68 Gambar 7. Diagram Batang Perbandingan
Pre-test Aspek Psikomotorik Gambar 7 menunjukkan grafik perbandingan
pre-test aspek psikomotorik kelas eksperimen dan kelas kontrol. Sebanyak 18,75 siswa kelas eksperimen
berada pada kategori sangat baik. 50 siswa kelas eksperimen berada pada kategori baik, dan 31,25 berada pada kategori cukup. Sedangkan untuk kelas
kontrol, 43,75 terdapat pada kategori baik, dan sisanya 31,25 berada pada kategori cukup.
4 Kompetensi
Berdasarkan nilai bobot pre-test kelas eksperimen dan kelas kontrol,
diketahui 62,5 siswa sudah memenuhi nilai KKM, sedangkan sisanya 37,5 belum memenuhi nilai KKM yang ditetapkan sebesar 75,00. Sedangkan untuk
kelas kontrol, sebanyak 31,25 siswa sudah memenuhi nilai KKM, dan sebanyak 68,75 siswa belum memenuhi nilai KKM.
69 Gambar 8. Diagram Batang Perbandingan
Pre-test Berdasarkan Gambar 8 sebanyak 43,75 siswa kelas eksperimen dalam
kategori sangat baik, sedangkan sisanya 56,25 berada pada kategori baik. 12,50 siswa kontrol berada pada kategori sangat baik, dan sisanya 87,50
berada pada kategori baik.
b. Kompetensi Akhir Siswa
Kompetensi akhir siswa dilihat dari hasil post-test siswa setelah diberi
perlakuan, baik siswa kelas eksperimen maupun kelas kontrol. Dari data yang dijabarkan di awal, dapat diperoleh berapa jumlah siswa yang sudah kompeten.
Siswa dikatakan kompeten apabila nilainya lebih besar atau sama dengan nilai kriteria ketuntasan minimum. Nilai kriteria ketuntasan minimum untuk penelitian
ini adalah 75.
1 Aspek Kognitif
Berdasarkan data post-test kelas eksperimen dan kelas kontrol, diketahui
100 siswa kelas ekperimen sudah memenuhi nilai KKM. Sedangkan untuk kelas
70 kontrol, sebanyak 56,25 siswa sudah memenuhi nilai KKM, dan sebanyak
43,75 siswa belum memenuhi nilai KKM.
Gambar 9. Diagram Batang Perbandingan Post-test Aspek Kognitif
Gambar 9 merupakan persentase kategori nilai post-test aspek kognitif.
Sebanyak 100 siswa kelas eksperimen dalam kategori sangat baik. 56,25 siswa kontrol berada pada kategori sangat baik, dan sisanya 43,75 berada
pada kategori baik.
2 Aspek Afektif
Berdasarkan data observasi post-test kelas eksperimen dan kelas kontrol,
diketahui 100 siswa kelas eksperimen sudah memenuhi nilai KKM. Sedangkan untuk kelas kontrol, sebanyak 100 siswa juga sudah memenuhi nilai KKM.
71 Gambar 10. Diagram Batang Perbandingan
Pre-test Aspek Afektif Berdasarkan Gambar 10 sebanyak 81,25 siswa kelas eksperimen dalam
kategori sangat baik, sedangkan sisanya 18,75 berada pada kategori baik. 93,75 siswa kontrol berada pada kategori sangat baik, dan sisanya 6,25
berada pada kategori baik.
3 Aspek Psikomotorik
Berdasarkan data pengukuran pre-test kelas eksperimen dan kelas
kontrol, diketahui 100 siswa kelas eksperimen sudah memenuhi nilai KKM. Sedangkan untuk kelas kontrol, sebanyak 100 siswa juga sudah memenuhi
nilai KKM.
72 Gambar 11. Diagram Batang Perbandingan
Pre-test Aspek Psikomotorik Gambar 11 menunjukkan grafik perbandingan
pre-test aspek psikomotorik kelas eksperimen dan kelas kontrol. Sebanyak 81,25 siswa kelas eksperimen
berada pada kategori sangat baik dan 18,75 berada pada kategori baik. Sedangkan untuk kelas kontrol, 12,50 terdapad pada kategori sangat baik, dan
sisanya 87,50 berada pada kategori baik.
4 Kompetensi
Berdasarkan nilai bobot post-test kelas eksperimen dan kelas kontrol,
diketahui 100 siswa kelas eksperimen sudah memenuhi nilai KKM. Sedangkan untuk kelas kontrol, sebanyak 93,75 siswa sudah memenuhi nilai KKM, dan
sebanyak 6,25 siswa belum memenuhi nilai KKM.