Keabsahan Data METODOLOGI PENELITIAN

49 pembelajaran, kendala-kendala pembelajaran renang, cara menangani kendala-kendala dalam pembelajaran renang untuk anak ADHD di SLB E Prayuwana Yogyakarta.

G. Keabsahan Data

Teknik keabsahan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamatan, dan triangulasi. Sesuai dengan yang diungkapkan oleh Moleong 2007: 327, bahwa teknik pemeriksaan keabsahan data terdiri dari: “perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamatan, triangulasi, pengecekan sejawat, kecukupan referensial, pengecekan anggota, uraian rinci, audit kebergantungan, dan audit kepatian .” Berikut dijelaskan mengenai teknik keabsahan data yang digunakan dalam penelitian ini: 1. Perpanjangan Keikutsertaan Yang dimaksud dengan perpanjangan keikutsertaan berarti peneliti tinggal atau hadir di lapangan sampai pengumpulan data tercapai sesuai yang dibutuhkan. Dengan kehadiran peneliti pada setiap tahap penelitian kualitatif di lapangan maka akan membantu peneliti dalam memahami seluruh data yang ingin dikumpulkan dan hasil data dari penelitian dapat tercapai. Perpanjangan keikutsertaan juga dilakukan untuk membangun rasa percaya pada subyek terhadap peneliti dan juga kepercayaan diri peneliti sendiri. perpanjangan keikutsertaan dilakukan dengan cara berada di lingkungan sekolah dan mengikuti beberapa pembelajaran di kelas, mendampingi anak pada beberapa kegiatan, dan mengikuti serta mendampingi pada saat pembelajaran renang selama 1 bulan pada bulan Agustus 2015 serta 1 bulan 50 pada pertengan bulan Juli dan pertengahan bulan Agustus 2016. Kegiatan ini berlangsung dari pukul 07.00-14.00 WIB. 2. Ketekunan Pengamatan Ketekunan pengamatan yang dimaksud ialah mencari data secara teliti dan terinci dengan berbagai cara yang berkaitan dengan proses analisis yang dibutuhkan. Ketekunan pengamatan dalam penelitian ini difokuskan pada pengamatan secara teliti terhadap kegiatan siswa di sekolah dan di rumah, serta proses pembelajaran renang. Ketekutan pengamatan melibatkan seluruh panca indera yang meliputi penglihatan, pendengaran dan insting peneliti guna meningkatkan kesahihan dalam keabsahan data. 3. Triangulasi Triangulasi dengan sumber data dilakukan dengan cara membandingkan data hasil wawancara dengan pengamatan, apa yang dikatakan dengan situasi penelitian sepanjang waktu, pandangan dan perspektif seseorang dengan berbagai pendapat, serta membandingkan hasil wawancara dengan dokumentasi yang berkait. Triangulasi dengan metode dilakukan untuk melakukan pengecekan terhadap penggunaan metode pengumpulan data yang meliputi: wawancara, observasi, dokumentasi, dan perangkat fisik. Triangulasi dengan teori dilakukan dengan mengurai pola, hubungan, dan menyertakan penjelasan yang muncul dari analisis untuk mencari penjelasan pembanding. 51

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN