Confirmatory Factor Analysis Responsiveness X

Gambar 4.3: Model Pengukuran Analisis Confirmatory Reliability Untuk mengetahui ketiga indikator reliability X 2 sudah membentuk unidimensionalitas atau belum dapat dilihat pada tabel dibawah ini: Tabel 4.19 : Uji Unidimensionalitas Reliability X 2 Indikator Standardized Estimate Probabilitas Ket X 21 0,403 0,000 Signifikan X 22 0,166 0,110 Tidak Signifikan X 23 0,723 0,001 Signifikan Sumber : Lampiran 8 Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa indikator X 21 , X 23 tersebut membentuk unidimensionalitas reliability X 2 , karena probabilitas yang dihasilkan kurang dari 0,1. Sedangkan X 22 tidak membentuk unidimensionalitas reliability X 2 , karena probabilitas yang dihasilkan lebih dari 0,1.

4.5.3. Confirmatory Factor Analysis Responsiveness X

3 Menurut Rigdon dan Ferguson 1991 dalam Wijanto 2008 : 64 – 66 suatu variabel dikatakan mempunyai validitas yang baik terhadap konstruk atau variabel latennya, jika muatan faktor standarnya standardized loading factors ≥ 0,70. Berikut ini hasil validitas dan reliabilitas dari model pengukuran responsiveness X 3 : Reliability X 2 X 23 X 22 X 21 e 1 e 2 e 3 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Tabel 4.20: Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Model Pengukuran Variabel Responsoveness X 3 Standardize Factor Loading SFL Kuadrat Error Construct Reliability Variance Extracted X31 --- X3 0,191 0,036 0,964 0,513 0,301 X32 --- X3 0,535 0,286 0,714 X33 --- X3 0,761 0,579 0,421 Sumber : Diolah Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa X 31 , X 32 memiliki validitas yang kurang baik karena nilai standardized loading factors pada indikator tersebut kurang dari angka 0,70. Sedangkan X 33 memiliki validitas yang sangat baik karena nilai standardized loading factors pada indikator tersebut lebih dari angka 0,70. Dilihat dari construct reliability menunjukkan bahwa construct reliability yang dihasilkan sebesar 0,513 kurang dari 0,70 dan Variance Extracted-nya sebesar 0,301 kurang dari angka 0,50 hal ini berarti model pengukuran responsiveness X 3 mempunyai reliabilitas yang kurang baik. Indikator pada dimensi responsiveness X 3 ada tiga dan untuk mengetahui setiap indikator merupakan pembentuk dimensi responsiveness digunakan analisis faktor konfirmatori. Gambar 4.4: Model Pengukuran Analisis Confirmatory Responsiveness Responsiveness X 3 X 33 X 32 X 31 e 1 e 2 e 3 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Untuk mengetahui ketiga indikator responsiveness X 3 sudah membentuk unidimensionalitas atau belum dapat dilihat pada tabel dibawah ini: Tabel 4.21 : Uji Unidimensionalitas Responsiveness X 3 Indikator Standardized Estimate Probabilitas Ket X 31 0,191 0,000 Signifikan X 32 0,535 0,000 Signifikan X 33 0,761 0,000 Signifikan Sumber : Lampiran 8 Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa indikator X 31 , X 32 dan X 33 membentuk unidimensionalitas responsiveness X 2 , karena probabilitas yang dihasilkan kurang dari 0,1.

4.5.4. Confirmatory Factor Analysis Assurance X

Dokumen yang terkait

Tinjauan Terhadap Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Wajib Pajak Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Cibeunying

0 3 1

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN WAJIB PAJAK PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK (KPP) PRATAMA DEMAK.

0 3 12

Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Wajib Pajak di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Lubuk Pakam

0 11 51

ANALISIS PENGARUH FAKTOR EKSTERNAL TERHADAP TINGKAT KEPATUHAN WAJIB PAJAK DI KANTOR PELAYANAN Analisis Pengaruh Faktor Eksternal Terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Karanganyar.

0 1 17

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN WAJIB PAJAK Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Wajib Pajak (Studi Kasus pada KPP Pratama Surakarta).

0 1 11

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN WAJIB PAJAK Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Wajib Pajak (Studi Kasus pada KPP Pratama Surakarta).

0 1 17

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FISKUS TERHADAP TINGKAT KEPUASAN WAJIB PAJAK Pengaruh Kualitas Pelayanan Fiskus Terhadap Tingkat Kepuasan Wajib Pajak (Studi Kasus Pada Wajib Pajak Yang Terdaftar Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Surakarta).

0 0 16

PENGARUH FAKTOR-FAKTOR EKSTERNAL TERHADAP TINGKAT KEPATUHAN WAJIB PAJAK DI LINGKUNGAN KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA PATI

2 2 14

PENGARUH FAKTOR-FAKTOR KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN WAJIB PAJAK PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA SIDOARJO UTARA

0 0 21

ANALISIS KEPUASAN WAJIB PAJAK TERHADAP PELAYANAN KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA KLATEN

1 16 24