Ministerial Regulation Peraturan Menteri No. 342009

PT BORNEO LUMBUNG ENERGI METAL TBK. DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 90 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2012, 31 DESEMBER 2011 DAN 31 MARET 2011 Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan secara khusus NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2012, 31 DECEMBER 2011 AND 31 MARCH 2011 Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated 31. KONTINJENSI lanjutan

31. CONTINGENCIES continued e. Peraturan Menteri No. 172010 lanjutan

e. Ministerial Regulation

No. 172010 continued Peraturan ini juga mengharuskan perusahaan pertambangan untuk: • mengutamakan penggunaan kapal berbendera Indonesia untuk mengangkut mineralbatubara; This regulation also requires mining companies to: • prioritise the use of Indonesian flagged shipsvessels to transport mineralscoal; • mengutamakan penggunaan perusahaan asuransi nasional dalam hal penjualan dilakukan dengan syarat Cost, Insurance and Freight ”CIF”; dan • menggunakan surveyor yang ditunjuk oleh Direktorat Jenderal Mineral, Batubara dan Panas Bumi. • prioritise the use of a national insurance company on Cost, Insurance and Freight ”CIF” sales; and • use surveyors appointed by the Directorate General of Minerals, Coal and Geothermal. Sampai dengan tanggal laporan keuangan konsolidasian ini, Pemerintah belum mengeluarkan aturan pelaksanaan lanjutan untuk menentukan harga patokan coking coal, sehingga harga patokan yang bersangkutan belum bisa ditetapkan. No further implementing regulations have been issued to date to produce the benchmark prices for coking coal for the enforcement of this Ministerial Regulation. f. Peraturan Menteri No. 342009 f. Ministerial Regulation No. 342009 Pada bulan Desember 2009, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral mengeluarkan Peraturan Menteri No. 342009 yang mewajibkan perusahaan pertambangan untuk menjual sebagian hasil produksinya kepada pelanggan domestik “Domestic Market Obligation” atau “DMO”. Sesuai dengan Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No. 2360K30MEM2010, persentase batas minimal DMO untuk tahun 2011 adalah 24,17. In December 2009, the Minister of Energy and Mineral Resources issued Ministerial Regulation No. 342009, which provides a legal framework to require mining companies to sell a portion of their output to domestic customers “Domestic Market Obligation” or “DMO”. According to Ministerial Decree No. 2360K30MEM2010, the minimum DMO percentage for 2011 was 24.17. Peraturan Menteri ini menyediakan sistem “cap and trade” dimana perusahaan pertambangan yang melebihi kewajiban DMO dapat menjualmentransfer kredit DMO untuk perusahaan pertambangan lain yang tidak dapat memenuhi komitmen DMO. Mekanisme penetapan harga untuk kredit DMO akan ditentukan berdasarkan ketentuan komersial. Mekanisme perdagangan kredit DMO telah diklarifikasi dalam Surat Edaran No. DJMBP 505530DJB2010 tanggal 29 November 2010, yang mengatur bahwa kredit DMO dapat ditransfer antar perusahaan pertambangan dengan persetujuan Direktorat Jenderal Mineral, Batubara dan Panas Bumi, termasuk kredit yang dimiliki oleh pedagang atas nama perusahaan pertambangan. This regulation provides for a “cap and trade” system whereby mining companies that exceed their DMO obligations may selltransfer DMO credits to a mining company that is unlikely to meet its DMO commitment. The pricing mechanism for DMO credits is to be determined on commercial terms. The mechanism for trading DMO credits has been clarified in Circular Letter of DGMCG No. 505530DJB2010 dated 29 November 2010, which provides that DMO credits can be transferred between mining companies with the approval of the Directorate General of Minerals, Coal and Geothermal, including credits held by traders on behalf of a mining company. PT BORNEO LUMBUNG ENERGI METAL TBK. DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 91 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2012, 31 DESEMBER 2011 DAN 31 MARET 2011 Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan secara khusus NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2012, 31 DECEMBER 2011 AND 31 MARCH 2011 Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated 31. KONTINJENSI lanjutan

31. CONTINGENCIES continued f. Peraturan Menteri No. 342009 lanjutan