Identifikasi Masalah Batasan Masalah Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

7 sampai pukul 11.00 di salah satu kolam renang di daerah Bantul yang memerlukan waktu tempuh selama 15 menit menggunakan kendaraan bermotor. Dengan adanya pembelajaran renang sebagai salah satu media untuk menyalurkan tenaga berlebihan yang dimiliki oleh anak ADHD, perilaku bermasalah dan kehiperaktifan anak ADHD dapat diredam. Dalam pelaksanaan pembelajaran renang yang diajarkan pada anak tunalaras khususnya anak ADHD di SLB E Prayuwana Yogyakarta inilah alasan peneliti tertarik untuk meneliti pembelajaran renang yang diajarkan oleh pihak SLB E Prayuwana Yogyakarta. Dengan adanya penelitian ini, guru dan mahasiswa, maupun pihak yang terlibat dalam penanganan anak Attention Deficit Hyperactivity Disorder ADHD dapat mengkaji kembali mengenai metode serta pembelajaran yang tepat dan sesuai dalam menangani perilaku anak tunalaras, khususnya anak Attention Deficit Hyperactivity Disorder ADHD

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang diatas, peneliti mengidentifikasi permasalahan yang muncul antara lain: 1. Anak ADHD membutuhkan penanganan yang tepat demi menanggulangi perilaku bermasalah yang mereka miliki. 2. Banyak pihak yang berhubungan dengan pengajaran untuk anak ADHD yang belum memahami metode pengajaran yang tepat untuk menangani perilaku bermasalah anak ADHD. 8 3. Minimnya pembelajaran serta metode yang tepat demi menarik minat siswa ADHD dalam pembelajaran yang bertujuan untuk menanggulangi perilaku bermasalah yang dimiliki.

C. Batasan Masalah

Berdasarkan identifikasi tersebut, peneliti memberikan pembatasan masalah pada minimnya pembelajaran serta metode yang sesuai demi menarik minat siswa ADHD dalam pembelajaran yang bertujuan untuk menanggulangi perilaku bermasalah yang dimiliki.

D. Rumusan Masalah

Dari uraian latar belakang dan batasan masalah tersebut, dapat ditarik rumusan masalah sebagai berikut: Bagaimana pembelajaran renang yang sesuai untuk anak ADHD di SLB E Prayuwana Yogyakarta?

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan permasalahan tersebut, tujuan yang ingin dicapai melalui penelitian ini yaitu mengetahui pembelajaran renang yang sesuai untuk anak ADHD di SLB E Prayuwana Yogyakarta.

F. Manfaat Penelitian

Dari hasil penelitian ini, diharapkan dapat memberikan manfaat secara praktis dan teoritis: 1. Manfaat praktis untuk guru dan sekolah a. Bagi Guru penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan rujukan tertulis atau sumber referensi dalam pengembangan kegiatan pembelajaran 9 terutama dalam proses pembelajaran renang untuk anak Attention Deficit Hyperactivity Disorder ADHD. b. Bagi sekolah penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan masukan bagi sekolah untuk memperbaiki dan mengevaluasi kualitas pembelajaran renang untuk anak tunalaras khususnya anak Attention Deficit Hyperactivity Disorder ADHD. Penelitian ini juga dapat berguna sebagai arsip sekolah yang diharapkan mampu memberi ilmu untuk mahasiswa angkatan selanjutnya. 2. Manfaat teoritis a. Mengembangkan ilmu pengetahuan terutama yang berorientasi pada pendidikan anak tunalaras khususnya anak Attention Deficit Hyperactivity Disorder ADHD. b. Mengkaji lebih dalam serta memberikan informasi mengenai bentuk pembelajaran serta manfaat dari olahraga renang yang diajarkan kepada anak Attention Deficit Hyperactivity Disorder. c. Guru dan sekolah dapat mengembangkan ataupun mengkaji ulang mengenai bentuk-bentuk penanganan, pembelajaran, serta program- program yang tepat bagi anak.

G. Batasan Istilah