Keefektifan metode ekspositori ditinjau dari motivasi belajar Keefektifan metode ekspositori ditinjau dari prestasi belajar matematika

92

3. Keefektifan metode ekspositori ditinjau dari motivasi belajar

matematika siswa Pembelajaran matematika dengan metode ekspositori diduga efektif jika ditinjau dari motivasi belajar siswa. Hal tersebut terbukti berdasarkan uji hipotesis dengan nilai signifikasi 0,05 yang telah dibahas sebelumnya. Pada variabel motivasi belajar diperoleh nilai signifikasi kurang dari 0,05, yakni variabel motivasi pada kelas kontrol ini memperoleh nilai signifikasi 0,000. Hal tersebut menunjukkan bahwa hasil yang diperoleh signifikan. Sehingga pembelajaran dengan metode ekspositori ini telah teruji keefektifannya terhadap motivasi belajar matematika siswa. Keefektifan pembelajaran dengan metode ekspositori ditinjau dari motivasi belajar matematika siswa kelas VIII dapat dilihat dari ketuntasan yang telah ditetapkan. Kriteria yang ditetapkan untuk variabel motivasi belajar adalah 70. Ketetapan tersebut didapatkan dari pengonversian ke dalam nilai skala lima, yaitu minimal termasuk dalam kriteria baik. Siswa dikatakan berhasil jika skor motivasinya lebih dari 70. Keefektifan metode pembelajaran ekspositori terhadap motivasi belajar matematika di kelas kontrol ini diduga karena pemberian materi oleh peneliti saat pembelajaran yang interaktif dan komunikatif. Hal tersebut menjadikan siswa aktif dalam pembelajaran. Selain itu, kesadaran untuk belajar yang berasal dalam diri mereka sendiri menyebabkan siswa memiliki motivasi yang cukup tinggi untuk memperoleh suatu keberhasilan. 93

4. Keefektifan metode ekspositori ditinjau dari prestasi belajar matematika

siswa Hipotesis awal yang dirumuskan oleh peneliti menduga bahwa pembelajaran matematika dengan metode ekspositori efektif terhadap prestasi belajar matematika siswa. Hal tersebut terbukti berdasarkan uji hipotesis dengan nilai signifikasi 0,05 yang telah dibahas sebelumnya. Pada variabel prestasi belajar diperoleh nilai signifikasi kurang dari 0,05, yakni variabel prestasi untuk kelas kontrol ini memperoleh nilai 0,016. Hal tersebut menunjukkan bahwa hasil yang diperoleh signifikan. Sehingga pembelajaran dengan metode ekspositori ini telah teruji keefektifannya terhadap prestasi belajar matematika siswa. Keefektifan pembelajaran dengan metode ekspositori ditinjau dari prestasi belajar matematika siswa kelas VIII dapat dilihat dari ketuntasan yang telah ditetapkan. Kriteria yang ditetapkan untuk ketuntasan prestasi belajar adalah sesuai dengan nilai KKM Kriteria Ketuntasan Minimal di SMP Negeri 1 Pakem, yaitu 75. Siswa dikatakan berhasil jika mendapatkan nilai lebih dari atau sama dengan 75. Keefektifan metode pembelajaran ekspositori terhadap prestasi belajar matematika di kelas kontrol ini diduga karena materi garis singgung lingkaran merupakan salah satu topik yang sesuai dengan metode ekspositori. Selain itu, tahap-tahap pembelajaran dimana siswa mengerjakan latihan soal, berdiskusi dengan teman, dan menuliskan jawaban di papan tulis merupakan salah satu cara mengajar yang efektif untuk memahamkan suatu konsep 94 kepada siswa. Hal tersebut sesuai dengan pendapat Erman Suherman, dkk 2013: 203 yang juga didukung oleh hasil penelitian di Amerika Serikat bahwa pembelajaran matematika untuk topik tertentu lebih tepat menggunakan metode ekspositori.

5. Perbedaan keefektifan metode guided discovery setting STAD dan

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi siswa antara pembelajaran kooperatif tipe stad dengan metode ekspositori pada konsep ekosistem terintegrasi nilai: penelitian quasi eksperimen di SMA at-Taqwa Tangerang

0 10 192

Peningkatan Hasil Belajar Biologi Siswa dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Konsep Jaringan Tumbuhan (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas XI IPA MA Jamiyyah Islamiyah Pondok Aren Tangerang Tahun Ajaran 2012-2013)

1 6 287

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

Komparasi hasil belajar metode teams games tournament (TGT) dengan Student Teams Achievement Division (STAD) pada sub konsep perpindahan kalor

0 6 174

Perbedaan Hasil Belajar Biologi Antara Siswa yang Diajar dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dengan TGT (Penelitian Kuasi EKsperimen di SMAN 1 Bekasi))

0 42 0

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN STRATEGI STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DAN Eksperimentasi Pembelajaran Matematika Dengan Strategi Student Team Achievement Division (STAD) Dan Make A Match Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinja

0 5 15

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN STRATEGI STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DAN Eksperimentasi Pembelajaran Matematika Dengan Strategi Student Team Achievement Division (STAD) Dan Make A Match Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinja

0 3 17

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) Eksperimen Pembelajaran Matematika Dengan Model Pembelajaran Student Team Achievement Division (STAD) Dan Snowball Throwing Terhadap Hasil Belajar Matem

0 2 23

PERBANDINGAN EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN SAINTIFIK DENGAN SETTING PEMBELAJARAN KOOPERATIF STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) DAN JIGSAW DITINJAU DARI PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMP KELAS VII.

3 14 368