38
Zainal Arifin 2011: 41 mengemukakan bahwa, “Penelitian deskriptif adalah penelitian yang digunakan untuk
mengembangkan to describe, menjelaskan dan menjawab persoalan- persoalan tentang fenomena dan peristiwa yang terjadi saat ini, baik
tentang fenomena sebagaimana adanya maupun analisis hubungan antara berbagai variabel dalam suatu fenomena. Tujuan dari penelitian deskriptif
adalah :
1. Menjelaskan suatu fenomena.
2. Mengumpulkan informasi yang bersifat aktual dan faktual berdasarkan
fenomena yang ada. 3.
Mengidentifikasi masalah-masalah atau melakukan justifikasi kondisi- kondisi dan praktik-praktik yang sedang berlangsung.
4. Membuat perbandingan dan evaluasi.
5. Mendeterminasi apa yang dikerjakan orang lain apabila memiliki
masalah atau situasi yang sama dan memperoleh keuntungan dari pengalaman mereka untuk membuat rencana dan keputusan di masa
yang akan datang.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif kualitatif dalam penelitian ini lebih difokuskan
pada deskripsi pengamatan pada proses pembelajaran renang yang diberikan untuk anak Attention Devicit Hyperactivity Disorder ADHD di SLB E
Prayuwana Yogyakarta.
B. Subyek Penelitian
Subyek yang dipilih dalam penelitian ini adalah anak yang memiliki gejala-gejala ADHD. Pengambilan subyek pada penelitian ini didasarkan atas
observasi sebelum dan selama menjalani PPL serta informasi dari guru kelas. Subyek dalam penelitian ini berjumlah 1 orang anak ADHD berjenis kelamin laki-
laki yang berusia 14 tahun. Penelitian menggunakan 1 orang subyek karena hanya 1 anak yang memiliki perilaku ADHD di SLB E Prayuwana dengan ciri perilaku
tidak mampu bertahan duduk lama selama pembelajaran dan selalu melakukan hal
39
yang tidak di perbolehkan oleh guru selama pembelajaran misalnya mengetuk- ngetuk meja, berbicara, dan berlarian keluar kelas. Dalam pembelajaran renang, di
kolam renang anak sangat membutuhkan pendampingan karena anak sering berlarian dan mengganggu orang-orang disekitar.
C. Setting Penelitian
1. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan selama bulan Juli dan Agustus 2016 dengan jadwal sebagai berikut: observasi tempat dan subyek dilakukan selama PPL 2
pada bulan Agustus 2015 – September 2015. Pengumpulan data selama bulan
Juli dan Agustus 2016 dengan jadwal 4 kali pembelajaran renang untuk kelas besar dan 8 kali pengumpulan data di sekolah dan di rumah. Setiap
pengambilan data dialokasikan sekitar 120 menit saat pembelajaran renang maupun pengumpulan data di sekolah. Kegiatan yang dilakukan dalam waktu
tersebut yaitu mengamati proses pembelajaran renang, masalah yang timbul, dan bagaimana cara guru mengatasi masalah tersebut. Pengamatan di sekolah
berupa wawancara dengan guru dan orang tua, serta menganalisis perilaku anak dan manfaat yang ditimbulkan dari pembelajaran olahraga renang
tersebut. 2.
Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan di SLB E Prayuwana Yogyakarta yang beralamat di
jalan Ngadisuryan No. 2 Alun-alun Selatan. Sedangkan lokasi kolam renang yang biasa digunakan oleh siswa-siswi SLB E Prayuwana yaitu kolam renang
Waterbyur di daerah Bantul, sekitar 15 menit waktu perjalanan dari sekolah
40
menuju lokasi kolam renang. Pemilihan tempat penelitian di SLB E Prayuwana Yogyakarta ini didasarkan pada data bahwa sekolah tersebut
memiliki siswa dengan karakteristik ADHD dan menggunakan kegiatan renang sebagai salah satu pembelajaran yang diberikan kepada anak ADHD.
D. Teknik Pengumpulan Data