerjakannya”. 7. Apakah Satker Deputi I menyusun semua jenis Laporan BMN? “Semua jenis laporan sudha disusun dan memang langsung ada dari aplikasi”. RS TU R V PEDOMAN OBSERVASI

A. Pembentukan Unit Akuntansi

1. Pembentuk unit akuntansi Barang Milik Negara BMN Satuan Kerja Deputi Bidang Pengawasan Peroduk Terapetik dan NAPZA Deputi I pada tahun 2015. 2. Dasar pembentukan unit akuntansi BMN Satker Deputi I.

B. Pengelola BMN

1. Penunjukan petugas pengelola SIMAK-BMN unit akuntansi BMN Satker Deputi I. 2. Pembagian tugas dan wewenang dalam pelaksanaan SIMAK-BMN pada Satker Deputi I. C. Hardware dan Software 1. Aplikasi yang digunakan Satker Deputi I dalam rangka melaksanakan akuntansi dan pelaporan BMN. 2. Hardware yang dimiliki Deputi I dalam rangka menjalankan software aplikasi SIMAK-BMN. 3. Fasilitas penunjang lainnya yang dimiliki Satker Deputi I dalam rangka melaksanakan akuntansi dan pelaporan BMN.

D. Kodefikasi dan Klasifikasi BMN

1. Metode yang digunakan untuk pengklasifikasian dan pemberian kodefikasi BMN yang ada di Satker Deputi I. 2. Kesesuaian pengklasifikasian dan pemberian kode BMN pada Satker Deputi I dengan PMK No.29PMK.062010 tentang Penggolongan dan Kodefikasi BMN. WX YZ W [

E. Transaksi BMN

1. Jenis transaksi-transaksi yang terkait BMN yang dilaksanakan oleh Satker Deputi I.

F. Kebijakan Akuntansi BMN

1. Kebijakan akuntansi terhadap BMN yang dilaksanakan pada Satker Deputi I dibandingkan dengan peraturan yang berlaku untuk akuntansi BMN pemerintah pusat.

G. Prosedur Akuntansi dan Pelaporan BMN

1. Prosedur akuntansi dan pelaporan BMN pada Satker Deputi I. 2. Kegiatan rekonsiliasi Laporan BMN Satker Deputi I dengan pihak internal dan eksternal. 3. Berita Acara Rekonsiliasi BAR internal dan eksternal. 4. Penyusunan Laporan BMN Satker Deputi I. 5. Pengiriman Laporan BMN dan ADK ke unit akuntansi yang ada di atasnya.