26
5. Sekolah Menengah Kejuruan SMK
Sekolah Menengah Kejuruan merupakan tingkatan pendidikan menengah yang setara dengan SMA. Perbedaan antara SMK dengan SMA adalah, siswa SMK
lebih disiapkan untuk langsung dapat bekerja setelah lulus. Sedangkan siswa SMA dibekali pengetahuan untuk bisa melanjutkan ke tingkat pendidikan yang
lebih tinggi. Meskipun tidak menutup kemungkinan lulusan SMA juga bisa langsung bekerja, begitu juga dengan siswa SMK yang ingin melanjutkan ke
tingkatan pendidikan yang lebih tinggi. Oleh karena itu, pembelajaran di SMK lebih terfokus pada kegiatan praktik sesuai dengan kejuruannya.
Walaupun pembelajaran pada SMK lebih ditekankan pada pelajaran produktif, pelajaran normatif dan adaptif tetap diajarkan. Akan tetapi porsinya
lebih sedikit daripada pembelajaran di SMA. Seperti pendapat Sudira 2006:12, bahwa siswa SMK harus menjalani semua mata pelajaran baik itu mata pelajaran
produktif, normatif, adaptif, muatan lokal dan pengembangan diri. Kelompok mata pelajaran adaptif dan produktif alokasi waktunya disesuaikan dengan
kebutuhan program keahlian, dan dapat diselenggarakan dalam blok waktu atau alternatif lain Sudira, 2006: 13. Pelajaran produktif terdapat berbagai macam,
sesuai dengan program keahlian. Menurut UU No 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas pendidikan SMK
memiliki dua tujuan, yakni tujuan umum dan tujuan khusus. Adapun tujuan umumnya adalah sebagai berikut.
1 menyiapkan peserta didik agar dapat menjalani kehidupan secara layak, 2 meningkatkan keimanan dan ketakwaan
peserta didik, 3 menyiapkan peserta didik agar menjadi warga negara yang mandiri dan bertanggung jawab, 4 menyiapkan peserta didik agar memahami
27 dan menghargai keanekaragaman budaya bangsa Indonesia, dan 5 menyiapkan
peserta didik agar menerapkan dan memelihara hidup sehat, memiliki wawasan lingkungan, pengetahuan dan seni.
Adapun tujuan khusus pendidikan pada SMK adalah: 1 menyiapkan peserta didik agar dapat bekerja, baik secara mandiri atau mengisi lapangan
pekerjaan yang ada di dunia usaha dan industri sebagai tenaga kerja tingkat menengah, sesuai dengan bidang dan program keahlian yang diminati, 2
membekali peserta didik agar mampu memilih karir, ulet dan gigih dalam berkompetensi dan mampu mengembangkan sikap profesional dalam bidang
keahlian yang diminati, dan 3 membekali peserta didik dengan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi IPTEK agar mampu mengembangkan diri sendiri
melalui jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
a. Program Keahlian Teknik Otomasi Industri SMK Negeri 2 Depok
Program keahlian Teknik Otomasi Industri merupakan program keahlian yang mendalami ilmu tentang otomasi pada dunia industri. Program keahlian TOI
merupakan pengembangan dari program keahlian sebelumnya yaitu elektronika industri. Keterampilan yang diberikan pada siswa program keahlian TOI meliputi
penumatic, PLC, mikrokontroller, sensor dan aktuator, SCADA, dll.
1 Visi Program Keahlian Teknik Otomasi Industri
Adapun visi dari Program Keahlian Teknik Otomasi Industri adalah menghasilkan lulusan yang bermutu dan mampu bersaing di tingkat regional,
nasional maupun internasional didalam kompetensi otomasi industri.
2 Misi Program Keahlian Teknik Otomasi Industri
Sedangkan misi dari Program Keahlian Teknik Otomasi Industri, meliputi :