2.3. Pengaruh Kualitas Layanan terhadap Kepuasan
Kualitas layanan adalah permulaan dari kepuasan, seseorang akan merasa puas apabila mereka memperoleh pelayanan yang baik atau
sesuai dengan yang diharapkan. Menurut Boone dan Kurtz 1995 :439 bahwa ”service quality is primary determinant of consumer satisfaction or
dissatisfaction” Kualitas layanan menentukan kepuasan atau ketidakpuasan nasabah.
Menurut Kotler dan Armstrong 1996 :583 bahwa ”customer satisfaction and company profitability are liked closely to product and
service quality Higher level of quality result in greater customer satisfaction”. Kualitas produk dan kualitas layanan berpengaruh terhadap
kepuasan, selain itu juga berpengaruh menciptakan keuntungan badan usaha. Semakin tinggi kualitas badan usaha yang diberikan kepada
konsumen, semakin tinggi pula kepuasan yang diperoleh konsumen. Seperti yang telah dikemukakan maka dapat diketahui bahwa
kualitas layanan terhadap kepuasan pelanggan sangatlah penting untuk diperhatikan dengan terus menerus dikontrol agar kinerja badan usaha
jangan sampai berada dibawah pesaing. Jonathan 2000 dalam penelitiannya yang berjudul ”Pengaruh
Kualitas Layanan terhadap Kepuasan Pelanggan pada Sektor Publik di Kabupaten dan Kota di Propinsi Kalimantan Timur ” menunjukkan bahwa
variabel-variabel kualitas layanan bukti langsung, keandalan, daya
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
tanggap, kepedulian, dan jaminan secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan.
2.4. Kerangka Konseptual
Kerangka konseptual merupakan metode konseptual tentang bagaimana teori hubungan dengan berbagai faktor yang telah
didefinisikan sebagai masalah yang penting. Kerangka konseptual yang baik akan menjelaskan hubungan antara variabel bebas dengan variabel
terikat, dengan demikian kerangka berpikir dalam suatu penelitian perlu dikemukakan apabila dalam penelitian tersebut berkenaan dengan dua
variabel atau lebih. Jadi paradigma penelitian adalah merupakan pola pikir yang menunjukkan hubungan antara variabel yang akan diteliti.
Berbagai hal diatas dan dengan pertimbangan bahwa paradigma penelitian metode konseptual penelitian tersebut diharapkan dapat
berfungsi sebagai penuntun dan juga untuk memudahkan memahami alur berpikir dalam penelitian. Paradigma penelitianmetode konseptual
penelitian yang dipergunakan adalah paradigma ganda dengan 5 lima variabel bebas yang dapat digambarkan sebagai berikut :
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
X 1 4 X 1 3
X 2 1
X 4 3 X 1 2
Tangible X 1
X 1 1
Reliability X 2
X 2 2 X 2 3
X 3 1 X 3 2
X 3 3 Responsive
ness X 3
X 4 1 X 4 2
Assurance X 4
X 5 1 X 5 2
X 5 3 Emphathy
X 5 Kualitas
layanan X
Kepuasan Pembayar Pajak
Y Y 1
Y 2 Y 3
Gambar 2.4: Paradigma penelitian Model Konseptual Penelitian Berdasarkan permasalahan yang telah dirumuskan, maka variabel-
variabel yang akan dianalisa terdiri dari 2 dua macam yaitu : 1. Variabel Terikat
dependent variable
Yaitu variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas Mudjiarto, 2004. Dalam paradigma penelitian
diatas maka yang menjadi variabel terikat adalah ”kepuasan wajib
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
pajak” Kantor Pelayanan Pajak Pratama Sidoarjo Utara dan diberi symbol ”Y”.
2. Variabel Bebas Independent Variable
Yaitu variabel yang nilainya mempengaruhi nilai variabel lain atau varibel yang menjadi sebab timbulnya atau berubahnya variabel terikat.
Variabel bebas yang diberi symbol ”X” ada 5 lima dimensi yaitu tangible bukti langsung X
1
; Reliability Keandalan X
2
; Responsiveness Daya tanggap X
3
; Assurance Jaminan X
4
; Emphaty Empati X
5
. Kepuasan wajib pajak dalam hal ini merupakan kunci kinerja Kantor
Pelayanan Pajak Pratama Sidoarjo Utara, hal ini dikarenakan kepuasan wajib pajak merupakan indikator dari keberhasilan Kantor Pelayanan
Pajak Pratama Sidoarjo Utara dalam menjalankan fungsinya sebagai lembaga yang melayani masyarakat.
Faktor kualitas layanan dari Kantor Pelayanan Pajak Pratama Sidoarjo Utara yang dapat memberikan kepuasan bagi wajib pajak dapat
diukur dari beberapa faktor antara lain : tangibles bukti langsung pelayanan, reliability keandalan pelayanan, responsiveness daya
tanggap pelayanan, assurance jaminan pelayanan, dan emphaty empati pelayanan.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
2.5. Hipotesis