Leukosit Hitung Jenis Leukosit

16 inflamasi diantaranya adalah histamin, bradikinin, prostaglandin dan interleukin. Histamin merupakan mediator pertama yang dilepaskan dari sekian banyaknya mediator lain dan segera muncul dalam beberapa detik yang menyebabkan peningkatan permeabilitas kapiler. Bradikinin dan kalidin bereaksi lokal menimbulkan rasa sakit, vasidilatasi, meningkatkan permeabilitas kapiler dan berperan meningkatkan potensi prostaglandin. Asam arakhidonat merupakan prekursor dari sejumlah besar mediator inflamasi. Senyawa ini merupakan komponen utama lipid seluler dan hanya terdapat dalam keadaan bebas dengan jumlah kecil yang sebagian besar berada dalam bentuk fosfolipid membran sel. Bila membran sel mengalami kerusakan oleh suatu rangsangan kimiawi, fisis atau mekanis, maka enzim fosfolipase A2 diaktivasi untuk mengubah fosfolipida tersebut menjadi asam arakhidonat. Sebagai penyebab inflamasi, prostaglandin PG bekerja lemah, berpotensi kuat setelah bergabung dengan mediator atau substansi lain yang dibebaskan secara lokal seperti histamin, serotinin, atau leukotrien. Prostaglandin mampu menginduksi vasodilatasi pembuluh darah dalam beberapa menit dan terlibat pada terjadinya nyeri, inflamasi dan demam.

2.3. Leukosit

Leukosit adalah sel darah yang mengandung inti, disebut juga sel darah putih. Terdapat dua jenis leukosit agranuler : limfosit sel kecil, sitoplasma sedikit; monosit sel agak besar mengandung sitoplasma lebih banyak. Terdapat tiga jenis: leukosir granuler: Neutrofil, Basofil, dan Asidofil eosinofil yang dapat dibedakan dengan afinitas granula terhadap zat warna netral basa dan asam. Universitas Sumatera Utara 17 Granula dianggap spesifik bila ia secara tetap terdapat dalam jenis leukosit tertentu dan pada sebagian besar precursor pra zatnya. Guyton, 2006 Leukosit dan turunannya berperan sebagai 1 menahan invasi oleh patogen mikroorganisme penyebab penyakit, misalnya bakteri dan virus melalui proses fagositosis; 2 mengidentifikasi dan menghancurkan sel-sel kanker yang muncul di dalam tubuh; dan 3 berfungsi sebagai ”petugas pembersih” yang membersihkan ”sampah” tubuh dengan memfagosit debris yang berasal dari sel yang mati atau cedera. Yang terakhir penting dalam penyembuhan luka dan perbaikan jaringan . Untuk melaksanakan fungsinya, leukosit terutama menggunakan strategi ”cari dan serang” yaitu sel-sel tersebut pergi ke tempat invasi atau jaringan yang rusak. Alasan utama mengapa sel darah putih terdapat di dalam darah adalah agar mereka cepat diangkut dari tempat pembentukan atau penyimpanannya ke manapun mereka diperlukan. Sherwood, 2007 Jumlah leukosit dalam sirkulasi sangat mudah dan cepat berubah. Nilai absolut maupun relatif dapat berubah oleh stimulasi selama beberapa menit atau beberapa jam. Dampak yang paling jelas terlihat bila kelenjar adrenal dirangsang, baik secara farmakologis maupun sebagai respon terhadap kebutuhan fisiologis.

2.4. Hitung Jenis Leukosit

Leukosit tidak memiliki hemoglobin berbeda dengan eritrosit, sehingga tidak berwarna putih kecuali jika diwarnai secara khusus agar dapat terlihat di bawah mikroskop. Tidak seperti eritrosit, yang strukturnya uniform, berfungsi identik, dan jumlahnya konstan, tetapi leukosit bervariasi dalam struktur, fungsi dan jumlah. Terdapat lima jenis leukosit yang bersirkulasi yaitu neutrofil, Universitas Sumatera Utara 18 eosinofil, basofil, monosit dan limfosit dan masing-masing dengan struktur serta fungsi yang khas. Mereka semua berukuran sedikit lebih besar daripada eritrosit. Kelima jenis leukosit tersebut dibagi ke dalam dua kategori utama, bergantung pada gambaran nukleus dan ada tidaknya granula di sitoplasma sewaktu dilihat di bawah mikroskop. Neutrofil, eosinofil, dan basofil dikategorikan sebagai granulosit sel yang banyak mengandung granula atau polimorfonukleus banyak bentuk nukleus. Nukleus sel-sel ini tersegmentasi menjadi beberapa lobus dengan beragam bentuk, dan sitoplasma mereka mengandung banyak granula terbungkus membran. Sel leukosit utama yang terlibat dalam mekanisme inflamasi iakut adalah neutrofil. Neutrofil kadang disebut “Soldier of the Body” karena merupakan sel pertama yang dikerahkan ke tempat inflamasi. Eutrofil merupakan sebagian besar dari leukosit dalam sirkulasi darah. Neutrofil biasanya hanya berada dalam sirkulasi kurang 7-10 jam sebelum bermigraai ke jaringan. Butir-butir azurofilik primer lisosom mengandung hidrolase asam, mieloperoksidase, dan neuromidase lisozim, sedang butir-butir sekunder atau spesifik mengandunglaktoferin dan lisozim. Neutrofil mempuyai reseptor untuk Ig G dan komplemen. Neutrofil yang bermigrasi pertama dari sirkulasi ke jaringan terrinfeksi dengan cepat dilengkapi denga berbagai reseptor seperti TLR2 Toll like receptor, TLR4. Hitung jenis leukosit hanya menunjukkan jumlah relatif dari masing- masing jenis sel. Untuk mendapatkan jumlah absolut dari masing-masing jenis sel maka nilai relatif dikalikan jumlah leukosit total sel l. Hitung jenis leukosit berbeda tergantung umur. Pada anak limfosit lebih banyak dari netrofil Universitas Sumatera Utara 19 segmen, sedang pada orang dewasa kebalikannya. Hitung jenis leukosit juga bervariasi dari satu sediaan apus ke sediaan lain, dari satu lapangan ke lapangan lain. Kesalahan karena distribusi ini dapat mencapai 15. Bila pada hitung jenis leukosit, didapatkan eritrosit berinti lebih dari 10 per 100 leukosit, maka jumlah leukosit l perlu dikoreksi.

2.5 Obat-obat Anti-Inflamasi