Variabel Y Variabel Terikat
sesuai dengan tanggung jawab masing – masing dalam rangka mencapai tujuan organisasi. Untuk mengatur kinerja, dimana data berskala ordinal
yaitu data bervariasi dengan perbedaan masing – masing kinerja bertingkat antara yang satu kinerja lebih baik dari yang lain maka diukur dengan
indikator sesuai dengan landasan teori yaitu bagaimana seorang karyawan dapat melaksanakan tugas sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan
kepada atasannya dengan komponen yang diukur sebagai berikut : 1.
Faktor personal atau individual, meliputi : pengetahuan, keterampilan skill atau kemampuan, kepercayaan diri, motivasi dan komitmen yang
dimiliki oleh setiap individu; 2.
Faktor kepemimpinan, meliputi : dukungan yang diberikan manajer dan team leader, memberikan petunjuk dalam penyelesaian tugas,
komunikasi yang baik dengan karyawan. 3.
Faktor tim, meliputi : kekompakkan dan keeratan anggota tim, kemampuan bekerja sama, kepercayaan terhadap sesama anggota tim,
pengembangan pola kerja sama. 4.
Faktor sistem, meliputi : fasilitas kerja atau infrastruktur yang diberikan oleh organisasi.
Untuk perhitungan analisis, penulis menggunakan skor tertinggi 3 dan skor terendah 1, terhadap pilihan jawaban pertanyaan yang diajukan
kepada responden. Artinya setiap jawaban yang diterima oleh responden diberi nilai dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Skor 3 untuk ukuran baik
2. Skor 2 untuk ukuran cukup baik
3. Skor 1 untuk ukuran tidak baik
Dari uraian tersebut diatas, maka dapat disusun tabel instrumen pengukuran sebagai berikut:
Tabel 3.1 Instrumen Penelitian Variabel Kompensasi
Variabel Indikator
Skala Pengukuran Tidak Baik 1
Cukup Baik 2 Baik 3
Kompensasi a. Kompensasi
Langsung Tidak pernah
tepat waktu Kadang-kadang
tepat waktu Selalu tepat
waktu 1. Ketepatan
waktu dari gaji yang diberikan
2. Besarnya Gaji Tidak
memuaskan Cukup
memuaskan Sangat
memuaskan 3. Mendapatkan
upah Tidak pernah
Kadang-kadang Selalu
4. Besarnya Upah Tidak
memuaskan Cukup
memuaskan Sangat
memuaskan 5. Kesesuaian
uang lembur dan jam lembur
Tidak sesuai Cukup sesuai
Sangat Sesuai 6. Insentif
Tidak puas Cukup puas
Sangat puas b. Kompensasi
Tidak Langsung 7. Asuransi jiwa
Tidak memuaskan
Cukup memuaskan
Sangat memuaskan
8. Tunjangan kesehatan
Tidak memuaskan
Cukup memuaskan
Sangat memuaskan
9. Uang pensiun Tidak
memuaskan Cukup
memuaskan Sangat
memuaskan
Sumber: Teori yang diolah 2005 Untuk mengetahui bagaimana tingkat kategori variabel x maka
dilakukan penghitungan interval kategori sebagai berikut: Penghitungan interval kelas jawaban berdasarkan jumlah pertanyaan,
nilai skor tertinggi dan nilai skor terendah dengan rumus berikut ini:
Interval kelas:
k X
X
n 1
−
Supranto, 2000: 64 : nilai skor tertinggi - nilai skor terendah
jumlah kelaskategori
: 9x3 – 9x1 = 27 – 9 = 18 = 6,00 3 3 3
Berdasarkan perhitungan interval kelas diatas maka dapat disusun distribusi interval kelas masing-masing kategori variabel x kompensasi
sebagai berikut:
Tabel 3.2 Distribusi Interval Kelas Kategori Variabel X
No Interval Kelas
Interval Jawaban Kategori
1 9,00 – 15,00
9 – 15 Tidak baik
2 15,01 – 21,01
16 – 21 Cukup baik
3 21,02 – 27,00
22 – 27 Baik
Tabel 3.3 Instrumen Penelitian Variabel Kinerja Karyawan
Variabel Indikator
Skala Pengukuran Tidak Baik 1
Cukup Baik 2 Baik 3
Kinerja karyawan
a. Faktor PersonalIndividual
Tidak selalu dapat
menyelesaikan tugas
Kadang-kadang dapat
menyelesaikan tugas
Selalu dapat menyelesaikan
tugas 1. Pengetahuan dalam
menyelesaikan tugas 2. Pengetahuan dan
pemahaman tugas Tidak mengetahui
Cukup mengetahui
Sangat mengetahui
3. skillkemampuan Tidak mampu
menyelesaikan Cukup mampu
menyelesaikan Mampu
menyelesaikan 4. Kemampuan
menyelesaikan pekerjaan sesuai target
Tidak dapat mencapai target
Kadang-kadang mencapai target
Selalu dapat mencapai target
5. Penentuan penetapan target dalam menyelesaikan
pekerjaan Tidak ditentukan
Tidak ada Kadang-kadang
ditentukan Sering ditentukan
b. Faktor kepemimpinan 6. Dukungan yang
diberikan manajer dan team leader
Tidak pernah memberikan
dukungan Kadang-kadang
memberikan dukungan
Selalu memberikan
dukungan
7. Petunjuk yang diberikan pemimpin dalam
menyelesaikan pekerjaan Tidak pernah
memberikan petunjuk
Kadang-kadang memberikan
petunjuk Selalu
memberikan petunjuk
8. Komunikasi yang baik antara atasan dan bawahan
Tidak terjalin komunikasi yang
baik Kadang-kadang
terjalin komunikasi yang
baik Selalu terjalin
komunikasi yang baik
c. Faktor tim 9. Kekompakan dan
keeratan anggota tim Tidak ada
kekompakan Kadang-kadang
kompak Selalu kompak
10. Kerja sama anggota tim Tidak dapat
bekerja sama Kadang-kadang
bekerja sama Selalu bekerja
sama 11. Kepercayaan anggota
tim Tidak ada
kepercayaan Kadang-kadang
ada kepercayaan Selalu percaya
12. Pengembangan pola kerja sama
Tidak ada Kadang-kadang
ada Selalu ada
d. Faktor sistem 13. Fasilitas kerja
Tidak terbantu Cukup terbantu
Sangat terbantu
Sumber: Teori yang diolah 2006 Penghitungan interval kelas jawaban berdasarkan jumlah pertanyaan,
nilai skor tertinggi dan nilai skor terendah dengan rumus berikut ini:
Interval kelas:
k X
X
n 1
−
Supranto, 2000: 64 : nilai skor tertinggi - nilai skor terendah
jumlah kelaskategori : 13x3 – 13x1 = 39 – 13 = 26 = 8,67
3 3 3 Berdasarkan perhitungan interval kelas diatas maka dapat disusun
distribusi interval kelas masing-masing kategori variabel y kinerja karyawan sebagai berikut:
Tabel 3.4 Distribusi Interval Kelas Kategori Variabel Y
No Interval Kelas
Interval Jawaban Kategori
1 13,00 – 21,67
13 – 21 Tidak baik
2 21,68 – 30,35
22 – 30 Cukup baik
3 30,36 – 39,00
31 – 39 Baik